Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Komodo Terancam Punah Gegara Setnov & Winata? Egi Hendrawan Bongkar Skandal Pulau Padar

Komodo Terancam Punah Gegara Setnov & Winata? Egi Hendrawan Bongkar Skandal Pulau Padar

  • account_circle Rls/Red
  • calendar_month 15 jam yang lalu
  • visibility 6

Tegarnews.co.id-Labuan Bajo, 6 September 2025| Aktivis Nasional Jambore 2017, Egi Hendrawan, mendesak aparat penegak hukum dan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni bertindak cepat atas dugaan penyalahgunaan izin konsesi di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo. Menurutnya, keterlibatan nama besar politik dan bisnis dalam proyek wisata eksklusif itu adalah bentuk ancaman langsung terhadap konservasi Komodo sebagai warisan dunia.

“Komodo bukan komoditas. Publik sudah marah, dan negara tidak boleh memberi karpet merah pada oligarki,” ujar Egi, Sabtu, 6 September 2025.

hampir 6.000 orang menandatangani petisi mendesak Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kehutanan mencabut izin konsesi PT Komodo Wildlife Ecotourism (KWE). Perusahaan itu sejak 2011 dikaitkan dengan keluarga mantan Ketua DPR RI sekaligus terpidana korupsi e-KTP Setya Novanto, dan sejak 2023 mayoritas dikuasai taipan Tomy Winata melalui PT Adhiniaga Kreasinusa.

Aksi unjuk rasa ribuan warga Labuan Bajo pada 2–3 September juga membawa spanduk menolak keras keterlibatan Novanto dan Winata. Forum Masyarakat Peduli Demokrasi menilai proyek tersebut adalah “privatisasi konservasi” yang mengabaikan masyarakat adat. UNESCO bahkan telah menyerukan evaluasi izin pariwisata di kawasan konservasi Komodo.

Egi menegaskan bahwa Kejaksaan Agung dan Polri wajib turun tangan memeriksa proses perizinan. “Jika ada indikasi konflik kepentingan atau penyalahgunaan wewenang, hukum harus bekerja. Negara tidak boleh tunduk pada investor besar,” katanya.

Ia juga menyinggung komitmen Presiden Prabowo Subianto yang pernah menyumbangkan 20 ribu hektare lahannya untuk koridor Gajah Sumatera. “Dengan teladan itu, publik menunggu tindakan nyata pemerintah melindungi Komodo dari cengkeraman oligarki,” ujar Egi.

Egi menutup pernyataannya: “Korupsi dan oligarki bukan hanya merampok uang, tapi merampok masa depan bangsa. Jika negara diam, Pulau Padar akan menjadi monumen kehancuran.”[]

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KH Dade Asyadurofik Minta Warga Tenang dan Percayakan Pada Kapolri

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta,1 September 2025| Pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas Raudhatul Uluum Subang, Jawa Barat, KH Dade Asyadurofik mengajak masyarakat untuk menahan diri, menjaga ketenangan, dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah persatuan bangsa. Ia menyoroti maraknya aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di sejumlah daerah Menurut Kiai Dade dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu, […]

  • Polsek Babakan Madang Amankan Pelaksanaan Sholat Idul Adha Di Masjid Al-Ikhlas Desa Sentul

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Babakan Madang, Bogor |Dalam rangka mendukung kelancaran perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Polsek Babakan Madang melalui Bhabinkamtibmas Desa Sentul melaksanakan kegiatan pengamanan sholat Idul Adha di Masjid Al Ikhlas RT 2 RW 2 Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jumat (6/6/2025). Kapolsek Babakan Madang, AKP Anggi Eko Prasetyo, S.T.K., S.I.K., menjelaskan bahwa […]

  • Cegah Sengketa Pertanahan, Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Sosialisasikan Pemasangan Tanda Batas Tanah

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle ATR / BPN
    • visibility 35
    • 0Komentar

      Tegarnews.co.id |Rabu 25 Juni 2025  Sumedang ,Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengajak para kepala daerah untuk aktif menyosialisasikan pentingnya pemasangan tanda batas tanah kepada masyarakat. Langkah ini dinilai krusial dalam mencegah sengketa pertanahan yang masih sering terjadi di berbagai daerah. “Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengetahui dan menjaga tanda […]

  • Kapolda Jawa Barat Melayat Ke Rumah Duka Aipda Anumerta Cecep

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 28
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jawa Barat 20 Juli 2025| Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol. Rudi Setiawan S.I.K., S.H., M.H melayat ke rumah duka Alm. Aipda Anumerta Cecep Saeful Bahri di Perum Guntur Residen No. 24, Garut.Turut hadir mendampingi Ketua Bhayangkari Daerah Jabar, Kabid Propam, Kabid Humas, Kabid Dokkes, serta Dirintelkam Polda Jabar. Kapolda Jabar mengucapkan turut berbela sungkawa […]

  • Putusan Hakim PN Semarang Dinilai Janggal, Kuasa Hukum Bela Puspasari Tempuh Jalur Banding

    • calendar_month Jum, 23 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Semarang| Putusan Pengadilan Negeri (PN) Semarang yang menjatuhkan hukuman 2,6 tahun penjara kepada Bela Puspasari atas kasus dugaan penggelapan dana di PT Terang Jaya Anugerah menuai kecaman keras dari kuasa hukumnya. Mereka menilai putusan majelis hakim yang diketuai H. Muhammad Anshar Majid, dan beranggotakan Dame Parulian Pandiangan, S.H., dan Salman Alfaris, S.H., sarat kejanggalan dan […]

  • Kota Tangerang kota kumuh Yang ada Di Pulau Jawa Setelah Kota Jakarta Kinerja Wali Kota Di Pertanyakan !!!

    • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
    • account_circle Darmayanti
    • visibility 76
    • 0Komentar

      Tegarnews .co.id  – Jakarta | 24 Mai 2025 Tangerang adalah salah satu kota yang terletak di pulau Jawa ada pun Tangerang adalah ibu kota Banten yang terletak di perbatasan jakarta barat yang katanya kota ini ada lah sebagai penyangga kota jakarta . Kota yang di pimpin asli penduduk Banten BPK Drs.H.Sachrudin dalam kepemimpinan nya […]

expand_less