Eko Patrio Mengaku Masih Ngontrak Rumah Dipinggiran Jakarta Usai Dijarah Massa: Semua Habis
- account_circle Rls/M.Ifsudar
- calendar_month Sab, 13 Sep 2025
- visibility 204

Tegarnews.co.id Jakarta, 13 September 2025| Eko Patrio bicara soal kondisi usai rumah dijarah serta dinonaktifkan dari DPR RI. Eko mengaku sudah memaafkan oknum yang menjarah rumahnya.
“Ya pokoknya sekarang saya sudah bisa ambil hikmahnya saja gitu ya, yang saya sudah memaafkannya buat teman-teman semuanya, sekarang biarlah kepolisian memproses,” kata Eko Patrio di Polda Metro Jaya
Anggota DPR RI nonaktif itu kini memikirkan keluarga,
Eko hanya akan memikirkan ke depannya saja. Komedian sekaligus politikus Eko Patrio akhirnya muncul di publik setelah rumahnya di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, dijarah massa pada 30 Agustus 2025.
Eko mengaku hancur karena rumah yang dibangun dari kerja keras puluhan tahun ludes seketika. Kini, ia bersama keluarga harus tinggal di rumah kontrakan.
Eko menceritakan rumah tersebut dibangun dari hasil kerja kerasnya sejak sebelum menjadi anggota DPR RI. Namun, jerih payah itu hilang hanya dalam satu malam.
“Ya, jujur, ini memang hasil kerja keras saya dari puluhan tahun saya kepala jadi kaki, kaki jadi kepala untuk memberikan yang terbaik buat keluarga saya, yaitu rumah saya bangun dari hasil jerih payah saya,” ungkapnya.
Karier yang saya capai selama ini hilang seketika dalam pada malam itu. Ya sedih sih, sedih gitu ya, tapi ya ya saya ambil hikmahnya saja,” sambung Eko Patrio.
Eko mengaku belum sanggup melihat kondisi rumahnya. Ia memilih mengontrak rumah di pinggiran Jakarta sambil menunggu kesiapan istrinya, Viona.
“Ya, sementara saya masih ngontrak sekarang di satu tempat di pinggiran kota Jakarta gitu ya. Ya… ya… gitulah, untuk rumah saya belum kepikiran, mudah- mudahan entar ada rezeki saya mau benerin rumah saya,” ucapnya.
Meski kecewa, Eko menegaskan dirinya sudah memaafkan para pelaku penjarahan dan menyerahkan proses hukum ke polisi. Ia kini lebih memilih fokus pada keluarga.
“Ya pokoknya sekarang saya sudah bisa ambil hikmahnya saja gitu ya, yang saya sudah memaafkannya buat teman-teman semuanya, sekarang biarlah kepolisian memproses, saya yang penting bagaimana kami sekeluarga sekarang ke depannya akan mengevaluasi diri, ya,” ujarnya.
“Terus kalau bicara masalah mau ngapain lagi, sekarang saya mau dekat sama keluarga saja dulu. Saya mau dekat sama anak dan istri, lebih banyak berdoa bersama-sama dengan keluarga,” katanya.
Eko berusaha memperbaiki kondisi psikologis anak dan istrinya sambil mengikhlaskan kejadian yang menimpa keluarganya.
Ya kalau bicara ikhlas, ya tentunya awal-awal tentunya ada rasa kecewa, tetapi sekarang saya ikhlaskan semuanya. Saya ingin, ya, merefleksikan diri saya untuk lebih baik lagi. Mungkin ada yang kecewa dan sebagainya, ya gak apa-apa,” pungkasnya.[]
- Penulis: Rls/M.Ifsudar
- Editor: Redaksi
- Sumber: Jatu Agraini
Saat ini belum ada komentar