Breaking News
light_mode
Beranda » Info Daerah » Corong Jabar Desak Evaluasi Regulasi Penghambat Investasi Di Jawa Barat

Corong Jabar Desak Evaluasi Regulasi Penghambat Investasi Di Jawa Barat

  • account_circle Rls/Red
  • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
  • visibility 28

Tegarnews.co.id-Bandung| Ketua Presidium Corong Jabar, Yusuf Sumpena, S.H., SpM (Kang Iyus), mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera mengevaluasi regulasi yang dinilai menghambat investasi di Jawa Barat. Informasi ini didapatkan GMOCT (Gabungan Media Online dan Cetak Ternama) dari media online Aswajanews. Kamis, (22/05/2025)

Kang Iyus menekankan pentingnya investasi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, baik di tingkat nasional maupun regional. Ia meminta pemerintah untuk mengevaluasi, merevisi, bahkan mencabut regulasi yang mempersulit investasi di Jawa Barat.

“Pemerintah pusat dan daerah harus mendukung penuh sektor usaha dengan mengevaluasi, bahkan bila perlu mencabut atau merevisi, regulasi-regulasi yang mempersulit pengusaha untuk berinvestasi, khususnya di Jawa Barat,” tegas Kang Iyus di Bandung, Kamis (22/5/2025).

Ia juga mendorong legislatif di tingkat pusat (DPR RI) dan daerah (DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota) untuk proaktif mendorong reformasi regulasi, terutama terkait perizinan usaha dan akses perbankan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 4,98 persen dinilai masih menghadapi tantangan serius yang perlu segera diatasi.

Tingginya angka pengangguran di Jawa Barat, mencapai 1,81 juta orang, semakin mempertegas urgensi terciptanya iklim investasi yang kondusif. Regulasi yang rumit, menurut Kang Iyus, tidak hanya menghambat investasi, tetapi juga membuka peluang praktik pungli dan pembengkakan biaya operasional bagi pengusaha.

“Keberpihakan pemerintah terhadap iklim usaha yang sehat akan membantu menekan angka pengangguran, mengatasi deflasi, dan secara umum memperbaiki iklim perekonomian di daerah. Jangan sampai hambatan regulasi menjadi alasan investor menarik diri atau memilih daerah lain,” pungkas Kang Iyus. Ia menekankan pentingnya kesigapan pemerintah dalam menyikapi isu strategis ini.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Inggris Menganggap Usulan Otonomi Maroko Kredibel Layak Dan Pragmatis Menyelesaikan Sengketa

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Rabat| Inggris “menganggap usulan otonomi Maroko, yang diajukan pada tahun 2007 sebagai dasar yang paling kredibel, layak dan pragmatis untuk penyelesaian sengketa yang langgeng” atas Sahara Maroko, dan “akan terus bertindak secara bilateral, termasuk secara ekonomi, regional dan internasional sejalan dengan posisi ini untuk mendukung penyelesaian konflik”. Posisi ini diungkapkan dalam Komunike Bersama yang ditandatangani, […]

  • Bhabinkamtibmas Polsek Ciampea Polres Bogor Polda Jabar Laksanakan Kontrol Petugas Ronda Malam Sampaikan Pesan Kamtibmas

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id–Bogor| Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Bhabinkamtibmas Desa Cihideung Udik Polsek Ciampea Polres Bogor Polda Jabar, Aiptu Ateng Komara, melaksanakan kontrol kepada petugas ronda malam di wilayah hukum Desa Cihideung Udik. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (05/06/2025) di Pos Ronda Kampung Pasar Rebo RT.001/008, Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. […]

  • Ustadz Muhammad Yahya Waloni Meninggal Dunia Saat Khotbah Jum’at

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Muhamad Dekra
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id–Jakarta| Ustadz Muhammad Yahya Waloni meninggal dunia saat menyampaikan khotbah sholat Jumat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ustadz yang dikenal karena latar belakangnya sebagai mantan Pendeta. Jum’at (06/06/2025) “Iya, Ustadz Yahya Waloni (meninggal saat bawakan khotbah),” ujar Ketua Masjid Falah, Syahruddin Usman, kepada awak media, Jumat (6/6/2025). Ustadz Yahya Waloni meninggal di Masjid Darul […]

  • Bhabinkamtibmas Polsek Ciampea Bersinergi Dengan Babinsa Menjalin Kedekatan Dengan Masyarakat Desa Binaan

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor| Melalui Bhabinkamtibmas Polsek Ciampea Polres Bogor Polda Jabar, AIPTU BAGJA ,bersinergi bersama Babinsa dari Koramil Ciampea SERKA YUSMAN , menjaga Kamtibmas Desa Binaan di wilayah hukum binaanya. Pada hari, Rabu (28/05/2025).- Dalam kunjungan tersebut, Bhabinkamtibmas  berkoordinasi bersama Babinsa  melaksanakan silaturahmi Anjangsana kepada masyarakat binaan.- Pada kesempatan tersebut Bhabinkamtibmas bersama Babinsa  juga  memberikan penyuluhan tentang.- […]

  • Asep Riana: GMOCT Apresiasi Kolaborasi HAPI Bandung Dan DHSI Hadapi Tantangan Hukum Siber

    • calendar_month Sen, 19 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bandung| Wakil Ketua Umum Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT) dan bagian dari Bidang IT Himpunan Advokasi Pengacara Indonesia (HAPI) Jawa Barat, Asep Riana, memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi strategis antara Himpunan Advokat/Pengacara Indonesia (HAPI) DPC Kota Bandung dan Dewan Hukum Siber Indonesia (DHSI). Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di […]

  • Peredaran Obat Golongan G Di Tangerang Selatan Makin Marak, Aparat Hukum Dipertanyakan?

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Tangerang| Praktik penjualan bebas obat-obatan daftar G di Tangerang Selatan kembali menjadi sorotan. Sejumlah toko obat diduga kuat menjual obat keras golongan G tanpa resep dokter, beroperasi tanpa hambatan dan menimbulkan keresahan masyarakat. Ironisnya, keberadaan toko-toko obat ilegal ini seolah luput dari pengawasan aparat penegak hukum. Berdasarkan penelusuran sejumlah awak media, termasuk informasi yang diperoleh […]

expand_less