Sejumlah Faktor Yang Membuat Tingkat Kemacetan Di Kota Jakarta Menurun
- account_circle Syarif Hidayatullah / Muhamad Dekra
- calendar_month Jum, 4 Jul 2025
- visibility 137

Tegarnews.co.id–Jakarta| Tingkat kemacetan Kota Jakarta menurun dan sekarang berada di posisi ke-5 kota termacet di Indonesia dalam Tomtom Traffic Index 2024. Pramono Anung, Gubernur Jakarta mengatakan ada sejumlah faktor yang membuat tingkat kemacetan Jakarta menurun.
“Sekarang nomor satu Bandung, nomor dua Medan, nomor tiga Palembang, nomor empat Surabaya, lima Jakarta,” kata Pramono di Jakarta Pusat, Jumat (04/07/2025).
Pramono mengatakan tingkat kemacetan Jakarta versi Tomtom turun dari peringkat ke-30 dunia pada tahun 2023 menjadi ke-90 dunia pada 2024 karena peningkatan fasilitas transportasi publik. Pramono mengatakan Pemprov Jakarta akan melakukan evaluasi terhadap rute-rute baru TransJabodetabek agar bisa membuat lebih banyak warga yang hendak ke Jakarta menggunakan transportasi umum.
“Memang semua ini kita simulasi sebelumnya, kita hitung kepadatan yang ada. Yang paling penting adalah konektivitas ini harapannya bisa membantu masyarakat dari mana pun ke Jakarta. Mereka bisa menggunakan transportasi publik,” jelasnya.
Dia menargetkan jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta naik hingga di atas 31%, karena merasa transportasi umum di Jakarta belum dimanfaatkan maksimal oleh warga.
“Walaupun konektivitas kita sebenarnya sudah 91 persen, tapi belum digunakan secara maksimal. Saya menargetkan dengan Dirut TransJakarta, mudah-mudahan di akhir tahun ini bisa di atas 31%,” tuturnya.
Gubernur Jakarta ini menjelaskan jumlah penumpang TransJakarta dari waktu ke waktu mengalami peningkatan. Penumpang TransJakarta pada 2024 berjumlah 371,4 juta, atau meningkat dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 285 juta dan 2022 sebanyak 191 juta.
Pramono menilai angka itu menunjukkan peminat transportasi umum di Jakarta sudah sangat baik. Dia mengatakan fasilitas bus dan halte TransJakarta juga akan terus diperbaiki agar penumpang lebih aman dan nyaman.
Semua yang sudah naik itu memberikan apresiasi karena bersih, rapi, nyaman, dan dibandingkan dengan negara-negara mana pun sebenarnya kita sudah tidak kalah di transportasi publik untuk menggunakan busnya,” ucapnya.
Kini, jelasnya, Pemprov Jakarta sedang berupaya agar setiap moda transportasi umum di Jakarta tersambung dengan baik.
Dia juga mengatakan Pemprov Jakarta berupaya menjalin kerja sama dengan daerah lain di sekitar Jakarta untuk meningkatkan konektivitas.
“Kami sungguh berharap mudah-mudahan warga Bekasi dengan adanya banyak alternatif ini termasuk nanti KRL ke jantung kota, ke Tanah Abang, mudah-mudahan akan membuat orang mau dan bersedia untuk naik transportasi publik,” pungkasnya.
- Penulis: Syarif Hidayatullah / Muhamad Dekra
- Editor: Redaksi
- Sumber: Rls/Red
Saat ini belum ada komentar