Lembaga Swadaya Masyarakat Tegakkan Amanat Rakyat “TEGAR” Sebut Zulhas Biang Kerok Sengsaranya Petani Singkong Lampung, Ancam “Duduki” Kantor PAN
- account_circle Naryoto
- calendar_month Sab, 10 Mei 2025
- visibility 34

Tegarnews.co.id-Lampung| Ketua Bidang Antara Lembaga Lampung, Ahmad Refai,
Lembaga Tegakkan Amanat Rakyat (TEGAR) Lampung menyebut Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, sebagai aktor utama di balik penderitaan petani singkong di Lampung.
Pasalnya, Zulkifli dinilai membiarkan impor singkong terus berjalan, meski telah diminta secara resmi oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk menghentikannya sejak akhir Januari 2025.
“Zulhas adalah biang kerok dari kehancuran harga singkong di Lampung. Ia lebih membela kepentingan pengusaha dan importir daripada rakyatnya sendiri,” kata ketua bidang antara lembaga TEGAR, Refai, pada Jum’at (9/5/2025).
Refai mengungkapkan bahwa surat permintaan penghentian impor dari Gubernur Lampung kepada Zulkifli Hasan, yang saat itu masih menjabat Menteri Perdagangan, tak pernah direspons. Sebaliknya, keran impor tetap terbuka lebar, menekan harga singkong lokal hingga ke titik terendah.
“Kalau dia memang benar putra daerah, maka seharusnya dia pasang badan untuk lindungi petani.Tapi yang terjadi justru sebaliknya, dia berpaling, dan membiarkan petani mati pelan-pelan,” tegas Refai.
Ia menilai kebijakan pemerintah pusat yang membuka ruang impor secara terus-menerus sebagai bentuk pengkhianatan terhadap konstituen di daerah. Di saat petani menjerit, pabrik menolak membeli hasil panen, dan harga singkong ambruk, Zulkifli justru diam.
Refai juga menyoroti usaha Gubernur Lampung dalam menangani krisis harga ini.
“Gubernur sudah berusaha mengeluarkan instruksi, tapi perusahaan tak menggubris. Saat petani aksi besar- besaran bersama Cipayung Plus. Gubernur menyebut tak punya kuasa karena semuanya ada di pemerintah pusat,” terangnya.
Lebih lanjut, Refai mengkritik keras dominasi politik keluarga Zulkifli Hasan di Lampung.
“Zulhas bukan cuma pegang kendali di pusat, keluarganya juga menguasai banyak jabatan strategis di daerah. Tapi buat apa? Petani tetap menderita,” tambahnya.
TEGAR menyatakan akan menggelar aksi besar di kantor DPW PAN Lampung dalam waktu dekat.
“Kalau Zulhas masih pura-pura tuli, minggu ini kami akan mobilisasi petani dan OKP. Bila perlu, kantor PAN kami duduki. Pimpinan partai itu sudah nyata jadi sumber malapetaka bagi petani singkong,” tutupnya.
- Penulis: Naryoto
- Editor: Redaksi
- Sumber: Tim/Red
Saat ini belum ada komentar