Gardu PLN Bandung Barat Diduga Jadi Sarang Narkoba, Pimpinan Media Dianiaya, GMOCT Geram!
- account_circle Tim/Red
- calendar_month 9 jam yang lalu
- visibility 5

Tegarnews.co.id-Bandung Barat (GMOCT) 22 Agustus 2025| Sebuah gardu PLN di Jl. Mekar Mukti, Kec. Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, diduga kuat menjadi lokasi peredaran obat keras daftar G. Ironisnya, Pimpinan Perusahaan media online Eksposelensa yang tergabung di GMOCT Gabungan Media Online dan Cetak Ternama, SP, justru menjadi korban kekerasan saat hendak melakukan konfirmasi terkait aktivitas mencurigakan tersebut, Jum’at (22/8/25).
SP, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC GMOCT Kabupaten Bandung, mengalami insiden tidak menyenangkan saat mendatangi lokasi dan mencoba meminta keterangan dari seorang pria bernama Agus. Bukannya mendapatkan penjelasan, Agus justru berusaha merampas ponsel milik SP. Akibat mempertahankan ponselnya, SP mengalami luka ringan dan pembengkakan pada jempol tangan kirinya.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa tempat tersebut ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang dewasa. Aktivitas mencurigakan ini diduga kuat berkaitan dengan transaksi obat keras yang kerap terjadi di area tersebut. Bahkan, saat SP berada di lokasi, terlihat seorang pria bercelana coklat dan berjaket, yang diduga oknum aparat kepolisian, datang meminta “jatah” kepada para pelaku.
SP mendesak Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H dan Kapolres Cimahi AKBP Niko N Adi Putra, S.H., S.I.K., M.H untuk segera bertindak tegas. “Jangan biarkan para pengedar meracuni anak bangsa! Ini sudah sangat meresahkan,” tegas SP.
Warga sekitar juga mengeluhkan bahwa aktivitas peredaran obat keras di lokasi tersebut sudah berlangsung cukup lama, namun terkesan tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum. “Kami sering lihat ada transaksi di situ, tapi tidak pernah ada tindakan tegas. Malah kadang ada orang berseragam yang datang ke lokasi,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi kejadian ini, Ketua Umum GMOCT Gabungan Media Online dan Cetak Ternama, Agung Sulistio, menyatakan kemarahannya. “Kekerasan terhadap jurnalis, apalagi yang sedang menjalankan tugas investigasi, adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi. Kami mengecam keras tindakan premanisme ini dan mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini, serta menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam peredaran obat keras tersebut,” ujar Agung Sulistio.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan peredaran obat keras dan keterlibatan oknum aparat dalam kasus ini. GMOCT akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas demi tegaknya keadilan dan perlindungan terhadap jurnalis.
#noviralnojustice
#jabar
#kdm
#gmoct
#poldajabar
Team/Red (Eksposelensa)
GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama.
- Penulis: Tim/Red
- Editor: Redaksi
- Sumber: GMOCT
Saat ini belum ada komentar