Breaking News
light_mode
Beranda » Info Daerah » Tangis Korban RSUD Cabang Bungin Viral. Pak Bupati, Tolong Kami!’”

Tangis Korban RSUD Cabang Bungin Viral. Pak Bupati, Tolong Kami!’”

  • account_circle Husen
  • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
  • visibility 25

Tegarnews.co.id – Kabupaten Bekasi] 08 Agustus 2025.

RSUD Cabang Bungin kembali menuai sorotan tajam. Sebuah video haru berisi permohonan korban dugaan malpraktik, pelecehan seksual, hingga tindakan medis tanpa persetujuan beredar luas di media sosial dan menggugah empati publik.

 

Tangisan Bayu Fadilah dan Dwi Pratiwi dua korban dugaan malpraktik di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadi simbol jeritan masyarakat yang menuntut keadilan. Warga ramai-ramai menyuarakan tuntutan, mendesak Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, untuk turun tangan langsung.

 

Bayu Fadilah: “Saya Datang Mata Sehat, Pulang Buta…”

Bayu Fadilah, salah satu korban, tampil dalam video dengan suara lirih dan mata sayu. Ia mengaku kehilangan penglihatan mata kanan usai menjalani perawatan di RSUD Cabang Bungin.

 

“Saya datang ke rumah sakit dengan kondisi sehat, hanya keluhan kecil. Tapi pulang-pulang, mata saya sudah buta. Sekarang mata saya diangkat total di Bandung,” ujar Bayu dalam video yang menyebar viral.

 

Sementara itu, sang istri tak kuasa membendung tangis. Dalam video yang sama, ia memohon keadilan kepada Bupati.

 

“Pak Bupati, anak kami masih kecil, baru dua tahun. Tolong kami…”

 

Korban lain, Dwi Pratiwi, mengungkap pengalaman traumatisnya. Ia mengaku dioperasi tanpa izin atau pemberitahuan kepada keluarga.

 

“Saya kaget ketika sadar, saya sudah selesai operasi. Tidak ada izin, tidak ada tanggung jawab dari pihak rumah sakit,” ucap Dwi penuh emosi.

 

Aksi protes masyarakat meluas. Demonstrasi digelar besar-besaran oleh warga Cabang Bungin. Para kepala desa se-Kecamatan Cabang Bungin juga menyampaikan aspirasi langsung kepada Pemkab Bekasi melalui jalur resmi.

 

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi atau langkah konkret dari Bupati Bekasi. Alih-alih menanggapi jeritan korban, publik justru dikejutkan dengan video Bupati yang memuji inovasi “Rusa Berlian” milik RSUD tersebut—yang dinilai menyakitkan hati para korban.

 

“Saat rakyat menjerit, pemimpin diuji. Apakah ia hadir memberi solusi, atau hanya sibuk menjaga pencitraan?” tulis seorang netizen.

 

Ketua Akpersi Jabar: “Harus Ada Tindakan Hukum dan Administratif!”

Ketua Asosiasi Keluarga Pers Indonesia (Akpersi) DPD Jawa Barat, Ahmad Syarifudin, C.BJ., C.EJ., akhirnya angkat bicara.

 

“Kita tidak bisa terus menunggu. Trauma sudah terjadi, korban terus bertambah. Pemkab Bekasi harus segera turun tangan, baik secara hukum maupun administratif,” tegasnya.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kebakaran Warnet Grand Galaxy Di Bekasi Diduga Akibat Korsleting Listrik

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle M.Ifsudar
    • visibility 103
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Kota Bekasi| Sebuah insiden kebakaran yang diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik terjadi di salah satu ruko yang difungsikan sebagai warnet di kawasan Grand Galaxy, Bekasi Kota, pada Kamis (10/7/2025). Peristiwa ini sempat menimbulkan kepanikan di para pengujung, warga dan pengguna jalan yang melintas. Panel listrik yang terbakar menjadi pemicu utama kepanikan tersebut. Menurut keterangan […]

  • Pencemaran Lingkungan di Nyomplok Jadi Sorotan! PT SRM Blokir Nomor Wartawan Saat Dikonfirmasi?

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Nyopok Serang-Banten,14 Agustus 2025| Koordinator Paguyuban Serang Bersatu, Ahmad. Menyoroti keprihatinan serius atas terjadinya dugaan pencemaran lingkungan dan kerusakan ekosistem di wilayah Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang sepanjang tahun 2025, yang diduga kuat disebabkan oleh aktivitas operasional PT. Setia Raya Mandiri. Kronologi Kejadian Tahun 2025 Awal–Pertengahan 2025: Warga Desa Nyompok melaporkan kondisi lingkungan yang […]

  • Bupati Kuningan Bahas Open Bidding Sekda Pertemuan Tertutup Tuai Kritik, Uha Juhana: Drama Korea Dipertontonkan

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Kuningan, Jawa Barat (GMOCT) 27 Juli 2025| Pertemuan tertutup Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dengan Hamid SH, MH (praktisi hukum) dan Prof. Dr. Suwari Akhmaddhian SH, MH (Dekan Fakultas Hukum UNIKU) pada Minggu (27 Juli 2025) mengenai penunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif menuai kritik. Informasi mengenai pertemuan tersebut diperoleh dari media online KabarSBI, yang tergabung […]

  • Akhirnya Konflik Agraria Tumang, Sepakati Mengentikan Sementara Kegiatan di Lahan Sengketa PT SSL

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle M.Ifsudar / Irvan
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id–Bekasi| Bupati Siak Afni Z. menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan konflik lahan antara masyarakat Kampung Tumang dan PT SSL yang beroperasi di wilayah Kecamatan Siak. Pernyataan itu disampaikan Afni saat memimpin rapat tindak lanjut atas insiden yang terjadi pada Rabu lalu. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak, Kamis (12/6). “Sebelum saya […]

  • Peredaran Obat Golongan G Di Tangerang Selatan Makin Marak, Aparat Hukum Dipertanyakan?

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Tangerang| Praktik penjualan bebas obat-obatan daftar G di Tangerang Selatan kembali menjadi sorotan. Sejumlah toko obat diduga kuat menjual obat keras golongan G tanpa resep dokter, beroperasi tanpa hambatan dan menimbulkan keresahan masyarakat. Ironisnya, keberadaan toko-toko obat ilegal ini seolah luput dari pengawasan aparat penegak hukum. Berdasarkan penelusuran sejumlah awak media, termasuk informasi yang diperoleh […]

  • PWGI Desak Pemerintah Cabut Pasal Diskriminatif PBM 2006: Lindungi Kebebasan Beragama, Cegah Intoleransi

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 18
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta,1 Agustus 2025| (GMOCT)- Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) menggelar konferensi pers di Media Center PWGI, Jakarta Pusat, hari ini, menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya intoleransi dan pelanggaran Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) di Indonesia. PWGI mendesak pencabutan Pasal 13 Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (PBM) Nomor 9 dan 8 Tahun 2006, […]

expand_less