Breaking News
light_mode
Beranda » TNI & Polri » Empat Kandidat Kuat Pengganti Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD)

Empat Kandidat Kuat Pengganti Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD)

  • account_circle M. Ifsudar / Syarif Hidayatullah
  • calendar_month Rab, 7 Mei 2025
  • visibility 110

Tegarnews.co.id—Bekasi| Menjelang pergantian kepemimpinan di tubuh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), perhatian tertuju pada empat perwira tinggi yang dinilai memiliki rekam jejak dan pengalaman mumpuni untuk mengisi posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Keempat nama tersebut adalah Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, Letjen TNI Tandyo Budi Revita, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, dan Letjen TNI Iwan Setiawan. Berikut profil singkat masing-masing kandidat:

Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon: Jenderal Berpengalaman dari Korps Baret Merah

Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon adalah perwira tinggi TNI AD yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad). Lahir di Jakarta pada 24 Mei 1969, Richard merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992.

Karier militernya banyak dihabiskan di Komando Pasukan Khusus (Kopassus), di mana ia pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon 11/Grup 1, Komandan Grup 2 dan 3, serta Wakil Komandan Jenderal Kopassus. Selain itu, Richard juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kaskogabwilhan I), Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopsus) TNI, dan Panglima Kodam XVI/Pattimura.

Pengalamannya dalam operasi militer mencakup penugasan di Timor Timur, penanganan konflik sosial di Ambon, serta operasi pembebasan sandera dari kelompok Abu Sayyaf pada 2016.

Letjen TNI Tandyo Budi Revita: Wakil KSAD dengan Pengalaman Luas

Letnan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Lulusan Akmil 1992, Tandyo memiliki pengalaman luas di berbagai satuan dan jabatan strategis.

Kariernya mencakup penugasan sebagai Komandan Tim Khusus Combat Intelligence Yonif Linud 330/Tri Dharma, Komandan Brigade Infanteri Linud 17/Kujang I, Asisten Operasi Kasdam VII/Wirabuana, Komandan Resimen Induk Kodam IX/Udayana, hingga Komandan Resimen Taruna Akmil. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Bela Negara di Kementerian Pertahanan dan Panglima Kodam IV/Diponegoro sebelum diangkat menjadi Wakasad.

Letjen TNI Kunto Arief Wibowo: Putra Mantan Wapres dengan Kiprah Mandiri

Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo adalah putra dari Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, mantan Panglima ABRI dan Wakil Presiden ke-6 RI. Lahir di Malang pada 15 Maret 1971, Kunto merupakan lulusan Akmil 1992.

Karier militernya mencakup penugasan sebagai Komandan Batalyon Infanteri 500/Raider, Komandan Brigade Infanteri 6/Tri Shakti Balajaya, Komandan Korem 044/Garuda Dempo, dan Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad. Ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi dan saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), menjadi perwira TNI AD pertama yang memegang posisi tersebut.

Letjen TNI Iwan Setiawan: Penakluk Everest dengan Rekam Jejak Operasional

Letnan Jenderal TNI Iwan Setiawan dikenal sebagai salah satu dari tiga prajurit Kopassus yang berhasil menancapkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Everest pada 1997. Lulusan Akmil 1992, Iwan memiliki pengalaman luas di satuan infanteri dan pasukan khusus.

Kariernya mencakup penugasan sebagai Wakil Komandan Grup 2/Parako Kopassus, Komandan Brigade Infanteri 22/Ota Manasa, Asisten Operasi Kasdam IV/Diponegoro, Komandan Pusat Pendidikan Pasukan Khusus, Komandan Resimen Induk Kodam Jaya, dan Komandan Resimen 052/Wijayakrama. Ia juga pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Kopassus dan saat ini menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif).

Kesimpulan

Keempat perwira tinggi TNI AD ini memiliki rekam jejak dan pengalaman yang mumpuni untuk mengisi posisi Kepala Staf Angkatan Darat. Penunjukan KSAD yang baru akan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk pengalaman operasional, kemampuan strategis, dan integritas. Publik dan internal TNI AD menantikan keputusan ini dengan harapan dapat membawa kemajuan dan profesionalisme yang lebih tinggi dalam tubuh Angkatan Darat.

  • Penulis: M. Ifsudar / Syarif Hidayatullah
  • Editor: Syarif Hidayatullah
  • Sumber: Jimmy
Tags

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Presiden Tinjau Langsung Pameran Inovasi Teknologi di Sasana Budaya Ganesha Bandung Jawa Barat

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bandung Jawa Barat, 8 Agustus 2025| Presiden Prabowo Subianto mengawali kegiatannya di Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) Tahun 2025 dengan mengunjungi sejumlah pameran inovasi teknologi unggulan nasional di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Institut Teknologi Bandung (ITB), Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 7 Agustus 2025. Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo langsung meninjau pameran yang […]

  • Jacob Ereste : Upaya Mensinergikan Potensi Rakyat Melalui Kerjasama Media Sosial Dengan Instansi Dan Lembaga Yang Ada Dalam Pemerintahan

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Banten,1 Juni 2025| Ketangguhan spiritual seseorang itu dapat ditakar dari kesabaran dan keikhlasannya menjalani hidup. Mulai dari masalah yang paling sederhana pun dapat dimulai melatih ketangguhan spiritual seperti gangguan dari handphone tua yang masih terus diganggu oleh mereka yang usil dan mungkin memang mempunyai pekerjaan khusus untuk mengganggu kita yang serius memanfaatkan fasilitas untuk mengirim […]

  • Pebayuran Jadi Sorotan Berkat Kepemimpinan Kolaboratif

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle HUSEN
    • visibility 192
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id – Kabupaten Bekasi, 25 Agustus 2025– Camat Pebayuran, Hasyim Adnan Adha, S.Stp, M.Si, sukses menorehkan berbagai prestasi sepanjang tahun 2024. Penghargaan yang diraihnya menjadi bukti nyata kerja keras bersama jajaran pemerintahan kecamatan dengan dukungan penuh masyarakat.   Sepanjang 2024, Hasyim menerima sejumlah penghargaan, di antaranya:   Piagam Satyalancana Dharma Aditya Karya Mahatva Yodha 2024 […]

  • Hentikan Penahanan Ibu Menyusui! Polisi Jakarta Pusat Diduga Kuat Langgar Konstitusi

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta (GMOCT) 6 Agustus 2025| Ketua Komite Tetap Advokasi dan Perlindungan Hukum Perempuan dan Anak pada unit Pemberdayaan Perempuan dan Anak-KADIN Indonesia, Jurika Fratiwi, SH., SE., MM., menyatakan keprihatinannya yang amat mendalam atas tindakan Polres Jakarta Pusat yang menahan seorang ibu menyusui bersama bayinya yang baru berusia 9 bulan. Hal tersebut disampaikannya kepada media ini […]

  • Atlet Muaythai Pasmar 3, Raih Emas Pada Kejuaraan JMAE 2025 di Jakarta

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 77
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta| TNI AL, Dispen Kormar Sorong. Sebuah prestasi membanggakan bagi prajurit petarung Pasmar 3 dalam hal ini atlet Muaythai yang berhasil meraih medali emas pada kejuaraan di Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) tahun 2025 yang digelar di Baywalk Mall, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara. Sabtu (03/05/2025). Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat […]

  • Sanggahan terhadap Narasi “Uji Kesetiaan Warga NU pada 10 Agustus 2025”

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Muhamad Dekra
    • visibility 250
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id — Jakarta] 9 Agustus 2025 | Narasi yang menyebut “Tanggal 10 Agustus 2025 adalah uji kesetiaan warga NU, dan yang tidak hadir di Istiqlal berarti setia pada NU” dinilai tidak berdasar serta mencederai akal sehat dan nilai kedewasaan dalam berorganisasi.   Pertama, kesetiaan terhadap Nahdlatul Ulama (NU) tidak diukur dari kehadiran pada satu kegiatan […]

expand_less