Breaking News
light_mode
Beranda » Info Daerah » Aparat Diduga Tunduk pada Pengusaha, Portal Warga Gunung Sawo Dibongkar Paksa, Demi Kepentingan Dr. Sahal

Aparat Diduga Tunduk pada Pengusaha, Portal Warga Gunung Sawo Dibongkar Paksa, Demi Kepentingan Dr. Sahal

  • account_circle Tim/Red
  • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
  • visibility 42

Tegarnews.co.id-Semarang (GMOCT) 5 Juli 2025| Dugaan keberpihakan aparat Pemerintah Kota Semarang terhadap kepentingan pribadi seorang pengusaha kos-kosan, dr. Sahal, semakin menguat setelah pembongkaran paksa portal jalan warga Gunung Sawo, RT 09, Kelurahan Petompon. Pembongkaran yang dilakukan Satpol PP Kota Semarang dinilai arogan dan mengabaikan aspirasi warga yang memasang portal demi keamanan lingkungan. Ironisnya, tindakan ini dilakukan meskipun Lurah Petompon, Camat Gajah Mungkur, dan Kasatpol PP sebelumnya menyatakan tidak perlu ada pembongkaran.

Informasi ini didapatkan Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT) dari media online Jelajahperkara yang tergabung dalam GMOCT.

Fakta di lapangan menunjukkan inkonsistensi sikap pejabat setempat. Setelah pembongkaran, pernyataan mereka berubah drastis. Lurah Mamit beralasan tak mampu menolak tindakan Satpol PP, sementara Camat Puput menyatakan hanya memfasilitasi dan tidak berpihak kepada siapa pun. Padahal, warga dan tim media telah memastikan kepada pihak kelurahan dan kecamatan agar portal tetap terpasang. Perubahan pernyataan aparat diduga terjadi setelah pihak dr. Sahal, yang bukan warga Gunung Sawo, melakukan tekanan melalui pengacara.

“Ini bukti pemerintah lebih peduli usaha kos-kosan ketimbang keselamatan kami. Perda itu hanya dijadikan alasan. Kalau memang mau tegakkan perda, kenapa dulu bilang portal tak usah dibongkar?” ungkap seorang warga yang merasa kecewa.

Satpol PP berdalih pembongkaran berdasarkan Perda Nomor 5 Tahun 2017. Namun, warga menilai perda tersebut tidak relevan diterapkan di kawasan perumahan. Pembongkaran dilakukan sepihak tanpa persetujuan RT, RW, maupun warga setempat.

Warga Gunung Sawo menilai pembongkaran ini sebagai contoh nyata keberpihakan aparat kepada pemodal kuat. Mereka menduga adanya permainan kepentingan yang membuat pemerintah daerah tunduk pada tekanan pengusaha kos-kosan.

“Kami kecewa dan merasa dipermainkan. Kalau aparat bisa diatur pengusaha, ke mana lagi rakyat kecil harus mencari perlindungan?” ungkap warga lainnya, meluapkan kekecewaan dan keresahan mereka.

GMOCT akan terus mengawal dugaan praktik keberpihakan dan penyalahgunaan kewenangan ini hingga terang benderang. Kasus ini menjadi sorotan tajam tentang penegakan hukum dan perlindungan warga di Kota Semarang.

#No Viral No Justice

Team/Red (Jelajahperkara)

GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama.

  • Penulis: Tim/Red
  • Editor: Redaksi
  • Sumber: GMOCT

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BMB: “Gedung Dinas Pendidikan Kota Bekasi Tak Lebih Dari Rumah Bagi Para Tikus Berdasi”

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Dekra / Tim
    • visibility 302
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id–Bekasi| Barisan Muda Bekasi melalukan Aksi Demonstransi di depan gedung Dinas Pendidikan Kota Bekasi pada, Kamis (12/06/2025). Setelah sebelumnya melakukan aksi di depan gedung DPRD Kota Bekasi, Barisan Muda Bekasi (BMB) bersama Pemuda Duren Sawit Bersatu bergerak menuju ke Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk kemudian kembali menyuarakan terkait dugaan korupsi pada proyek pembangunan ‘WC SULTAN’ […]

  • Komunitas Pemuda Peduli Bogor Raya ; Pansel Sekda Harus Transparan Dan Berdasarkan Kompetensi Bukan Imbalan Politik

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id–Bogor| Sekretaris Jenderal Organisasi Komunitas Pemuda Peduli (KPP) Bogor Raya, Muhamad Awaludin Ramdhani, menyoroti kinerja Panitia Seleksi (Pansel) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor . Ia menegaskan bahwa proses seleksi harus dilakukan secara transparan dan berdasarkan kompetensi, bukan karena imbalan politik. “Kami mendesak agar Pansel bekerja profesional dan objektif dalam memilih Calon Sekda. Jangan sampai ada […]

  • Anggota Polsek Ciampea Polres Bogor Laksanakan Kegiatan Pengaturan Lalu Lintas

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Polres Bogor| Kegiatan pengaturan lalu lintas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beraktifitas Pagi hari sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman serta untuk menghindari terjadinya kemacetan & meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas utamanya bagi warga masyarakat yang akan berangkat bekerja, anak-anak yang akan menyebrang jalan pada saat berangkat sekolah dan aktifitas lainya agar terciptanya Kamseltibcarlantas. […]

  • Pengurus Pusat IPNU : Irjen Suyudi Ario Seto Sosok Tepat Lanjutkan Kepemimpinan Kapolda Metro Jaya

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Egi Hendrawan
    • visibility 102
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta, 19 Juli 2025| Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) sekaligus Kader Muda NU Banten, Muhammad Abudin, menyatakan dukungan penuh terhadap Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto sebagai figur yang sangat layak untuk memimpin Polda Metro Jaya Mengingat Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Karyoto bakal purna tugas seiring […]

  • Polri Pastikan Langkah Terukur Sesuai Aturan Dalam Atasi Aksi Anarkis

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta, 31 Agustus 2025| Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho menegaskan bahwa seluruh langkah yang diambil TNI dan Polri dalam menghadapi situasi terkini dilakukan secara terukur, profesional, dan sesuai dengan kewenangan serta peraturan yang berlaku. Hal ini disampaikan Irjen. Sandi sesuai arahan Bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, (30/8). Irjen. Sandi menjelaskan, arahan […]

  • Ulah Dirut RSUD Cabangbungin Picu Konflik, Warga Tolak Pekerja Luar

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle HUSEN
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id – Kabupaten Bekasi, 30 Agustus 2025– Keputusan Direktur Utama RSUD Cabangbungin, dr. Erni Herdiani, memicu konflik antar masyarakat lokal dengan pekerja dari luar daerah. Diskresi yang diambil dianggap lebih menguntungkan vendor luar dan meminggirkan UMKM serta tenaga kerja lokal, sehingga memicu penolakan warga. Sabtu, (30/08/2025)   Ketegangan pecah ketika ratusan masyarakat Cabangbungin menolak kedatangan […]

expand_less