Sido Muncul Dikritik Terkait Apresiasi Media Setelah Tayangan Berita Kegiatan di Tepi Sungai Rawa Pening, Terkesan Tidak Hargai Hasil Karya Jurnalis
- account_circle Tim/Red
- calendar_month 4 jam yang lalu
- visibility 6

Tegarnews.co.id-Semarang Jawa Tengah, 27 Juni 2025| Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT) menyoroti sikap PT Sido Muncul yang dinilai kurang menghargai kerja jurnalistik. Hal ini mencuat setelah tim liputan Jelajahperkara, anggota GMOCT, meliput acara penyuluhan lingkungan hidup yang digelar oleh PT Sido Muncul di Tepi Sungai Rawa Pening pada 12 Juni 2025.
Albert Marbun, anggota tim liputan Jelajahperkara, menghadiri undangan yang disampaikan melalui WhatsApp oleh Yuyun, Humas PT Sido Muncul Jakarta, pada 11 Juni 2025. Undangan ini menyusul surat keberatan dari PT Sido Muncul kepada GMOCT terkait pemberitaan sebelumnya mengenai dugaan pencemaran, limbah.
M. Bakara, Kepala Perwakilan Jawa Tengah Jelajahperkara, mengungkapkan kekecewaan atas janji apresiasi yang tak kunjung ditepati oleh PT Sido Muncul. Pihak Humas PT Sido Muncul, menurut Bakara, berjanji memberikan apresiasi setelah Jelajahperkara menayangkan berita terkait acara tersebut. Namun, hingga kini, belum ada konfirmasi maupun realisasi apresiasi tersebut, bahkan untuk biaya transportasi tim liputan.
Komunikasi selanjutnya antara Bakara dan Ami, Humas PT Sido Muncul Jawa Tengah, pada 26 Juni 2025, juga tak membuahkan hasil yang memuaskan. Meskipun Ami menjelaskan prosedur internal perusahaan yang membutuhkan waktu dan persetujuan pimpinan, Bakara tetap menyayangkan sikap PT Sido Muncul yang dianggap tidak menghargai kerja jurnalistik. Permintaan data pribadi seperti KTP dan nomor rekening yang diajukan sebagai syarat pendataan, menurut Bakara, juga menjadi poin yang perlu dipertanyakan.
Berikut penyampaian Ami selaku Humas PT Sido Muncul kepada M Bakara saat dikonfirmasi pada hari ini 26 Juni 2025 “Selamat siang Pak,
Sampai dengan hari ini blm ada info
đ”tukas Ami melalui chatting WhatsApp kepada M Bakara.
“Sesuai yg kami sampaikan, untuk uang transport tetap akan diberikan sebagai bentuk apresiasi Sido atas berita yg sudah ditayangkan. Prosedur di kami perlu waktu, sehingga dari awal team Humas Jakarta menyampaikan mungkin agak lama karena pimpinan yg berwenang sedang tidak di Jkt. Kami perlu menunggu beliau untuk melakukan approve di sistem”.
“Untuk KTP, semua media rekanan kami memberikan nya karena itu sebagai lampiran dalam proses keuangan. Sudah kami tawarkan kalau tidak berkenan KTP boleh NPWP, karena memang perlu sebagai pertanggungjawaban kami di laporan bahwa memang benar-benar diberikan
Demikian Pak”.
Ditutup dengan penyampaian Ami sebagai berikut “Semua hal di atas sudah saya sampaikan sejak awal nggih Pak. Bisa di cek kembali.
Hanya tinggal soal waktu, yang kami pun tidak bisa berbuat banyak karena memang menunggu approval dr pimpinan yang berwenang “.
Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan tentang etika perusahaan dalam bermitra dengan media. Meskipun acara penyuluhan lingkungan hidup berjalan sukses, PT Sido Muncul dinilai gagal memberikan apresiasi yang layak atas kontribusi media dalam meliput kegiatan tersebut.
Hal ini menimbulkan kesan bahwa PT Sido Muncul kurang menghargai profesi jurnalis dan hasil karya jurnalistik. GMOCT berharap agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi perusahaan lain untuk lebih menghargai peran media dalam penyebaran informasi.
#No Viral No Justice
#PT Sido Muncul
Team/Red (Jelajahperkara)
GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama.
- Penulis: Tim/Red
- Editor: Redaksi
- Sumber: GMOCT
Saat ini belum ada komentar