Alasan Oknum TNI Pukul Ojol Hingga Patah Hidung, Begini Kata Wakapendam XII Tanjungpura
- account_circle Rls/Red
- calendar_month Sel, 23 Sep 2025
- visibility 40

Tegarnews.co.id-Pontianak Timur, 23 September 2025| Wakapendam XII/Tanjungpura, Letkol Inf Agung W Palupi, menjelaskan buka suara terkait kasus oknum TNI pukul driver ojek online (ojol) bernama Teguh, pada Sabtu 20 September 2025 siang.
Peristiwa terjadi di Jalan Seruni, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, sekitar pukul 14.00 WIB.
Pemukulan yang dilakukan oknum anggota TNI berinisial F menyebabkan Teguh mengalami patah pada bagian hidung serta memar di sekitar mata.
Wakapendam XII/Tanjungpura, Letkol Inf Agung W Palupi menyampailan hasil pemeriksaan sementara dari peristiwa tersebut.
“Saat itu yang bersangkutan ini sedang terburu-buru, anaknya yang berada di dalam mobil dalam keadaan sakit hendak mengantarkan anaknya”
“Sehingga setelah ada kejadian serempet atau apa itu masih kita selidiki pelaku menjadi emosi,” ucap Letkol Inf Agung.
Ia menambahkan bahwa saat itu pelaku merasa naik pitam dan langsung memukul korban.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pelaku telah meminta maaf serta bersedia menjalani proses hukum di pengadilan militer.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menghormati proses hukum dan akan terus dikawal.
”Sesuai dengan Komitmen pimpinan, mari sama-sama kita kawal proses ini dan menghormati hasilnya,” tutupnya.
Diketahui, pelaku telah melakukan mediasi dengan perwakilan keluarga korban dan perwakilan komunitas driver ojek online.
Pelaku juga telah meminta maaf secara resmi serta bersedia menanggung biaya pengobatan korban dan menjalani proses hukum yang berlaku.
“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga karena atas kekhilafan saya. Saya menyesal atas perbuatan saya dan untuk itu saya siap bertanggungjawab membantu pengobatan hingga sembuh hingga ke proses hukum yang harus saya jalankan,” ucap F saat berada di Mapomdam XII/Tanjungpura, Jalan Rahadi Usman, Kecamatan Pontianak (20/9).[]
- Penulis: Rls/Red
- Editor: Redaksi
- Sumber: Tim/Red
Saat ini belum ada komentar