PWI Dinilai Mencoreng Nama Baik Walisongo, FPI Angkat Bicara!
- account_circle M Dekra / Syarif H
- calendar_month Kam, 24 Jul 2025
- visibility 99

Tegarnewes.co.id—Jakarta, 24 Juli 2025| Organisasi PWI (Perjuangan Walisongo Indonesia) telah mencoreng nama baik Walisongo. Mereka mengatasnamakan Walisongo Radhiyallahu ‘anhum namun melakukan kegiatan yang sangat bertolak belakang dengan apa yang para Walisongo ajarkan dalam Islam, diantaranya;
- Walisongo memasukkan orang ke dalam Islam, PWI malah memusuhi sesama orang Islam.
- Walisongo merangkul berbagai golongan, PWI malah memukul yang bukan golongannya.
- Walisongo Menghormati berbagai suku, PWI malah memusuhi orang atas nama suku.
- Walisongo berdakwah, PWI malah menghalangi Dakwah.
- Walisongo menebar kedamaian, PWI malah menciptakan kerusuhan di tengah perdamaian.
- Walisongo Amar Makruf Nahi Munkar, PWI malah Nahi Ma’ruf Amar Munkar.
Pihak FPI (Front Persaudaraan Islam) sebagai organisasi islam merasa sangat tersinggung dan tidak Ridho, mereka mengatasnamakan para tokoh perjuangan islam namun tindakannya sangat tidak mencerminkan para tokoh tersebut.
“Kami tidak Ridho PWI bawa-bawa nama Walisongo karena tindakan PWI justru seperti menodai kesucian nama besar Walisongo Rodhiallahu ‘anhum. Kami juga tidak ridho PWI bawa-bawa nama baik Indonesia karena segala tindak tanduk dan pernyataan PWI terbukti merusak Kebinhekaan di Indonesia!” ungkap salah satu anggota FPI, (24/07/2025)
FPI berharap semua sektor, baik masyarakat dan Aparat Penegak Hukum (APH) dapat bekerjasama dalam menertibkan oknum PWI yang melakukan tindakan melanggar hukum serta memecah belah umat beragama.
Agar menciptakan situasi yang aman, nyaman, rukun dan mencerminkan masyarakat indonesia yang penuh welas asih kepada sesama.
- Penulis: M Dekra / Syarif H
- Editor: Redaksi
- Sumber: FPI (Front Persaudaraan Islam)
Saat ini belum ada komentar