PWI-LS Menyerang Acara Tabligh Akbar di Pemalang, 7 Orang Luka-luka Akibat Sabetan Senjata Tajam
- account_circle Syarif H / M Dekra
- calendar_month Kam, 24 Jul 2025
- visibility 137

Tegarnews.co.id—Pemalang, Jawa Tengah, 24 Juli 2025| Peringatan Tabligh Akbar Istighotsah Muharram 1447 H dan Haul Almarhum KH. Muhammad Hasyim yang dihadiri oleh Habib Rizieq Syihab (HRS) di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, diwarnai dengan bentrokan oleh pihak PWI-LS.
Akibat bentrokan tersebut tujuh orang mengalami luka-luka, dua lainnya termasuk anggota Kepolisian. Informasi ini langsung dari wartawan Tegarnews.co.id yang sedang bertugas meliput di lokasi.
Diduga kericuhan terjadi akibat penolakan massa yang mengatasnamakan PWI-LS (Perjuangan Walisongo Indonesia – Laskar Sabilillah) terhadap kedatangan Habib Rizieq Syihab berikut dengan Laskar FPI (Front Persaudaraan Islam) di Pemalang, Jawa Tengah, yang disampaikan melalui surat terbuka pada tanggal 12 Juli 2025.
Pada saat rombongan jama’ah Habib Rizieq tiba di lokasi, ratusan massa PWI-LS yang berkumpul di Masjid Klayeran mencoba untuk membubarkan rombongan serta membatalkan acara. Meskipun pihak Kepolisian setempat sudah membuat blokade, namun massa PWI-LS berpencar melempari batu ke panggung acara hingga bentrokan tidak bisa terhindarkan.
Menurut saksi mata, bentrokan berlangsung sekitar pukul 22.30 WIB selama kurang lebih 20 menit.
Pada saat acara berlangsung, Habib Rizieq, dalam ceramahnya meminta agar kasus kekerasan ini dapat diproses secara hukum. Ia menegaskan ada 5 orang yang terluka cukup parah akibat sabetan senjata tajam dan meminta Kapolres dan Dandim untuk menangkap para pelaku lalu diditindaklanjuti.
“Saya sampaikan kepada Kapolres, Pak Dandim, bahwa ada korban 5 orang terluka akibat sabetan senjata tajam, dan saya mau ini diproses secara hukum yang berlaku” tegas Rizieq, (23/07/2025)
Hingga saat ini, kepolisian belum merilis pernyataan resmi terkait jumlah korban dan tindak lanjut hukum. Para korban luka telah dilarikan ke RS Siaga Medika Pemalang dan RS Al-Ikhlas untuk mendapatkan perawatan medis.
Dengan adanya kejadian ini kiranya bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak, tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan dalam setiap kegiatan, serta penegakan hukum yang adil bagi siapapun yang melakukan tindak pidana.
- Penulis: Syarif H / M Dekra
- Editor: Redaksi
- Sumber: Muhamad Dekra
Saat ini belum ada komentar