Breaking News
light_mode
Beranda » Info Daerah » Klarifikasi Sang Suami Terkait Berita Istri Yang Ancam Buang Bayinya ke Panti Asuhan

Klarifikasi Sang Suami Terkait Berita Istri Yang Ancam Buang Bayinya ke Panti Asuhan

  • account_circle Rls/Red
  • calendar_month 3 jam yang lalu
  • visibility 7

Tegarnews.ci.id-Bogor. 21 Agustus 2025| Menindaklanjuti berita yang sempat beredar di beberapa media online berjudul,

“Klarifikasi Dugaan Oknum Guru Ancam Buang Bayi Ke Panti Asuhan, Ini Kata Kapolsek Tamansari.

Dan judul, “Polsek Tamansari Tindak Lanjuti Adanya Pemberitaan Warganya Lakukan Klarifikasi Berita Dugaan Oknum Guru Ancam Buang Bayi ke Panti Asuhan. Yang terbit pada tangal 20 dan 21 Agustus 2025 .

Melalui sambungan telepon WhatsApp dari WHY (suami STDL-red) pada 21 Agustus 2025 kepada redaksi tegarnews, WYH suami STDL membantah sekaligus menjelaskan kronologi peristiwa itu.

Setelah mendapat klarifikasi dari WHY yang tidak lain adalah suami dari STDL oknum guru yang mengancam buang bayi ke panti asuhan, yang mengatakan bahwa suaminya tidak memberikan nafkah kepadanya semenjak hamil sampai melahirkan adalah tidak benar.

WHY sudah menanyakan ke kantor Pengadilan Agama Cibinong bahwa belum ada perkara gugatan perceraian atas nama WHY (tergugat-red) dari istrinya STDL. Jadi apa yang disebutkan perihal WHY tidak terima karena telah digugat cerai oleh STDL itupun tidak benar.

“Sebelumnya saya sudah menduga akan terjadi fitnah seperti ini jadi saya tidak mau bicara panjang lebar, sekarang lebih baik lihat bukti yang ada saja. Saya tidak meninggalkan kewajiban saya sebagai seorang suami dan seorang ayah. Saya mempunyai bukti kalau istri saya yang berinisial STDL pergi meninggalkan rumah tanpa izin dan tanpa kabar, pada Senin, 2 Desember 2024 yang lalu, dan saya telah melaporkan hilangnya istri saya ke Polsek Tamansari. saya ada bukti laporan nya termasuk saksi. Saya selalu dihalangi untuk menemui istri saya oleh orang tuanya” kata WHY kepada redaksi via telepon, Kamis 21 Agustus 2025 Jam 14.50.WIB.

Saat STDL diminta klarifikasi oleh pihak Polsek Tamansari terkait berita yang menyangkut permasalahan ini, mengapa pihak Polsek Tamansari tidak memanggil pihak WHY sebagai suami dari STDL?

Sangat disayangkan berita yang sempat tayang di beberapa media online mengenai klarifikasi berita ini yang berjudul tidak menghadirkan saya,” ujarnya.

“Padahal Kapolsek Tamansari, Iptu Jajang dan Babinmas Sukajadi Bripka Imron mempunyai nomor telpon saya, dan tekait hal ini sebelumnya info itu dari saya melalui telepon,” tandas WHY.

  • Penulis: Rls/Red
  • Editor: Redaksi
  • Sumber: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bhabinkamtibmas Ciomas Sambangi SMAN 1, Tekankan Pentingnya Disiplin dan Cegah Tawuran

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 26
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id–Bogor| Dalam rangka menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif, Bhabinkamtibmas Desa Sukaharja, Aipda Suryana, melaksanakan kegiatan sambang ke SMAN 1 Ciomas, pada Senin (14/07/2025) pukul 09.00 WIB. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Kepala Sekolah, Bapak Dadang, di sekolah yang beralamat di Kampung Cibinong RT 04/01, Desa Sukaharja, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Dalam kegiatan tersebut, […]

  • PBTI: Taekwondo Indonesia Gelar Seleknas Hadapi SEA Games 2025

    • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Dekra
    • visibility 97
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id—Jakarta, 2 Agustus 2025| Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) menggelar seleksi nasional atlet taekwondo untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) menghadapi ajang SEA Games 2025 di Cibubur, Jakarta Timur. Kami rencanakan dua kali seleknas, (pada seleknas) pertama ini kami akan ambil 10 orang,” kata Sekretaris Jenderal (PB TI) di GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur, […]

  • Presiden Prabowo Mengatakan Korupsi Menggerogoti Semua Lini Pemerintahan

    • calendar_month Jum, 15 Agu 2025
    • account_circle Ros/M.Ifsudar
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta, 15 Agustus 2025| Presiden Prabowo Subianto secara terbuka mengakui, bahwa perilaku korupsi menjangkiti hampir semua lini pemerintahan, termasuk badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD). Pernyataan itu ia sampaikan dalam pidato kenegaraan memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia di Sidang Tahunan MPR, Jum’at (15/8/2025). “Perilaku korupsi ada pada eselon birokrasi kita, […]

  • Lemhannas Elaborasikan Enam Pilar Ketahanan Strategis Baru

    • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta| Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. menyebutkan ada enam pilar ketahanan strategis yang perlu dielaborasikan, yaitu dimensi ideologi, sosial budaya, ekonomi, ekologi dan iklim, teknologi digital, dan kepemerintahan. “Pertama, dimensi ideologi. Ketahanan ideologi berakar pada Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa. Dimensi ini merupakan fundamental dari ketahanan nasional,” kata […]

  • Rakernis Humas Polri 2025 Dibuka dengan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Akpol Semarang

    • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Semarang| Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri 2025 resmi dibuka di Gedung Serbaguna Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/5) dengan Mengusung tema “Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Divhumas Polri Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden RI Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan diawali dengan rangkaian bakti sosial dan bakti kesehatan […]

  • Dugaan Korupsi Rp 2,4 Miliar di Dinas Pendidikan Kuningan, Jawa Barat: Ketum GMOCT Laporkan ke Mabes Polri

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Kuningan, Jawa Barat 18 Juli 2025| Aroma dugaan korupsi kembali mengemuka di Kabupaten Kuningan. Ketua Umum Gerakan Masyarakat Observasi dan Transparansi Pemerintahan (GMOCT) telah melaporkan dugaan penyelewengan dana senilai Rp 2,4 miliar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan ke Mabes Polri. Laporan tersebut telah ditindaklanjuti dan diteruskan ke Polda Jawa Barat untuk penyelidikan […]

expand_less