Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Wilson Lalengke Desak Reformasi Rekrutmen Pemimpin: “Jangan Biarkan Orang Seadanya Masuk Senayan”

Wilson Lalengke Desak Reformasi Rekrutmen Pemimpin: “Jangan Biarkan Orang Seadanya Masuk Senayan”

  • account_circle Rls/Red
  • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
  • visibility 47

Tegarnews.co.id-Jakarta,1 September 2025| Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, melontarkan kritik keras terhadap sistem politik dan kepemimpinan di Indonesia. Alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 48 Lemhannas RI Tahun 2012 itu menegaskan, bangsa ini membutuhkan perbaikan mendasar dalam sistem seleksi calon pemimpin agar kursi parlemen maupun eksekutif tidak diisi oleh figur-figur tanpa kapasitas yang memadai.

Menurut Wilson Lalengke, lemahnya sistem rekrutmen membuka jalan bagi siapa saja untuk menduduki jabatan strategis hanya bermodal kekuatan uang dan dukungan politik. “Kalau sistem rekrutmen calon pemimpin tidak diperbaiki, maka orang-orang ‘seadanya’, tanpa ilmu pengetahuan, tanpa wawasan kenegaraan, plus minus akhlak, bisa masuk Senayan hanya karena punya uang dan bekingan,” tegas dia dalam percakapan via grup WhatsApp, Minggu (31/8/2025).

Wilson Lalengke menilai, fenomena rendahnya kualitas pemimpin saat ini menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa. Demokrasi yang seharusnya melahirkan pemimpin visioner justru sering menghasilkan pejabat publik yang minim integritas dan kompetensi.

“Fenomena ini sangat berbahaya. Bagaimana bangsa bisa maju jika yang duduk di kursi legislatif maupun eksekutif hanyalah mereka yang lolos karena kekuatan uang dan sponsor politik, bukan karena visi dan kemampuan individaualnya?” ujarnya.

Ia memperingatkan, buruknya kualitas pemimpin berdampak langsung pada kegagalan kebijakan publik, lemahnya legislasi, hingga maraknya praktik korupsi yang merugikan rakyat. Wilson Lalengke menilai akar persoalan korupsi yang marak menjerat pejabat publik tidak bisa dilepaskan dari buruknya sistem rekrutmen politik di Indonesia.

“Jangan heran kalau banyak anggota DPR, kepala daerah, bahkan menteri tertangkap KPK. Itu konsekuensi dari sistem yang membolehkan siapa saja masuk hanya karena punya modal finansial. Mereka terpaksa mencari cara mengembalikan biaya politik yang mahal, salah satunya lewat praktik korupsi,” tutur Wilson Lalengke dan menambahkan bahwa selama rekrutmen politik masih bertumpu pada politik uang, maka rakyat akan terus menanggung kerugian.

Sebagai solusi, mantan dosen Universitas Bina Nusantara Jakarta itu menegaskan perlunya mekanisme seleksi berbasis kompetensi, integritas, dan wawasan kebangsaan. Partai politik, lembaga pendidikan politik, hingga Lemhannas harus mengambil peran lebih besar dalam mencetak calon pemimpin berkualitas.

“Negara ini butuh pemimpin yang punya visi, karakter, dan pemahaman mendalam tentang kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa itu, jangan harap kita bisa keluar dari krisis multidimensi yang terus berulang,” katanya.

Wilson Lalengke juga mengingatkan rakyat agar tidak terjebak dalam politik uang yang hanya melahirkan “pemimpin dadakan” tanpa kapasitas. “Rakyat jangan lagi jadi korban money politics. Jangan jual suara hanya karena sembako atau uang recehan. Pilihlah pemimpin yang betul-betul bisa membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.

Wilson Lalengke dikenal luas sebagai aktivis pers dan demokrasi yang konsisten menyuarakan kritik terhadap kebijakan negara, terutama yang dinilai tidak berpihak pada rakyat. Sebagai Ketua Umum PPWI, ia aktif membela kebebasan pers warga dan kerap turun langsung mengadvokasi jurnalis maupun masyarakat sipil yang mendapat tekanan.

Pendidikan akademiknya pun terbilang mumpuni. Wilson Lalengke merupakan lulusan S-1 Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan dari Universitas Riau, kemudian melanjutkan studi pasca sarjana bidang Global Ethics di Birmingham University, England; dan Applied Ethics di Consortium of Utrecht University, The Netherlands, and Linkoping University, Sweden. Puncaknya, ia mengikuti PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012, program strategis yang mencetak kader pemimpin bangsa.

Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman advokasi tersebut, kritik Wilson Lalengke dinilai merefleksikan keprihatinan mendalam terhadap kualitas demokrasi Indonesia yang masih dikuasai kepentingan uang dan oligarki.

  • Penulis: Rls/Red
  • Editor: Redaksi
  • Sumber: SAD

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Larang Pungli di Sekolah, Dedi Mulyadi Tegaskan Sanksi Tegas untuk Oknum Nakal

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle HUSEN
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id – Jabar] 15 Agustus 2025— Pungutan liar (pungli) di lingkungan sekolah kembali menjadi sorotan publik. Praktik yang dilakukan oknum dengan memungut biaya di luar ketentuan resmi ini dinilai merugikan masyarakat dan mengancam prinsip pemerataan pendidikan di Jawa Barat.   Selain membebani biaya, pungli berpotensi menimbulkan ketidakadilan sosial. Siswa dari keluarga kurang mampu bisa terhambat […]

  • Giat Petugas Polsek Ciampea Laksanakan Pengaturan Lalu Lintas Sore Hari, Wujudkan Kamseltiblantas

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor| Dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, personel Lantas Polsek Ciampea, Polres Bogor, melaksanakan kegiatan pengaturan lalu lintas di sejumlah titik rawan kemacetan pada waktu soré hari. Kegiatan ini merupakan bagian dari protap rutin yang dilaksanakan untuk mendukung kelancaran arus kendaraan dan keselamatan pengguna jalan, (12/7). Kegiatan pengaturan lalu lintas ini menyasar titik-titik padat […]

  • Pimpinan Komisi III DPR Apresiasi Polri Tindak 3.326 Kasus Premanisme

    • calendar_month Sab, 10 Mei 2025
    • account_circle Editorial
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta| Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Moh Rano Alfath, memberikan apresiasi tinggi kepada Polri atas keberhasilan mengungkap 3.326 kasus premanisme di berbagai wilayah Indonesia selama periode 1–9 Mei 2025. Menurut Rano, capaian ini merupakan bukti nyata kehadiran negara dalam menjamin rasa aman masyarakat. “Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia atas kinerja […]

  • Sinergitas TNI – Polri Laksanakan Cooling System Ke POSKAMDES Desa Binaan Ajak Jaga Kamtibmas Yang Kondusif Di Lingkungan

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id – Polres Bogor– Kegiatan sambang Bhabinkamtibmas ke Poskamdes Dramaga dan berdialog dengan Linmas menghimbau dan mengajak untuk selalu bersinergi. Hal ini selain dilaksanakan selain bersilaturahmi juga sebagai upaya untuk selalu mendekatkan diri dengan Linmas selaku pengemban Keamanan di Desa dan bisa terus berkordinasi terkait Kamtibmas. Kamis 19/06/2025   Bhabinkamtibmas Desa Dramaga Polsek Dramaga Polres […]

  • 811 Sertipikat Konsolidasi Tanah di Bantul Siap Diserahkan Menteri Nusron

    • calendar_month Sab, 10 Mei 2025
    • account_circle Darmayanti
    • visibility 100
    • 0Komentar

      tegarnews.co.id Bantul   Sabtu 10 mai 2025 Sebanyak 811 sertipikat hasil program Konsolidasi Tanah di kawasan Parangtritis, Kabupaten Bantul, Provinsi D.I. Yogyakarta, akan diserahkan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, pada Sabtu (10/05/2025). Sertipikat tersebut merupakan hasil penataan ulang atas lahan yang masyarakat setempat kenal sebagai “tanah tutupan […]

  • Sinergi TNI dan Warga, Patroli Malam Demi Masa Depan Remaja”

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Husen
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id – Bekasi– Koramil 04/Babelan, Kodim 0509/Kabupaten Bekasi menggelar patroli malam di sejumlah titik rawan yang kerap menjadi tempat berkumpul remaja dan pelajar, Selasa (03/06/2025).   Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Jam Malam Remaja/Pelajar yang dicanangkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.   Patroli dilakukan sebagai sinergi antara TNI dan Pemerintah Daerah […]

expand_less