Warga Tamansari Dapat Ancaman Serius dari Orang Tak Dikenal Via WhatsApp
- account_circle Rls/Red
- calendar_month 1 jam yang lalu
- visibility 10

Tegarnews.co.id-Bogor, 25 September 2025| Dua orang warga Tamansari Kabupaten Bogor diduga mendapatkan ancaman atau teror melalui pesan singkat WhatsApp dari seorang yang tidak di kenal (OTK), mengaku dirinya sebagai “Daeng Stanzah.”
Adapun isi smsnya sebagai berikut. “Lo kirim nomor bos lu yang c*n* n**ng, lu kerja menjadi *n**ng c*n*kan sekarang lu cari kontak c*n*nya ke gua,” ungkap Mulyadi saat menunjukan isi WhatsApp nya kepada wartawan di kediaman nya pada Kamis (25/9/2025).
Lebih lanjut, dirinya yang mengaku Daeng menyebut, “Jangan bikin gua emosi ya, coba lo cari nama gua di google lu ketik daeng stanzah, coba kalo berani lu pasang foto asli lu, Ini foto gua!, kalo gak lu cari gua datangin rumah lu kaya ngedatarin kebun bapak gua ya,” isi dalam tulisan sms tersebut
Masih dalam isi sms WhatsApp, “Nih bos lu juga sekalian lu bilangin ada harimau sumatra mau kenalan tunggu aja. Bos lu gak koperatif *j*ng, Gak sopan kali udah di omongin baik-baik gak di angkat, ‘hey! angkat dong. Tolong Pak ya kalo mau datang bawa Laras panjang ya, Biar gua tunggu Lo Ama panah ya,” tambahnya dalam isi sms tersebut,
Menyikapi hal tersebut Kamal dan Mulyadi merasa terancam, dan akan segera menindaklanjuti dengan membuat laporan pengaduan kepada pihak yang berwajib.
“Saya kira, ancaman melalui pesan singkat, dan saya akan melaporkan hal ini, biar pihak kepolisian yang menindaklanjuti, kita serahkan semua berikut bukti sms nya,” ujar Mulyadi.
Adanya pengancaman tersebut diduga terkait eksekusi lahan proyek plotingan PT.Prima Mustika Candra (PMC). Kamal dan Mulyadi yang ditugaskan sebagai koordinator di lapangan oleh pihak PT.PMC. Yang ditugaskan sebagai pelaksana kegiatan eksekusi lahan yang sedang berlangsung di wilayah Desa Tamansari. Kecamatan Tamansari. Kabupaten Bogor Jawa Barat, beberapa hari yang lalu.[]
- Penulis: Rls/Red
- Editor: Redaksi
- Sumber: Tim/Red
Saat ini belum ada komentar