Pelecehan di RSUD Cabangbungin, LSM Minta Bupati Bekasi Evaluasi Manajemen”
- account_circle Husen
- calendar_month 14 jam yang lalu
- visibility 37

Tegarnews.co.id – Kabupaten Bekasi-Dugaan tindakan amoral dan asusila yang mencoreng nama RSUD Cabangbungin terus menuai kecaman. Kali ini, desakan keras datang dari masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Keadilan (LSM PEKA) yang menuntut Bupati Bekasi, Ade Koswara Kunang, segera mencopot Direktur RSUD Cabangbungin.
Sekretaris Umum LSM PEKA, Obay Hendra Winandar, menyebut kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh seorang oknum dokter terhadap pasien di lingkungan rumah sakit merupakan bentuk krisis moral yang tidak bisa ditoleransi.
“Perbuatan bejat ini sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang tenaga medis, terlebih dilakukan di ruang praktik RSUD. Ini mencerminkan rendahnya etika dan lemahnya sistem pengawasan di institusi tersebut,” tegas Obay kepada wartawan, Sabtu (14/6/2025).
Obay menambahkan, selain oknum dokter berinisial B yang harus diproses secara hukum dan etika profesi, Direktur RSUD Cabangbungin juga layak dimintai pertanggungjawaban sebagai pimpinan lembaga.
“Tanggung jawab struktural atau strict liability harus diberlakukan. Karena kejadian terjadi di lingkungan kerja, maka pimpinan tidak bisa lepas tangan,” imbuh tokoh masyarakat Cabangbungin itu.
Ia menilai, buruknya manajemen dan lemahnya pengawasan di RSUD Cabangbungin menjadi akar dari berbagai kasus yang muncul, termasuk yang sebelumnya ditutupi. Obay mendesak agar kasus-kasus tersebut diinvestigasi lebih lanjut.
“Kami mendorong evaluasi menyeluruh, termasuk penggantian direktur RSUD Cabangbungin. Pemerintahan Bupati Ade Koswara harus bersih dari pejabat yang mencoreng integritas dan nama baik Kabupaten Bekasi,” katanya.
Menurutnya, masyarakat masih menaruh harapan besar pada kepemimpinan Bupati Ade Koswara yang dikenal muda, tegas, dan berintegritas. Namun, semua itu bisa tercoreng jika dibiarkan ada pejabat yang tidak bermoral di bawah kepemimpinannya.
“Slogan ‘Bekasi Makin Berani’ dan visi ‘Bangkit, Maju, Sejahtera’ seharusnya nyata, bukan hanya jargon. Jangan sampai rusak karena ulah segelintir orang,” tutupnya.
Wakil Bupati Bekasi: “Laporkan ke Polisi, Akan Kami Investigasi”
Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Supria Atmaja, mengaku prihatin dengan berbagai persoalan di RSUD Cabangbungin, khususnya kasus dugaan pelecehan oleh oknum dokter.
“Saya baru mendapat informasi soal ini. Jika benar, silakan dilaporkan ke polisi. Untuk sanksi kepegawaian, kami akan pelajari dulu,” ujarnya kepada wartawan.
Asep juga menyampaikan bahwa pihaknya akan segera membentuk tim investigasi guna menelusuri dugaan pelanggaran baik secara etik, administratif, maupun pidana.
“Kami akan ambil tindakan tegas jika terbukti ada pelanggaran,” tandasnya.
Direktur RSUD Akui Ada Pelecehan, Tapi Minim Tindakan Pemulihan
Sementara itu, Direktur RSUD Cabangbungin, dr. Erni Herdiani, mengakui adanya kasus pelecehan seksual terhadap keluarga pasien serta perselingkuhan di antara pegawai.
“Oknum-oknum tersebut memang sudah kami berhentikan,” ujarnya.
Namun, Erni juga mengakui belum ada upaya pemulihan atau pertanggungjawaban terhadap korban pelecehan seksual.
- Penulis: Husen
- Editor: Redaksi
- Sumber: Rls/Red
Saat ini belum ada komentar