Aliansi Jakarta Utara Katakan, Pemerintah DKI Hanya Jago Drama Saja
- account_circle Rls/Red
- calendar_month 1 jam yang lalu
- visibility 8

Tegarnews.co.id-Jakarta, 7 September 2025| 1 tahun paska tragedi kecelakaan maut yang mengakibatkan 5 nyawa melayang di daerah Plumpang, semper Jakarta Utara, (5/9/24) silam, pemerintah DKI Jakarta seolah tidak ada upaya pencegahan yang kongkrit, hal ini dikatakan oleh Anung Mhd selaku koordinator Aliansi Jakarta Utara kepada awak media, pada hari Minggu, (7/9//2025).
Aliansi Jakarta Utara Menilai ini bencana urban,
pemimpin masyarakat harusnya peka, soal isue kecelakaan yang menyebabkan ratusan bahkan ribuan nyawa manusia meninggal jadi korban naas sia-sia, “ujar Anung.
Anung Mhd Kordinatoor Aliansi Jakarta Utara Menggugat yang juga menjabat Ketua Umum Komite Masyarakat Pengawas Kota Pelabuhan (kompaskopel ), meminta kepada seluruh pemerintah termasuk DPR dan Presiden untuk serius menegur Gubernur DKI dan Jajarannya serta badan usaha pelabuhan, salah satunya Pelindo untuk serius melakukan upaya dalam menangani bencana nasional ini.
Terbaru dibulan April 2025 kemarin, terjadi kemacetan yang sangat luar biasa selama 3 hari berturut-turut hingga sangat merugikan masyarakat, sedangkan janji Gubernur DKI Pramono Anung akan memberikan sangsi tegas kepada Pelindo,
“jangan kebanyakan drama lah, jangan salahkan kami masyarakat tidak percaya atas kinerja kalian. Kalo gak bisa kerja mundur aja, demikian kata Anung mengungkapkan kekecewaannya dengan kinerja pemerintah DKI yang dianggap tidak becus menangani penataan zona lalu lintas di wilayah Jakarta Utara.
Diketahui hingga saat ini masih banyak pool-pool truk kontainer disela-sela pemukiman warga, sedangkan itu adalah target pemerintah kota untuk segera membersihkan, sehingga truk-truk tersebut tidak lagi melewati jalan pemukiman warga.
Bila pemerintah masih berkelit dengan dalil terkendala dengan lahan untuk parkiran truk itu, mau sampai kapan warga masyarakat akan menjadi korban mati sia-sia, Aliansi Jakarta Utara mengusulkan, agar terminal khusus truk cargo yang terintegrasi dengan pelabuhan dan regulator lainnya agar mudah termonitor harus segera di realisasikan.[]
- Penulis: Rls/Red
- Editor: Redaksi
- Sumber: Tim/Red
Saat ini belum ada komentar