KJM-B : “Belawan Mencekam,Tawuran Kembali Pecah”
- account_circle Darmayanti
- calendar_month Rab, 7 Mei 2025
- visibility 85
tegarnews.co.id Medan, Belawan 6 mei 2025 Situasi Kamtibmas di wilayah kecamatan medan belawan kembali mencekam, dua kelompok antar anak gang 14 dan anak lorong stasiun kembali pecah, Selasa malam (7/5 / 2025 ) dini hari
Dilapangan tampak dua kelompok saling serang dengan cara melempari dan ada juga yang membawa sajam.Belum diketahui pasti penyebab aksi tawuran tersebut, informasi yang diterima dilapangan tawuran kembali pecah untuk yang kedua kalinya
Polsek Belawan dan Polres Pelabuhan Belawan turun kelapangan setelah mendapat informasi aksi tawuran tersebut.Dilapangan saling serang antar kedua kelompok berlangsung cukup lama.Mirisnya Petugas pun ikut menjadi sasaran lemparan batu
Akibat aksi tawuran tersebut membuat masyarakat sekitar dan para pengguna jalan resah dan ketakutan menjadi sasaran lemparan batu kemudian mencari jalan alternatif yang aman
Ketua Kolaborasi Jurnalis Medan-Belawan (KJM-B) Ivan Hutabarat, sangat prihatin melihat situasi Kamtibmas di wilayah kecamatan medan belawan sudah tidak dapat terkendali lagi akibat aksi tawuran yang semakin merajalela
“Ini sudah sangat keterlaluan bang, Belawan sudah tidak Kondusif lagi, jangan dibiarkan masyarakat resah dan ketakutan hingga berlarut larut lamanya. Pihak kepolisian harus membuat langka langka tegas untuk menindak terhadap para pelaku tawuran,”tegas Ivan
Dikatakannya, Wilayah Belawan perlu perhatian khusus dari pihak kepolisian, bila perlu diberikan tindakan tegas terukur bagi para pelaku biar ada efek jerah.karena tawuran sudah semakin merajalela dimana mana sehingga masyarakat resah dibuatnya
“Masyarakat belawan berharap persoalan tawuran ini agar dapat diatasi dengan segera mungkin oleh pihak penegak hukum.Aksi para pelaku tawuran harus diberantas karena masyarakat belawan
ingin hidup yang tentram dan aman tanpa ada rasa takut lagi jika hendak pergi bekerja maupun pulang kerja pada malam harinya.
( Rls / Yy )
- Penulis: Darmayanti
- Editor: Darmayanti
- Sumber: Redaksi
Saat ini belum ada komentar