Soal Rencana Pembelian Jet Tempur J-10 China, Kemhan: Masih Dikaji TNI AU
- account_circle Rls/Red
- calendar_month Jum, 19 Sep 2025
- visibility 17

Tegarnews.co.id-Jakarta, 19 September 2025| Kementerian Pertahanan RI menyatakan bahwa rencana pembelian jet tempur J-10 dari China masih dalam pengkajian TNI Angkatan Udara.
“Sementara untuk yang J-10 itu memang menjadi pengkajian TNI AU,” ujar Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekjen Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Frega Wenas Inkiwirang di kantor Kemhan, Jakarta Pusat, (18/9).
Dalam prosesnya, matra udara sebagai pengguna kekuatan akan memberikan kajian kepada Kemhan RI. Kemudian, Kemhan akan menentukan pembelian alutsista.
Frega memastikan, alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang didatangkan pemerintah Indonesia merupakan platform terbaik.
“Yang memang bisa membantu kita untuk mewujudkan kebijakan saat ini yang memang dikembangkan dan dilanjutkan oleh Pak Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dari Pak Prabowo saat beliau menjabat sebagai Menhan, untuk memperkuat Perisai Trisula Nusantara,” kata Frega.
Frega menyebutkan, alutsista yang dipilih dipastikan terbaik untuk menjamin kedaulatan wilayah dan keselamatan bangsa Indonesia.
Rumor pembelian jet tempur J-10C muncul setelah Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono mengunjungi pameran dirgantara China International Aviation and Aerospace Exhibition atau Zhuhai Airshow 2024 pada 12-17 November 2024.
Dilansir dari Channel News Asia, Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto yang mengatakan bahwa China menawarkan menjual jet tempur J-10 kepada Indonesia.
Pada 30 Mei 2025, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin juga mengumumkan bahwa Indonesia akan mengirim sejumlah pilot TNI AU ke China untuk menjalani pelatihan jet tempur J-10 dan mengunjungi fasilitas produksi di Chengdu Aircraft Industry Group.[*]
- Penulis: Rls/Red
- Editor: Redaksi
- Sumber: Nma/Idm
Saat ini belum ada komentar