Breaking News
light_mode
Beranda » Info Daerah » Peredaran Obat Golongan G Di Tangerang Selatan Makin Marak, Aparat Hukum Dipertanyakan?

Peredaran Obat Golongan G Di Tangerang Selatan Makin Marak, Aparat Hukum Dipertanyakan?

  • account_circle Rls/Red
  • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
  • visibility 250

Tegarnews.co.id-Tangerang| Praktik penjualan bebas obat-obatan daftar G di Tangerang Selatan kembali menjadi sorotan. Sejumlah toko obat diduga kuat menjual obat keras golongan G tanpa resep dokter, beroperasi tanpa hambatan dan menimbulkan keresahan masyarakat. Ironisnya, keberadaan toko-toko obat ilegal ini seolah luput dari pengawasan aparat penegak hukum.

Berdasarkan penelusuran sejumlah awak media, termasuk informasi yang diperoleh GMOCT (Gabungan Media Online dan Cetak Ternama) dari narasumber yang dirahasiakan identitasnya, toko-toko tersebut terang-terangan memperdagangkan obat keras seperti tramadol dan hexymer – obat golongan G yang kerap disalahgunakan – tanpa resep dokter.

Fenomena ini bukan yang pertama kali terjadi. Ketidaktegasan aparat penegak hukum, khususnya Polres Tangerang Selatan, menimbulkan pertanyaan publik terkait komitmen dalam memberantas peredaran obat-obatan terlarang ini.

Upaya konfirmasi kepada Kasat Narkoba Polres Tangerang Selatan melalui pesan WhatsApp hingga berita ini diturunkan belum membuahkan hasil. Ketidakhadiran tanggapan ini semakin memperkuat kecurigaan publik akan adanya pembiaran terhadap praktik ilegal yang meresahkan.

“Ini sangat mencurigakan. Jika aparat menutup mata, bagaimana nasib generasi muda kita? Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga masa depan,” ungkap seorang aktivis anti-narkoba yang meminta namanya dirahasiakan.

Masyarakat mendesak institusi penegak hukum di Tangerang Selatan untuk bertindak tegas terhadap peredaran obat daftar G yang tidak sesuai prosedur. Pengawasan terhadap toko-toko obat perlu diperketat, dan pelanggaran harus ditindak tegas tanpa pandang bulu.

Jika dibiarkan, Tangerang Selatan berpotensi menjadi sarang penyalahgunaan obat-obatan keras, merusak generasi muda dan mencoreng citra daerah. Aparat hukum diharapkan bertindak, bukan hanya menjadi penonton.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Maknai Iduladha 1446 H, PT Prima Multi Terminal Salurkan Hewan Kurban

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle PT. PMT
    • visibility 74
    • 0Komentar

      Tegarnews.co.id | Medan – Belawan Dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, PT Prima Multi Terminal kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, bentuk kepedulian tersebut diwujudkan melalui program Pelindo Berbagi Kurban 2025 yang menyasar masyarakat dan mitra Perusahaan di sekitar wilayah operasional perusahaan. […]

  • GMOCT Dan PristiwaNews Kecam Pencatutan Nama Dan Formasi Redaksi Oleh Mediator News

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta| (GMOCT)-Pimpinan Perusahaan Pristiwa News (Pristiwa TV Channel), Umar Fauzi, melontarkan kecaman keras terhadap media online Mediator News atas tindakan pencatutan nama dan formasi susunan redaksi yang persis sama dengan milik PristiwaNews. Kejadian ini terungkap pada Rabu (28/05/2025), setelah seorang rekan wartawan memberikan informasi mengenai kesamaan susunan redaksi kedua media tersebut. Pihak PristiwaNews, termasuk pimpinan […]

  • Bupati Bekasi Tegaskan Terkait Perbaikan RSUD Cabangbungin, Warga Lokal Menolak Vendor dan Pekerja Luar Daerah

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle HUSEN
    • visibility 147
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id – Kabupaten Bekasi, 02 September 2025– Bupati Bekasi, Ade Koswara Kunang, SH, menegaskan bahwa pemerintah daerah akan melakukan pembenahan di RSUD Cabangbungin setelah situasi pemerintahan di tingkat pusat dan daerah kembali stabil. Menurutnya, Kabupaten Bekasi memiliki banyak agenda besar yang harus dijaga kondusifitas nya, sehingga tidak boleh terpengaruh oleh kegaduhan di tingkat nasional.   […]

  • Bhabinkamtibmas Polsek Ciampea Laksanakan Kontrol Pengaspalan LingkunganUntuk Ciptakan Situasi Aman Dan Kondusif

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id—Bogor| Bhabinkamtibmas Polsek Ciampea Polres Bogor Polda Jabar, Aipda Anton Pradi, melaksanakan kontrol pengaspalan lingkungan di Kampung Cibuntu Wetan RT 01/04, Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu (01/06/2025). Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas serta mempererat hubungan antara pihak kepolisian dan masyarakat setempat. Dalam pelaksanaan kontrol tersebut, Aipda Anton Pradi menyampaikan sejumlah […]

  • Polsek Parung Panjang Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penjualan Obat Keras Di Desa Kabasiran

    • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor| Menanggapi laporan masyarakat terkait dugaan adanya aktivitas penjualan obat keras di wilayah Jalan Raya Dago, Desa Kabasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Polsek Parung Panjang Polres Bogor Polda Jabar segera bergerak cepat melakukan pengecekan di lokasi, Rabu (21/05/2025). Setelah menerima laporan tersebut, anggota piket Polsek Parung Panjang langsung diterjunkan ke titik yang dilaporkan guna […]

  • Cs-137 Tercemar di Kawasan Industri Cikande, Ekspor Nasional Terancam Dibekukan

    • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Serang, 3 Oktober 2025| Krisis cemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, kian menjadi skandal nasional sekaligus internasional. Kementerian Lingkungan Hidup memastikan akan menggugat PT Peter Metal Technology (PMT) dan PT Modern Cikande Industrial Estate. Gugatan pidana dan perdata dilayangkan setelah Satgas menemukan 10 titik area dengan paparan radiasi. Dua titik […]

expand_less