Breaking News
light_mode
Beranda » Info Daerah » Ketua Umum AKPERSI Mendesak Kapolri Copot Kapolsek Rumpin karena Mandul Tangani Kasus Intimidasi Wartawan

Ketua Umum AKPERSI Mendesak Kapolri Copot Kapolsek Rumpin karena Mandul Tangani Kasus Intimidasi Wartawan

  • account_circle HUSEN
  • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
  • visibility 130

Tegarnews.co.id – Bogor, 23 Agustus 2025|Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (DPP AKPERSI) menyatakan keprihatinan mendalam atas mandeknya penanganan kasus intimidasi dan ancaman pembunuhan terhadap wartawan anggota AKPERSI DPD Banten yang dilakukan oleh pelaku usaha ilegal gas oplosan di Kampung Banjarpinang, Desa Tamansari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

 

Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Rumpin sejak Sabtu, 21 Juni 2025, namun hingga kini, lebih dari dua bulan berlalu, belum ada kejelasan maupun perkembangan signifikan dari pihak kepolisian.

 

Kanit Reskrim Polsek Rumpin mengakui pihaknya sudah melakukan pencarian dan mendatangi rumah pelaku, namun hingga kini terduga masih bebas berkeliaran. Hal ini menimbulkan kekecewaan mendalam bagi organisasi pers AKPERSI yang menilai penanganan kasus terlalu lemah dan terkesan ada intervensi.

 

Ketua Umum DPP AKPERSI, Rino Triyono, S.Kom., S.H., C.IJ., C.BJ., C.EJ., C.F.L.E, menegaskan:

 

“Kasus intimidasi terhadap wartawan adalah bentuk serangan terhadap kemerdekaan pers yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Mandeknya penanganan kasus ini memperlihatkan lemahnya kinerja Polsek Rumpin dalam melindungi masyarakat, khususnya wartawan. Oleh karena itu, kami mendesak Mabes Polri untuk segera mencopot Kapolsek Rumpin karena gagal menjalankan tugasnya.”

 

Lebih lanjut, Rino menegaskan bahwa DPP AKPERSI akan mengambil langkah tegas dengan mengirimkan surat resmi ke Mabes Polri, termasuk ke Bidang Propam, untuk meminta evaluasi kinerja Polsek Rumpin.

 

“Jika dalam waktu dekat pelaku tidak juga ditangkap, saya akan instruksikan seluruh jajaran DPD dan DPC AKPERSI se-Jawa Barat untuk menggelar aksi di Mapolda Jawa Barat. Polri jangan sampai semakin kehilangan kepercayaan publik akibat lambannya pelayanan dan penanganan hukum.”

 

DPP AKPERSI menilai kasus ini bukan hanya persoalan kriminal biasa, melainkan juga menyangkut marwah kebebasan pers dan citra institusi kepolisian di mata masyarakat.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polres Bogor Gelar Kegiatan Jum’at Curhat, Tampung Aspirasi Warga Desa Dramaga

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor| Polres Bogor dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat serta menampung berbagai keluhan dan aspirasi, Polres Bogor kembali menggelar kegiatan Jum’at Curhat pada Jumat (16/5/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Mediasi Polres Bogor dan dipimpin oleh Kabag Ren Polres Bogor, Kompol Siluh Nengah Sri Marhaeni, S.E. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kasi Humas Polres […]

  • Bhabinkamtibmas Polsek Parungpanjang Polres Bogor Aktif Bangun Kedekatan Dengan Warga Di Desa Dago

    • calendar_month Sab, 7 Jun 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor| Dalam upaya memperkuat hubungan antara Polri dengan masyarakat serta menciptakan situasi keamanan yang kondusif, Bhabinkamtibmas Polsek Parungpanjang Polres Bogor, Bripka Afrian Eko Susanto, aktif melakukan kegiatan sambang ke Desa Dago, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jumat (06/06/2025). Kegiatan ini menjadi bentuk nyata pelayanan prima Polri kepada masyarakat. Dalam kunjungannya, Bripka Afrian Eko Susanto mendengarkan langsung […]

  • Polisi Di Bandung ‘Patungan’, Biayai Perbaikan Rumah Warga Korban Gempa

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 102
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id—Bandung| Aksi “ngencleng” atau patungan anggota polisi di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, membuahkan hasil positif. Dana yang terkumpul sebesar Rp 30 juta, digunakan untuk merenovasi rumah warga korban gempa di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, menjelaskan bahwa renovasi rumah tersebut merupakan hasil gotong royong antara aparat di lapangan. Uang yang […]

  • Dewan Da’wah Indonesia Gelar Training Leadership Imam dan Khatib Angkatan 25 di Bekasi

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bekasi, 2 Oktober 2025| Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia kembali menggelar pelatihan kepemimpinan bagi imam dan khatib melalui Training Leadership Imam dan Khatib angkatan ke-25. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Lantai 1, Kampus Da’wah STID Mohammad Natsir Bekasi, (28/9). Training ini diikuti oleh berbagai perwakilan masjid atau Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dari wilayah Bekasi dan sekitarnya, […]

  • Bhabinkamtibmas Polsek Parung Perkuat Sinergi Dengan Masyarakat Binaan Melalui Silaturahmi

    • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor| Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Parung, Bhabinkamtibmas Aiptu Sutopo melakukan kunjungan silaturahmi ke masyarakat Desa binaan pada Rabu, 21 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan upaya nyata polisi untuk mempererat komunikasi dan kepercayaan dengan warga. Kunjungan ini dilakukan dengan pendekatan langsung kepada warga di beberapa titik Desa binaan, guna menyampaikan […]

  • Ratusan Warga Desa Wonogiri, Magelang, Geruduk Kantor Desa, Tuntut Kepala Desa Mundur

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 330
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Magelang, Jawa Tengah 18 Juli 2025| (GMOCT)-Ratusan warga Desa Wonogiri, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menyerbu kantor desa pada Kamis (17/7/2025) untuk menuntut mundurnya Kepala Desa Junarsih. Aksi ini dipicu oleh dugaan penyalahgunaan wewenang dan kurangnya transparansi dalam pengelolaan dana desa. Warga mempertanyakan sejumlah kegiatan yang menggunakan dana desa, dana dari Pemkab Magelang, Banprov, […]

expand_less