Breaking News
light_mode
Beranda » Info Daerah » Proyek Normalisasi Drainase Mangkrak Di Rancaekek, Dampak Ekonomi Warga Merosot Tajam

Proyek Normalisasi Drainase Mangkrak Di Rancaekek, Dampak Ekonomi Warga Merosot Tajam

  • account_circle Tim/Red
  • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
  • visibility 32

Tegarnews.co.id-Kabupaten Bandung, Jawa Barat 14 Juni 2025|(GMOCT)- Proyek normalisasi drainase di Jalan Raya Rancaekek Majalaya, Desa Rancaekekwetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, yang dimulai sejak Maret 2025, hingga kini mangkrak dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Informasi ini didapat dari media online Matainvestigasi.com dan telah dikonfirmasi oleh GMOCT (Gabungan Media Online dan Cetak Ternama).

Pembongkaran saluran drainase yang dilakukan tanpa sosialisasi sebelumnya telah mengakibatkan terganggunya akses jalan menuju sejumlah kios, toko, bengkel, dan rumah warga. Jembatan-jembatan yang telah dibongkar belum juga diganti, sehingga warga terpaksa membangun jembatan darurat seadanya dari kayu. Kondisi ini tidak hanya membuat akses jalan menjadi rusak dan kumuh, tetapi juga berdampak signifikan terhadap perekonomian warga.

Sahidin (42), warga Desa Rancaekekwetan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dusun 4, mengungkapkan keprihatinannya atas mangkraknya proyek tersebut. Ia menjelaskan bahwa proyek yang seharusnya selesai sebelum Idulfitri 2025 ini terhenti setelah libur panjang cuti bersama dan hingga kini belum ada kejelasan kapan akan dilanjutkan.

“Proyek ini katanya tanggap darurat untuk mengatasi banjir, tapi malah memperburuk keadaan. Akses terganggu, usaha sepi pembeli, dan ekonomi warga menurun drastis,” ujar Sahidin. Ia menambahkan bahwa dirinya telah berupaya berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk kepala desa, kecamatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, bahkan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, untuk meminta kejelasan terkait proyek tersebut. Namun, jawaban yang diterima masih belum memuaskan.

Kecemasan warga semakin meningkat, terlihat dari spanduk-spanduk protes yang terpasang di lokasi proyek, bertuliskan “Proyek Mangkrak Normalisasi Selokan,” “Mohon Tidak Lanjuti, Berani Bongkar, Berani Pasang,” dan “Katanya Membenahi Malah Ngarurujit (memperburuk).”

Sahidin juga mengungkapkan bahwa ia telah berupaya menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk meminta bantuan, namun kunjungannya pada bulan Mei 2025 tidak membuahkan hasil karena kesibukan Gubernur.

Dampak ekonomi yang signifikan dirasakan warga menjelang dan selama bulan Ramadhan. Penurunan omzet usaha menjadi keluhan utama warga yang akses usahanya terganggu akibat proyek yang mangkrak ini. Mereka mendesak agar proyek normalisasi drainase segera diselesaikan. Informasi terakhir yang didapat Sahidin menyebutkan bahwa proyek akan dialokasikan di anggaran perubahan. Namun, warga berharap agar proyek tersebut dapat segera direalisasikan untuk memulihkan perekonomian mereka.

#No Viral No Justice

Team/Red (Matainvestigasi.com)

GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama

  • Penulis: Tim/Red
  • Editor: Redaksi
  • Sumber: GMOCT

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Media dan Organisasi Wartawan Sukabumi Ambil Sikap Tegas Terkait Pernyataan Kontroversial KDM Soal Media !!!!

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Husen
    • visibility 109
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id – Sukabumi– Bertempat di Villa Biru Cisaat Kadudampit Sukabumi, hari Sabtu, (19/07/2025) berkumpul Media dan seluruh Organisasi Kewartawanan yang di Prakarsai oleh PWSI (Persatuan Wartawan Sejahtera Indonesia). Minggu. (20/07/2025). Adapun kegiatan tersebut diatas adalah membahas serta sekaligus ambil sikap untuk Media dan Jurnalis, terkait Pernyataan mengejutkan KDM yang menyebutkan “tidak perlu adanya kerjasama dengan […]

  • Oknum Kapolsek Diduga Abaikan Laporan Peredaran Obat Terlarang di Kabupaten Tegal

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id—Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, 23 Juli 2025| Dugaan pelanggaran prosedur penanganan laporan peredaran obat terlarang terjadi di Kabupaten Tegal. Sebuah warung di Jalan Raya Pantura No.99a, Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, diduga menjual obat-obatan daftar G, Tramadol dan Hexymer, tanpa resep dokter. Laporan ini dibenarkan oleh pimpinan redaksi media online berinisial J, yang juga merupakan […]

  • BPK Temukan Kejanggalan, Tapi SP3 Diterbitkan Kejari Kabupaten Tangerang “Ada Apa?

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Egi Hendrawan
    • visibility 7
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Banten, 11 Agustus 2025| Koordinator Rumah Hukum Banten Egi Hendrawan Menyoroti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) No. 13.B/LHP/XVIII.SRG/05/2025 mengungkap adanya potensi pemborosan keuangan daerah sebesar Rp26,45 miliar dalam pembelian lahan RSUD Tigaraksa. Temuan ini mencakup pembelian lahan yang melebihi kebutuhan studi kelayakan (FS 50.000 m²), pembelian tanah dengan status Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) yang telah […]

  • Pelindo Regional 1 Berkolaborasi DEengan PT ASDP INDONESIA FERRY Untuk Hadir Vending Machini  UMK Melalui Program TJSL Di  Danau Toba

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Pelindo
    • visibility 24
    • 0Komentar

        Tegar news.co.id | Danau Toba, 1 Juli 2025  PT Pelindo Regional 1 bersama PT ASDP Indonesia Ferry resmi meluncurkan program vending machine UMK di kawasan Pelabuhan Ajibata, Danau Toba, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program ini merupakan bagian dari dukungan BUMN terhadap pemberdayaan pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) serta […]

  • Polres Bogor Gelar Patroli KRYD, Evakuasi Korban Longsor di Megamendung Dan Cisarua

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor| Polres Bogor menggelar kegiatan Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) sekaligus melakukan evakuasi korban bencana alam tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Megamendung dan Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Sabtu malam (5/7/2025) hingga Minggu dini hari. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H, didampingi Wakapolres Kompol […]

  • Dugaan Penyimpangan Dana Miliaran Rupiah Di Dinas Pendidikan Kuningan: APH Dinilai Tutup Mata, Kadisdik Kuningan Sebut Berita Adalah “Opini”

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Kuningan, Jawa Barat (GMOCT) 4 Juli 2025| Dugaan penyimpangan dana miliaran rupiah di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan kembali menjadi sorotan. Berbagai indikasi penyimpangan, mulai dari pengadaan barang dan jasa yang tidak transparan, proyek fiktif, hingga permasalahan pembayaran gaji THL dan pengelolaan Dana UKAN yang mencurigakan, telah beredar luas di masyarakat. Namun, hingga […]

expand_less