Breaking News
light_mode
Beranda » Info Narkoba » Adun Tawarkan Sejumlah Uang untuk Hapus Berita dan Diduga Keterlambatan Penindakan Kasus Peredaran Obat Ilegal, Apakah Polsek Sepatan Tidak Amankan Pengedar?

Adun Tawarkan Sejumlah Uang untuk Hapus Berita dan Diduga Keterlambatan Penindakan Kasus Peredaran Obat Ilegal, Apakah Polsek Sepatan Tidak Amankan Pengedar?

  • account_circle Rls/Red
  • calendar_month Jum, 23 Mei 2025
  • visibility 249

Tegarnews.co.id–Tangerang| Kasus peredaran obat ilegal di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, kembali menjadi sorotan setelah beredarnya bukti chatting yang menunjukkan dugaan upaya penyuapan untuk menghentikan pemberitaan. Informasi ini diperoleh Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT) dari CCTVNews, anggota GMOCT. Jum’at (23/05/2025)

Dalam chatting tersebut, seorang pria yang diduga bernama Adun, yang disebut-sebut sebagai koordinator lapangan peredaran obat ilegal, menawarkan uang sebesar Rp 6 juta agar berita terkait aktivitas ilegalnya dihapus. Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya upaya untuk menghalangi proses hukum.

Sebelumnya, CCTVNews telah memberitakan maraknya peredaran obat ilegal di dua lokasi di Sepatan: sebuah gubuk di dekat pemakaman Kayu Agung yang diduga digunakan sebagai tempat transaksi, dan sebuah toko sembako di Jalan Selapang Jaya, Kedaung Barat, yang dilaporkan berulang kali sebagai pusat peredaran obat daftar G.

Meskipun laporan telah disampaikan kepada pihak kepolisian, khususnya Polsek Sepatan melalui Kanit Reskrim Ipda Tri Sartoto, yang hanya merespon akan menindaklanjuti, namun hingga saat ini toko tersebut masih beroperasi. Hal ini menimbulkan dugaan adanya kebocoran informasi dan keterlambatan penindakan yang signifikan. Pertanyaan besar muncul: mengapa pemilik toko belum diamankan?

Warga setempat mengungkapkan toko tersebut beroperasi secara sporadis, seolah kebal hukum. Dugaan adanya koneksi antara Adun dan pihak kepolisian setempat pun semakin menguat. Kasus ini menjadi PR besar bagi KBP Zain Dwi Nugroho, Kapolres Metro Kota Tangerang, untuk menindak tegas oknum yang terlibat melindungi para penjual obat ilegal. Masyarakat menantikan aksi tegas kepolisian dan mempertanyakan kinerja Polsek Sepatan. Keberadaan toko-toko yang diduga sebagai pusat peredaran obat ilegal ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak buruk terhadap generasi muda.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Usai Dilantik, Bupati-Wabup Pasaman, Gelar Rakor Dan Rapat Konsolidasi Dengan Stake Holder

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Pasaman| Bupati Pasaman Welly Suhery dan Wakil Bupati Pasaman H. Parulian Dalimunthe menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan rapat konsolidasi perdana dengan seluruh stake holder di  Pasaman, pada Senin (2/6/2025). Ini merupakan kegiatan perdana duet pemimpin baru Pasaman itu menyusul setelah dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Padang, Jumat pekan lalu. […]

  • Senyum Lebar Kades Pakai Rompi Tahanan: Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 500 Juta

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 307
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Sukabumi Jawa Barat, 29 Juli 2025| H, seorang Kepala Desa (Kades) Cikujang, Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Anggaran Dana Desa. Tadi siang, Satreskrim Polresta Sukabumi Kota telah melimpahkan kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi (28/7). Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kabupaten Sukabumi, Agus Yuliana Indra Santoso, […]

  • Devied KIM Bekasi, Dugaan Pungli Karang Taruna Cibuntu Bukti Bobroknya Oknum di Balik Lembaga Desa!

    • calendar_month Sen, 20 Okt 2025
    • account_circle HUSEN
    • visibility 121
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id – Kabupaten Bekasi, 20 Oktober 2025— Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Korps Indonesia Muda (KIM) Kabupaten Bekasi, Devied, resmi melaporkan dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum Karang Taruna Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, ke Satuan Tugas Saber Pungli Polres Metro Bekasi, Senin (20/10/2025).   Pelaporan dilakukan sekitar pukul 14:30 WIB di Mapolres Metro […]

  • Dugi Telenggen Anggota KKB, Penembak Polisi di Lanny Jaya Ditangkap

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Tegarnews.ci.id-Lanny Jaya, 29 Oktober 2025| Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz bersama Polres Lanny Jaya berhasil menangkap salah satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Puncak, bernama Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, di Kampung Ulume, Kabupaten Lanny Jaya, (27/10). Penangkapan ini merupakan hasil kerja sama antara Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Lanny Jaya dalam menindak pelaku […]

  • Presiden Prabowo Larang Pejabatnya Mengirim Karangan Bunga Ultah, Lebih Baik Uangnya Buat Rakyat

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • account_circle Rls/M.ifsudar
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta, 18 Oktober 2025| Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan, Presiden RI Prabowo Subianto berpesan untuk para pejabat agar tidak mengirimkan karangan bunga ulang tahun. Prabowo, dalam perkataan Prasetyo, meminta agar uangnya lebih baik digunakan serta dapat dimanfaatkan bagi rakyat yang lebih membutuhkan . Kemudian Beliau berpesan, barangkali kalau yang belum telanjur, beliau menyarankan […]

  • Komunitas Astana Aksara Mengadakan Kegiatan Tadarus Karya Dengan Tema: “Cara Kita Mengenang Rindu”

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Syarif Hidayatullah
    • visibility 105
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id—Jakarta| Komunitas Seni & Literasi Astana Aksara menyelenggarakan kegiatan Tadarus Karya dengan tajuk “Cara Kita Mengenang Rindu” di aplikasi Tiktok dimulai pada tanggal 23-25 Mei 2025. Kegiatan yang dibentuk sebagai sebuah penghargaan terhadap karya seorang teman yang sudah mendahului mereka/meninggal dunia (Almarhumah Neina Ainy Anindhita). Kegiatan ini dicetuskan oleh Presiden Astana Aksara (AnaRaka) dan Penasehat […]

expand_less