Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Pernyataan Sikap Pers Atas Celoteh KDM Soal Tidak Ingin Kerjasama Dengan Media

Pernyataan Sikap Pers Atas Celoteh KDM Soal Tidak Ingin Kerjasama Dengan Media

  • account_circle Rls/Tim-Red
  • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
  • visibility 36

Tegarnews.co.id-Bekasi| puluhan organisasi Pers, dan ratusan insan pers se- Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi berkumpul di Saung Jajaka, Tambun Utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, (3/7).

Pertemuan tersebut untuk menyampaikan dan menyatakan sikap terkait statemen Gubernur Jawa Barat yang akrab dipanggil Kang Dedi Mulyadi (KDM) yang viral di medsos beberapa hari lalu karena secara terang terangan mengajak masyarakat untuk tidak bekerjasama dengan media. Celoteh KDM tentunya telah mengusik dan memicu kemarahan Pers Indonesia.

“Media adalah corong bagi masyarakat, terlepas saat ini ada media sosial itu hanya bisa jadi milik pribadi, berbeda dengan produk media atau jurnalis, semua ada pertanggungjawabannya,” ujar Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) perwakilan Kabupaten Bekasi, Doni Ardon mengawali sambutannya di hadapan para ketua organisasi pers, pengusaha media, wartawan dan tokoh masyarakat, Kamis (03/07/2025).

Doni sangat menyayangkan statemen tersebut dilontarkan sosok Gubernur dan disampaikan dengan kesan mengajak, bahkan viral di media sosial.

“Statemennya tidak mencerminkan sosok seorang pemimpin dan tanpa nurani telah menyakiti perasaan insan pers,” ungkap Doni Ardon.

Terlepas KDM beralasan untuk efisiensi anggaran Pemprov Jawa Barat, lanjut Doni Ardon, namun jangan menyakiti perasaan insan pers.

“Yang lebih menyakiti, dia (Gubernur Dedi Mulyadi) malah menyarankan kepada masyarakat untuk mempublikasikan kegiatan di facebook, tiktok, youtube, istagram,” cetus Doni Ardon yang juga pemilik Perusahaan Media Informa Indonesia, Mitranews.net itu.

Dia berharap para kepala daerah tidak terpengaruh dengan statemen KDM dan tidak kerajinan membuat konten di media sosial, namun tidak melaksanakan kewajibannya secara maksimal sebagai kepala daerah.

Hal senada disampaikan Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin. Direktur media Fakta Hukum itu menilai pernyataan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi telah menyepelekan peran media profesional.

“Ini harus kita hadapi dengan kepala dingin, namun pikiran yang tajam,” ungkapnya.

Ade Muksin mengajak seluruh insan media, khususnya di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi menyikapi hal tersebut dengan tetap menjunjung etika profesi.

“Kita bukan sedang baper, kita sedang menjaga marwah profesi jurnalis agar tidak dipermainkan oleh narasi yang menyesatkan publik. Dan hari ini, kita berkumpul bukan karena amarah, tapi karena panggilan moral,” beber Ade Muksin.

Sebagai ungkapan yang sama, ketua FWJ Indonesia korwil Bekasi Rommo Kosasih. Dia menjelaskan bahwa kerjasama antara Pemerintah Daerah (Pemda) dan media massa merupakan bentuk humanitas menjaga sinergitas dalam bentuk respon tata kelola pemerintahan.

“Penyebaran Informasi; media massa memiliki jangkauan yang luas, memungkinkan pemerintah untuk menyampaikan informasi tentang program, kebijakan, dan kegiatan pembangunan kepada masyarakat secara efektif. Kerjasama dengan media mendorong transparansi dalam pengelolaan pemerintahan daerah, karena informasi yang disampaikan melalui media massa dapat diakses oleh publik secara jelas dan akurat,” tutur Rommo.

“Partisipasi Masyarakat; melalui informasi yang jelas dan akurat, masyarakat dapat lebih memahami program-program pemerintah dan terlibat aktif dalam proses pembangunan. Selain juga, berfungsi sebagai Peningkatan Akuntabilitas; bahwa media massa dapat berperan sebagai pengawas, membantu memastikan bahwa pemerintah daerah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan benar sesuai mekanismenya,” paparnya.

Disisi lain, lanjut Rommo, media mampu melakukan pencegahan misinformasi; seperti diketahui media massa dapat membantu mencegah penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks, terutama terkait kebijakan atau program pemerintah.

Selain itu, Ketua Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) Jawa Barat, Raja Simatupang mengingatkan Gubernur Dedi Mulyadi bahwa pernyataan sikap insan pers Bekasi Raya lahir dari niat luhur mempertahankan kehormatan profesi wartawan.

“Kami ingin menegaskan bahwa media bukan musuh negara, tapi mitra bangsa,” ungkapnya.

Hadir dalam Dialog pers tersebut jajaran pengurus dan anggota SMSI Kabupaten Bekasi, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia Korwil Bekasi, Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) Jawa Barat, Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Bekasi, Perkumpulan Pemimpin Redaksi Independen (PPRI) cabang Kabupaten Bekasi, Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kabupaten Bekasi, Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO I), Komunitas Sosial Media Indonesia (KOSMI), Forum Hari Ini (FHI), para direktur dan pemimpin redaksi perusahaan pers, ratusan wartawan serta beberapa organisasi media di Bekasi Raya.

Hadir juga Ketua Umum ormas Jawara Jaga Kampung (Jajaka) Nusantara HK Damin Sada dan Presiden Facebooker Ebong Hermawan.

Kedua tokoh Kabupaten Bekasi tersebut memberikan masukannya kepada insan media di Bekasi Raya dan mengingatkan KDM untuk menghormati pers sebagai salah satu pilar demokrasi.

Usai penyampaian pandangan dari para pemimpin organisasi Pers, media dan tokoh masyarakat, Dialog dilanjutkan dengan pernyataan sikap bersama yang dipimpin oleh Ketua SMSI Kabupaten Bekasi Doni Ardon dan Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin.

Acara dipandu secara apik oleh pengurus SMSI Kabupaten Bekasi Suryo Sudharmo dan Paulus Simalango dan berjalan secara tertib serta damai.

Ada beberapa poin yang disuarakan dalam Dialog Pers Bekasi Raya tersebut. Poin-poin tersebut, yakni :

A. Menegaskan fungsi Pers sebagai pilar demokrasi, bukan penggembira.
1. Media adalah pilar keempat demokrasi, bukan hanya pelengkap seremoni pemerintah.
2. Wartawan bukan buzzer. Pers bukan alat promosi.
3. Tanpa media, publik kehilangan alat kontrol terhadap kekuasaan.

B. Menolak Stigma “Media Tak Diperlukan” oleh Pejabat Publik”
1. Pernyataan Gubernur Jabar KDM yang menyatakan media tak perlu lagi, cukup medsos, adalah bentuk pengerdilan profesi wartawan.
2. Meminta klarifikasi Gubernur Jabar KDM dan menuntut penghormatan terhadap UU Pers No. 40 Tahun 1999.

C. Media Sosial Tidak Bisa Gantikan Pers.
1. Medsos tidak punya redaksi, tidak punya sistem verifikasi, dan tidak tunduk pada Kode Etik Jurnalistik.
2. Pers hadir dengan mekanisme pertanggungjawaban yang jelas.

D. Membangun Narasi Sinergi Media Pemerintah Masyarakat.
1. Pers tidak anti pemerintah, justru menjadi mitra strategis dalam penyebaran informasi publik yang benar.
2. Mendorong pola kerja sama yang sehat, bukan transaksional.

E. Memperkuat Solidaritas & Martabat Profesi Wartawan.
1. Media di Bekasi harus bersatu dalam satu sikap, tidak saling melemahkan.
2. Jangan beri celah kepada pihak luar untuk memecah belah komunitas pers.

Dialog Pers menjadi pengingat bahwa pers adalah simbol kebenaran informasi, bukan alat propaganda. Insan pers Bekasi Raya menyatakan akan terus menjaga marwah profesi di tengah tantangan zaman era tehnologi digital.[]

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sinergitas TNI Dan Polri, Bhabinkamtibmas Polsek Cijeruk Bersama Babinsa Sambang Warga Desa Warung Menteng

    • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id–Bogor| Sinergitas TNI dan Polri terus ditingkatkan di wilayah Kabupaten Bogor. Kali ini, Bhabinkamtibmas Polsek Cijeruk, Aiptu Irwan Setiawan bersama Babinsa Peltu Mulyana melaksanakan kegiatan sambang kepada warga binaan di Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas dan Babinsa menyambangi masyarakat secara langsung untuk memberikan pesan kamtibmas serta edukasi terkait tindak […]

  • Inilah Wajah Pelaku Pembunuh Bos Sembako Di Pondok Gede Bekasi, Yang Bikin Gegeger!

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle M.Ifsudar /Irvan
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bekasi| Andreas, tersangka pembunuhan bos sembako Alex Lius Setiawan (64), ditangkap di sebuah hotel setelah sempat melarikan ke Serpong Tangerang Selatan. Setelah membunuh korban didaerah Pondok Gede, Bekasi, Andreas berencana melarikan diri ke Batam bersama istri dan anaknya. Polisi berhasil menangkapnya pada dini hari Minggu (1/6) setelah Andreas mengakui perbuatannya. Dalam pelariannya, Andreas membawa kabur […]

  • Peringati HANI 2025, DPD GMDM Lampung Bangun Komitmen Untuk Indonesia Emas Bersinar

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Naryoto
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bandar Lampung 27 Juni 2025| Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, berbagai kegiatan sosialisasi dan penyuluhan telah dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya narkoba. Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Lampung. bersama dengan lembaga terkait dan masyarakat sipil bersinergi untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba di Indonesia. (26/6). Pada kesempatan […]

  • Demo Kasus Pengadaan Alat Olahraga, Kejari Diminta Periksa Tri Adhianto

    • calendar_month Rab, 30 Apr 2025
    • account_circle Ryan Nugraha
    • visibility 1.062
    • 0Komentar

    tegarnews.co.id-BEKASI| Puluhan massa aksi Barisan Muda Bekasi mendesak Kejaksaan Negeri Bekasi menangkap eks Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih yang diduga terlibat dalam aksi korupsi bersama pihak pemenang lelang proyek pengadaan alat olahraga pada Tahun 2023. Demonstran juga menyerukan kejaksaan memeriksa Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang merangkap sebagai Ketua KONI Kota […]

  • Polres Bogor Terima Kuliah Kerja Profesi Peserta Didik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 G.1 T.A. 2025, Disertai Kegiatan Sosial Di Panti Asuhan Dan Sentra Disabilitas

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor| Polres Bogor secara resmi menerima peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-65 Gelombang 1 Tahun Anggaran 2025 dalam rangka pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP). Kegiatan pembukaan berlangsung pada Senin (2/6) pukul 10.00 WIB bertempat di Aula Vicon Gedung Reskrim Lantai 2 Polres Bogor. Kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan pimpinan […]

  • Warga Tegal Alur Minta Jembatan Yang Dibongkar Dibangun Kembali

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta, 25 Agustus 2025| Warga RT 002 dan RT 005 di wilayah RW 02 Kel Tegal Alur Kec Kalideres Jakbar, meminta agar jembatan di tempat mereka yang dibongkar segera diperbaiki. Dayat (42) warga RT 002/02 mengatakan bahwa jembatan yang dibongkar tersebut sudah terjadi sekitar satu tahun. Akibatnya, membuat warga jadi memutar cukup jauh jika melewati […]

expand_less