Breaking News
light_mode
Beranda » Info Daerah » Dana BUMDes Bantarsari Diduga Dikuasai Perangkat Desa, Ketua AKPERSI Laporkan ke Insfektorat

Dana BUMDes Bantarsari Diduga Dikuasai Perangkat Desa, Ketua AKPERSI Laporkan ke Insfektorat

  • account_circle HUSEN
  • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
  • visibility 84

Tegarnews.co.id – Kabupaten Bekasi, 06 Oktober 2025 – Dugaan penyalahgunaan dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kembali mencoreng wajah tata kelola desa di Kabupaten Bekasi. Kali ini, sorotan publik tertuju ke Desa Bantarsari, Kecamatan Pebayuran, yang diduga kuat telah terjadi praktik penyimpangan keuangan bernilai ratusan juta rupiah.

 

Laporan resmi terkait dugaan pelanggaran ini telah dilayangkan oleh Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (DPD AKPERSI) Provinsi Jawa Barat kepada Inspektorat Kabupaten Bekasi. Dalam surat bernomor 0058/DPD-AKPERSI-JBR/X/2025, AKPERSI mendesak dilakukan audit investigatif menyeluruh atas pengelolaan keuangan BUMDes Bantarsari.

 

Ketua DPD AKPERSI Jabar, Ahmad Syarifudin, C.BJ., C.EJ., mengungkapkan adanya indikasi kuat penyelewengan dana BUMDes tahun anggaran 2025. Dana tersebut disebut telah dicairkan tanpa dasar kegiatan usaha yang jelas, tanpa laporan pertanggungjawaban, serta tanpa transparansi penggunaan anggaran.

 

“Ini bentuk penyalahgunaan kewenangan yang terang-benderang. BUMDes seharusnya dikelola oleh pengurus sah, bukan oleh perangkat desa. Kami menduga ada praktik pengalihan fungsi bahkan penguasaan dana di luar ketentuan hukum,” tegas Ahmad, Senin (06/10/2025).

 

Yang lebih mengejutkan, seluruh dokumen penting dan rekening resmi BUMDes Bantarsari justru dikuasai oleh Bendahara Desa, bukan oleh jajaran pengurus BUMDes yang tercatat secara administratif. Kondisi ini menambah kuat dugaan adanya praktik penguasaan dana secara ilegal.

 

Camat Turunkan Tim, Kepala Desa Menghilang

 

Menanggapi laporan AKPERSI, Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha, S.STP., M.Si., memastikan telah menurunkan tim untuk meminta klarifikasi ke pihak desa. Namun langkah awal tersebut langsung menemui kejanggalan.

 

“Hari Senin, 06 Oktober 2025, saya menugaskan Kasi Pemerintahan untuk meminta keterangan dari Kepala Desa. Namun saat tim datang ke kantor desa, Kepala Desa tidak berada di tempat. Tim hanya bertemu dengan Sekretaris Desa Bantarsari,” ujar Hasyim saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

 

Absennya Kepala Desa pada pemeriksaan awal menimbulkan tanda tanya besar: apakah sengaja menghindar dari pemeriksaan atau memang tidak mengetahui adanya audit mendadak? Publik kini menunggu langkah tegas dari kecamatan dan Inspektorat untuk mengungkap motif di balik absensi tersebut.

 

Pendamping Desa Bungkam, Fungsi Pengawasan Dipertanyakan

 

Di tengah mencuatnya dugaan penyimpangan ini, pendamping desa yang seharusnya menjadi garda terdepan pengawasan justru memilih bungkam.

H. Wawan, pendamping lokal Desa, dan Yandi, pendamping desa se-Kecamatan Pebayuran, tidak memberikan jawaban sama sekali saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

 

Sikap diam ini memicu pertanyaan publik: apakah para pendamping tidak mengetahui adanya penyimpangan atau justru sengaja menutup mata atas pelanggaran yang terjadi?

 

Desakan Audit Menyeluruh dan Tindakan Hukum

 

Melihat indikasi yang semakin menguat, AKPERSI mendesak agar Inspektorat tidak berhenti pada klarifikasi administratif, tetapi melakukan audit investigatif sejak tahun 2021 hingga 2025. Lembaga ini mencium adanya kemungkinan anggaran fiktif yang merugikan keuangan negara.

 

“Jika ditemukan pelanggaran struktural atau indikasi pidana, Inspektorat wajib segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. Jangan ada pembiaran yang mengorbankan uang rakyat,” tegas Ahmad Syarifudin.

 

Lebih jauh, AKPERSI juga meminta Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri turun tangan mengevaluasi sistem pengawasan di lingkungan Pemkab Bekasi. Lemahnya fungsi kontrol di tingkat kecamatan dan pendamping disebut sebagai akar persoalan yang memicu terjadinya penyimpangan berulang.

 

Kasus Bantarsari Jadi Cermin Buruk Tata Kelola Desa

 

Kasus dugaan penyimpangan di Desa Bantarsari kini menjadi cermin buram tata kelola BUMDes di Kabupaten Bekasi. Jika terbukti, pola serupa bisa terjadi di desa-desa lain dengan modus yang sama.

 

DPD AKPERSI menegaskan akan terus mengawal proses hukum dan audit hingga tuntas, demi memastikan uang rakyat kembali ke kepentingan masyarakat.

 

“Kami tidak akan berhenti hanya pada laporan. Ini bukan sekadar persoalan administrasi, tapi menyangkut moralitas penyelenggara desa. Pengawasan harus ditegakkan, integritas harus dibuktikan,” tutup Ahmad.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Personil Polsek Cibinong Ikuti Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025

    • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor| Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tahun 2025, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cibinong menggelar upacara peringatan Harkitnas, Selasa (20/5/2025). Upacara tingkat Kecamatan Cibinong tersebut dilaksanakan di Lapangan SMAN 4 Kecamatan Cibinong dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan berlangsung khidmat dan tertib, diikuti […]

  • Terkuak! Armada Cakra-Gading Angkut Tanah Ilegal, Direksi Perusahaan Kini Disorot

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Banten, 25 Agustus 2025| Polemik galian tanah ilegal di Banten kembali menuai sorotan. Armada tronton bertuliskan “Cakra” dan “Gading” terpantau hilir mudik membawa tanah dari Kabupaten Lebak dan Serang menuju kawasan megaproyek PIK2, Tangerang Utara. Investigasi lapangan menunjukkan, armada bertuliskan “Cakra” bernaung di bawah PT. Tunas Cakra Mandiri Sejahtera, sementara armada bertuliskan “Gading” berada di […]

  • Sinergitas TNI‐ Polri Bhabinkamtibmas Polsek Dan Koramil Parung, Jalin Kedekatan Dengan Warga Binaan

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 133
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor| Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) serta mempererat hubungan antara aparat dan warga, Bhabinkamtibmas Polsek Parung Polres Bogor, Bripka Dodi Wansyah, bersinergi dengan Babinsa Koramil Parung, Serda Setiadi, melakukan kunjungan dan anjangsana ke warga Desa binaan pada Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah hukum Desa binaan Polsek Parung dengan tujuan untuk […]

  • MA Kabulkan Uji Materi PP 26/2023, LBH MABES: Sesuai Asta Cita Presiden Prabowo

    • calendar_month Sab, 27 Sep 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta, 28 September 2025| Ketua Umum Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat Adil Bersatu (LBH MABES), Dr. Tasrif M. Saleh, SH., MH, memberikan tanggapan terkait putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 5 P/Hum/2025, mengenai uji materi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut. Putusan tersebut dibacakan pada 20 Juni 2025 lalu. Dalam […]

  • Kapolri Tinjau Distribusi SPHP, Sebanyak 2.225 Ton Telah Tersalurkan Kepada Masyarakat

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Banten,12 Agustus 2025| Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan pendistribusian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Parkir Polda Banten pada Selasa (12/08). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama Mabes Polri, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Gubernur Banten Andra Soni, Danrem 064/Maulana Yusuf Brigjen […]

  • Kapolri Minta Maaf, Insiden Mobil Rantis Lindas Pengemudi Ojol Saat Kericuhan Demo

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Rld/M.Ifsudar
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta, 29 Agustus 2025| Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf terbuka, atas tewasnya pengemudi ojek online yang terlindas mobil Barakuda Brimob saat kericuhan akibat demo di kawasan Pejompongan Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8). Pengemudi ojol berinisial Afan Kurniawan, tewas terlindas saat demo ricuh. Insiden ini memicu kemarahan rekan ojol dan desakan pertanggungjawaban “Saya […]

expand_less