Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Lemhannas Elaborasikan Enam Pilar Ketahanan Strategis Baru

Lemhannas Elaborasikan Enam Pilar Ketahanan Strategis Baru

  • account_circle Rls/Red
  • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
  • visibility 23

Tegarnews.co.id-Jakarta| Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. menyebutkan ada enam pilar ketahanan strategis yang perlu dielaborasikan, yaitu dimensi ideologi, sosial budaya, ekonomi, ekologi dan iklim, teknologi digital, dan kepemerintahan.

“Pertama, dimensi ideologi. Ketahanan ideologi berakar pada Pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa. Dimensi ini merupakan fundamental dari ketahanan nasional,” kata Ace saat memberikan Orasi Kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Lemhannas RI di Ruang Dwi warna Purwa, Lemhannas RI pada Selasa (20/5).

Ace meyakini bahwa dimensi ideologi dapat berfungsi sebagai strategi kunci dalam menghadapi ancaman non-militer, seperti radikalisme, intoleransi, dan polarisasi sosial-politik yang dapat merusak tatanan bangsa.

Oleh sebab itu, membangun kesadaran kolektif dan internalisasi nilai-nilai ideologis secara berkelanjutan sangat penting untuk membangun stabilitas nasional yang tangguh dan berkelanjutan.
Pilar yang kedua adalah dimensi sosial dan budaya. Pada sisi sosial, pilar ini menjaga demokrasi dari polarisasi, semangat kebersamaan, dan kohesivitas sosial yang dicerminkan dalam gerakan gotong royong. Selain itu, masyarakat literatif, kritis, dan inklusif mampu menciptakan ketahanan terhadap konflik horizontal serta tekanan eksternal.

Sedangkan pada sisi budaya, pembangunan ketahanan budaya bergantung pada literasi budaya, kearifan lokal, dan identitas nasional. Ini adalah upaya mempertahankan identitas nasional di tengah arus globalisasi dan konten digital lintas negara.

“Penguatan karakter bangsa di bidang pendidikan hingga media publik menjadi bagian penting dari dimensi kebudayaan nasional,” imbuh Ace.

Pilar ketiga, dimensi ekonomi, mencakup ketahanan ekonomi inklusif dengan memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap sumber daya, kesempatan, maupun manfaat pembangunan.

Pada lingkungan pelaku ekonomi, sistem perlindungan sosial yang adaptif, ekonomi digital yang merata, dan UMKM yang kuat dapat menjadi akar dari ketangguhan ekosistem ekonomi nasional sehingga tidak mudah terguncang oleh krisis finansial dan disrupsi rantai pasokan.

“Kemandirian dan daya saing bangsa melalui kebijakan hilirisasi dan industrialisasi menjadi kata kunci menghadapi guncangan ekonomi global,” ucap Ace.

Pilar keempat, dimensi ekologi dan iklim, berfokus pada pembangunan sistem kehidupan yang mampu bertahan dari perubahan iklim, seperti transisi energi bersih, mitigasi risiko bencana, dan perlindungan lingkungan hidup.

Meskipun demikian, pilar ini harus terus ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dari ancaman degradasi ekosistem, perubahan iklim, serta eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali.

“Kemandirian dan daya saing bangsa melalui kebijakan hilirisasi dan industrialisasi menjadi kata kunci menghadapi guncangan ekonomi global,” kata Ace.

Kelima, dimensi teknologi digital. Pilar ini menekankan pentingnya ketahanan teknologi dengan mendorong kemandirian digital, melalui pembangunan ketahanan siber yang kuat.

Ace menuturkan bahwa Indonesia dapat memperkecil risiko dan mengubahnya menjadi peluang strategis bagi kemandirian teknologi dan pertumbuhan ekonomi digital yang unklusif dengan cara memperkuat ekosistem Artificial Inteligence (AI) dan teknologi digital dalam negeri melalui riset strategis, regulasi adaptif, serta kolaborasi lintas sektor.

“Keenam, dimensi kepemerintahan. Dimensi kepemerintahan menghadirkan birokrasi yang responsif, adaptif, dan akuntabel dalam situasi krisis serta mampu menjaga kepercayaan publik sebagai aset vital bangsa,” sebut Ace.

Pilar ini mencakup tata politik dan manajemen pemerintahan yang adaptif sebagai fondasi penting bagi terwujudnya demokrasi yang matang. Penguatan kapasitas kelembagaan, tata kelola yang responsif, sistem kepartaian politik yang kokoh, serta kepemimpinan yang visioner dan berintegritas merupakan komponen penting dari praktik demokrasi.

 

Gubernur Lemhannas RI saat memberikan Orasi Kebangsaan dalam Rangka Memperingati HUT ke-60 Lemhanans RI

Jadi, dimensi kepemerintahan bukan hanya sebagai alat teknokratis, melainkan sarana untuk membangun peradaban politik yang sehat. “Hal ini memastikan bahwa Indonesia tidak hanya demokratis secara formal tetapi juga substantif, berakar kuat pada nilai-nilai Pancasila, dan mampu merespons tantangan zaman secara bermartabat,” imbuh Ace.

Enam pilar tersebut berpadu dalam semangat resilience-based development, yaitu pembangunan yang tidak hanya mengejar hasil jangka pendek, tetapi juga meningkatkan daya tahan jangka panjang.

Strategi ini merupakan komponen penting dari doktrin asta gatra atau delapan dimensi kehidupan bernegara yang implementasinya membutuhkan inovasi kebijakan, kolaborasi, sinergi, dan konvergensi antarsektor, serta pemimpin yang visioner dan inklusif.

Kegiatan Orasi Kebangsaan ini, dihadiri oleh Gubernur Lemhannas RI periode 2001—2005 Prof. Dr. Drs. H. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S.; Gubernur Lemhannas RI periode 2011—2016 Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, CES., DEA.; Gubernur Lemhannas RI periode 2022-2023 Andi Widjajanto; Wakil Gubernur Lemhannas RI periode 2019—2022 Marsdya TNI (Purn) Wieko Syofyan; Sekretaris Utama Lemhannas RI periode 2016—2018 Komjen Pol (Purn) Drs. Arif Wachjunadi; Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Komjen Pol (Purn) Purwadi Arianto, M.Si.; Komandan Kodiklat TNI Letjen TNI Bobby Rinal Makmun, S.I.P.; Asisten Potensi Dirgantara TNI Marsda TNI Palito Sitorus, S.I.P., M.M.; Keluarga Gubernur Lemhannas RI periode 2005—2011 (Alm) Prof. Dr. H. Muladi, S.H.; Wakil Gubernur Lemhannas RI petahana Laksdya TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.; Sekretaris Utama Lemhannas RI petahana Komjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si.; Para Deputi Lemhannas RI; serta Para Pejabat Struktural dan Fungsional Lemhannas RI.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menakar Pelibatan TNI Diluar Fungsi Pertahanan

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 116
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta| Dalam semangat membangun tata kelola negara yang responsif dan efektif, kerja sama antar-lembaga negara merupakan keniscayaan. Kolaborasi lintas sektor diyakini mampu meningkatkan efektivitas pelayanan publik serta memperkuat institusi dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Di tengah dinamika kebijakan nasional, sinergi semacam ini tentu patut diapresiasi sebagai bagian dari upaya memperkuat sistem ketatanegaraan. Namun demikian, […]

  • Warga Menjerit! Tambang Pasir Silika di Lampung Timur Ancam Keselamatan dan Rusak Lingkungan, PPWI Desak Penegakan Hukum!

    • calendar_month Ming, 11 Mei 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta| Suara keresahan rakyat kecil kembali menggema dari pelosok Desa Sukorahayu, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Seorang warga berinisial M, yang juga mewakili puluhan keluarga lainnya, melayangkan aduan kepada Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, terkait aktivitas tambang pasir silika yang dinilai membahayakan keselamatan mereka dan merusak kelestarian lingkungan sekitar. Dalam […]

  • Bambang Listi Law Firm: Ancaman Hukum Pengrusakan Bibir Pantai dan Pencemaran Limbah Tambak Udang Vanamei

    • calendar_month Ming, 4 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Pemalang| (GMOCT)- Indonesia kaya akan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, namun aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab mengancam kelestariannya. Pengrusakan bibir pantai dan pencemaran limbah tambak udang Vanamei menjadi isu krusial yang membutuhkan perhatian serius dan penegakan hukum yang tegas. Informasi ini diperoleh GMOCT, Gabungan Media Online dan Cetak Ternama, dari media online Kabarsbi, salah […]

  • Sinergitas TNI-Polri Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Rumpin, Edukasi TTPO Kepada Warga Desa Binaan

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor|Dalam rangka meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri serta menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di wilayah hukum Polsek Rumpin Polres Bogor Polda Jabar. Bhabinkamtibmas Desa Mekarsari Aiptu Ateng Nasuta bersama Babinsa Sertu Sugeng Riyadi melaksanakan kegiatan sambang warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, pada Selasa (3/6/2025). Kegiatan sambang ini turut dihadiri oleh Kepala […]

  • Jalin Silaturahmi Kamtibmas, Sinergitas TNI-Polri Sambangi Warga Di Desa Ligarmukti Kecamatan Klapanunggal

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id–Bogor| Sinergitas antara TNI dan Polri terus diperkuat melalui kegiatan sambang warga yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Klapanunggal Aipda Asep Nuryadin bersama Babinsa Sertu Imam Rustandi di Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (31/05/2025). Dalam kegiatan tersebut, Bhabinkamtibmas dan Babinsa menyapa warga secara langsung untuk menjalin keakraban serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas terkait pentingnya […]

  • ANTARA Apresiasi Peran Humas Polri dalam Penguatan Media Relation di Rakernis 2025

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Semarang| Lembaga Pendidikan Antara mengapresiasi upaya Humas Polri dalam memperkuat peran strategis media relation, media handling, dan media monitoring, khususnya dalam pelaksanaan Rakernis Humas Polri 2025 yang digelar di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (7/5). Wuryanti Puspita Sari, Manajer Lembaga Pendidikan Antara sekaligus Kepala Sekolah Antara, menyampaikan hal tersebut usai menjadi salah satu mentor dalam sesi […]

expand_less