Breaking News
light_mode
Beranda » Info Daerah » 100 Hari Kepemimpinan Saipullah–Atika Dinilai Minim Implementasi, Janji Sentuh Hajat Hidup Belum Terlihat Nyata

100 Hari Kepemimpinan Saipullah–Atika Dinilai Minim Implementasi, Janji Sentuh Hajat Hidup Belum Terlihat Nyata

  • account_circle Rls/Red
  • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
  • visibility 343

Tegarnews.co.id-Panyabungan| Menjelang akhir masa 100 hari kerja, kepemimpinan Bupati Mandailing Natal Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi dinilai belum menunjukkan hasil konkret. Meski dalam pidatonya pada 25 Maret 2025 lalu Saipullah menyebut program kerja mereka menyasar langsung hajat hidup rakyat, kenyataan di lapangan menunjukkan masih banyak sektor strategis yang stagnan dan jauh dari janji.

Pelayanan Dasar Belum Maksimal

Di sektor kesehatan, pelayanan Puskesmas masih rawan keluhan. Warga di sejumlah desa mengaku harus menunggu lama untuk mendapat penanganan medis puskesmas, sementara relokasi RSUD ke lokasi baru belum memperlihatkan perkembangan berarti.

Di bidang pendidikan, banyak sekolah di pelosok rusak berat, atap bocor, meja belajar rusak, dan toilet tidak berfungsi. Dana BOS yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan dasar justru digunakan untuk belanja simbolik.

> “Murid belajar di ruang kelas bocor, tapi dana malah dipakai membeli foto Presiden dan Wapres seharga Rp600 ribu per set. Ini bukan prioritas. Ini pemborosan,” ujar Hapsin, Aktivis Pemuda di Panyabungan.

Ekonomi Lesu, Tambang Ilegal Marak

Perekonomian lokal juga tidak mengalami perbaikan signifikan. Harga daging melonjak saat Lebaran hingga menyentuh rekor tertinggi, sementara UMKM tidak mendapat dorongan berarti dari kebijakan daerah.

Di sisi lain, aktivitas tambang emas ilegal terus meningkat. Bahkan, enam orang dilaporkan tewas dalam insiden tambang dalam tiga bulan terakhir. Publik menilai pemerintah gagal mengontrol dan mengawasi praktik penambangan liar ini.

> “Kematian akibat tambang ilegal bukan kecelakaan semata, ini adalah hasil dari lemahnya pengawasan. Ironisnya, saat bicara pelestarian lingkungan, tambang-tambang ini malah dibiarkan,” kata Pajarurrohman, pemerhati kebijakan publik.

Sampah Tak Terurus, Bupati Usul Dibakar

Masalah lingkungan juga mencuat dalam persoalan pengelolaan sampah. Belum ada sistem penanganan yang layak, dan alih-alih menawarkan solusi berbasis regulasi, Bupati Saipullah justru menyarankan warga membakar sampah.

> “Pernyataan Bupati agar masyarakat membakar sampah bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008. Ini justru memperlihatkan tidak adanya roadmap lingkungan yang jelas,” ujar Hapsin.

Pemimpin Tak Hadir di Tengah Rakyat

Salah satu kritik tajam lainnya adalah soal kehadiran pemimpin. Saipullah dinilai lebih sering berada di luar daerah ketimbang menyelesaikan persoalan di wilayahnya sendiri. Ketidakhadiran fisik ini dianggap sebagai simbol lemahnya kepemimpinan yang tidak menyentuh langsung kehidupan rakyat.

> “Rakyat butuh pemimpin yang hadir, bukan hanya di spanduk dan media sosial, tapi nyata di lapangan. Kalau dalam 100 hari saja lebih banyak di luar daerah, bagaimana dengan lima tahun ke depan?” tambah Pajar.

Kesimpulan: Janji Tak Sejalan dengan Kenyataan

Program 100 hari yang digadang-gadang menyentuh hajat hidup rakyat kini justru dinilai jauh dari implementasi. Banyak sektor penting stagnan, pengawasan longgar, dan arah kepemimpinan dianggap belum jelas.

> “Kalau ini yang disebut menyentuh rakyat, kita harus bertanya ulang: siapa yang disentuh dan dengan cara apa?” tegas Hapsin menutup kalimat.

Harapan yang pernah ditanam di awal masa jabatan kini terancam berubah menjadi kekecewaan jika tidak segera ada langkah nyata dan perbaikan mendasar dari Saipullah–Atika ke depan.[]

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Budi Arie Disebut Dalam Dakwaan Suap Judi Online, Egi Hendrawan : Jangan Ada Yang Kebal Hukum

    • calendar_month Sab, 17 Mei 2025
    • account_circle Egi Hendrawan
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta,18 Mei 2025| Sahabat Presisi menyatakan keprihatinan mendalam dan mengecam keras keterlibatan pejabat publik dalam praktik ilegal yang merusak sistem digital nasional. Terlebih, nama Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), kini disebut dalam surat dakwaan perkara suap penjagaan situs judi online. Dalam sidang perdana terhadap terdakwa Zulkarnaen Apriliantony, Adhy Kismanto, Alwin Jabarti […]

  • Dugaan Korupsi Dana Desa Ratusan Juta Di Sangkanhurip, Majalengka: Kades Terancam 20 Tahun Penjara

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Majalengka, Jawa Barat (GMOCT) 21 Juni 2025| Kepala Desa (Kades) Sangkanhurip, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, Toto, berpotensi menghadapi ancaman pidana berat setelah terungkap dugaan korupsi dana desa yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Informasi ini diperoleh GMOCT (Gabungan Media Online dan Cetak Ternama) dari seorang aktivis anti-korupsi kenamaan Majalengka yang merupakan narasumber terpercaya. Menurut narasumber, […]

  • Kepala Desa Sumberurip Gelar Santunan 130 Anak Yatim di Majlis Ta’lim Al Furqon

    • calendar_month Ming, 3 Agu 2025
    • account_circle Husen
    • visibility 107
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id – Kabupaten Bekasi, 03, Agustus, 2025. Sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus ungkapan rasa syukur atas rampungnya pembangunan sarana ibadah, Kepala Desa Sumberurip, H. Jajang Sujai, menggelar kegiatan santunan bagi 130 anak yatim di Majlis Ta’lim Al Furqon, Kampung Babakan Kongsi RT 04 RW 02, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada Minggu, 3 Agustus […]

  • Korban Penganiayaan di Sleman Diancam dan Dipaksa Teken Surat Damai, Kasus Jadi Sorotan

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Sleman, 1 Agustus 2025| (GMOCT) Kasus dugaan penganiayaan terhadap Suyati (60), seorang perempuan lansia di Sleman, memasuki babak baru yang memprihatinkan. Korban, yang sebelumnya melaporkan tindak kekerasan ke Polsek Depok Barat Polresta Sleman, mengaku mengalami tekanan psikologis dan intimidasi hingga dipaksa menandatangani surat kesepakatan perdamaian secara sepihak oleh terduga pelaku, Pulung Widodo, dan sejumlah orang […]

  • Jaksa Agung Mutasi Kapuspenkum Hingga Direktur Penyidikan Jampidsus

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta|Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), kembali melakukan mutasi besar-besaran terhadap sejumlah pejabat. Berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 352 dan 353 Tahun 2025 tertanggal 4 Juli 2025, tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan struktural pegawai negeri sipil (PNS) kejaksaan RI, tercatat sebanyak 403 pejabat kejaksaan berganti jabatan. Kepala Pusat Penerangan Hukum […]

  • Pastikan Personel Tetap Prima, Kompol Gabriellah Pimpin Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Operasi Patuh Toba 2025

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Relis / Red
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Medan|Dalam rangka mendukung kelancaran dan keberhasilan Operasi Patuh Toba 2025, Satuan Tugas Bantuan Operasi (Satgas Banops) melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh personel yang akan bertugas. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasatgas Banops, Kompol Gabriellah, pada Rabu (16/7/2025). Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai langkah preventif untuk memastikan kondisi fisik dan mental para personel tetap prima dan siap […]

expand_less