Ulah Dirut RSUD Cabangbungin Picu Konflik, Warga Tolak Pekerja Luar
- account_circle HUSEN
- calendar_month Sab, 30 Agu 2025
- visibility 15

Tegarnews.co.id – Kabupaten Bekasi, 30 Agustus 2025– Keputusan Direktur Utama RSUD Cabangbungin, dr. Erni Herdiani, memicu konflik antar masyarakat lokal dengan pekerja dari luar daerah. Diskresi yang diambil dianggap lebih menguntungkan vendor luar dan meminggirkan UMKM serta tenaga kerja lokal, sehingga memicu penolakan warga. Sabtu, (30/08/2025)
Ketegangan pecah ketika ratusan masyarakat Cabangbungin menolak kedatangan vendor dan pekerja dari luar Kabupaten Bekasi yang berusaha masuk ke area RSUD Cabangbungin. Aksi saling dorong dan adu mulut tak terhindarkan hingga nyaris berujung baku hantam.
Kapolsek Cabangbungin, AKP Alex Chandra, S.H., yang berada di lokasi mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas.
“Kami menghimbau agar tetap kondusif, jangan sampai terjadi aksi anarkis. Pihak vendor luar pun sudah kami ingatkan agar tidak masuk ke area kerja karena status sengketa masih berjalan,” ujarnya.
Menurut Kapolsek, kontrak kerja dengan pekerja lokal masih berlaku hingga Desember 2025 dan saat ini sengketa sedang diproses di lembaga pemutus (LKPP). Karena berstatus status quo, tidak boleh ada perubahan sebelum ada keputusan resmi.
“Kalau pihak vendor luar tetap memaksa masuk, benturan dengan masyarakat sekitar akan sulit dihindari,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Cabangbungin dr. Erni Herdiani yang dianggap sebagai pemicu konflik memilih bungkam. Upaya konfirmasi dari berbagai pihak, termasuk wartawan, tidak ditanggapi.
“Bu Direktur tidak masuk hari ini,” kata salah seorang staf singkat.
Sebelumnya, para pekerja lokal tertanggal 26 Agustus 2025 telah mengirim surat ke Mapolsek Cabangbungin meminta perlindungan hukum atas pekerjaan mereka. Mereka menegaskan tetap akan mempertahankan hak kerja di RSUD Cabangbungin.
Bentrok besar memang tidak sampai terjadi, namun pengusiran terhadap pekerja luar sudah dilakukan. Situasi diperkirakan akan semakin memanas apabila pihak vendor luar masih memaksakan diri masuk dalam beberapa hari ke depan.
- Penulis: HUSEN
- Editor: HUSEN
- Sumber: REDAKSI
Saat ini belum ada komentar