Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Digeruduk Emak-Emak, Kesabarannya Tuai Pujian Netizen
- account_circle M Imron
- calendar_month 13 jam yang lalu
- visibility 29

Tegarnews.co.id—Kota Bekasi, 23 Juli 2025| Dari video yang memperlihatkan Wali Kota Bekasi Bpk Tri Adhianto Tjahjono, dikonfrontasi oleh sekelompok masyarakat atau “ibu-ibu” yang emosional, viral di media sosial TikTok. Uniknya, alih-alih menuai kritik, momen tersebut justru membuat Tri Adhianto banjir pujian dari netizen atas kesabarannya.
Adanya Video viral yang diunggah oleh akun TikTok @syair_senjal itu merekam sebuah insiden yang terjadi usai apel pagi di Plaza Pemerintah Kota Bekasi pada Rabu (23/7/2025).
Di Dalam video berdurasi 5 menit 47 detik tersebut, Bpk Tri Adhianto yang baru selesai memimpin apel dihampiri oleh sekelompok masyarakat “ibu-ibu” Dengan nada tinggi dan penuh emosi, mereka mendesak Wali Kota untuk mengambil tindakan tegas terhadap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan SDN Jaticempaka I.
Para masyarak “ibu-ibu” tersebut tidak terima dengan sanksi yang telah dijatuhkan, yang mereka anggap terlalu ringan. Kekecewaan mereka memuncak karena ASN yang diadukan tersebut dilaporkan masih bekerja di salah satu sekolah yang sama
Menghadapi desakan yang cenderung emosional tersebut, Bpk Tri Adhianto terlihat tetap tenang. la dengan sabar mendengarkan keluhan para masyakat “ibu-ibu” satu per satu sebelum memberikan penjelasan mengenai mekanisme dan aturan kepegawaian yang berlaku di pemerintahan tersebut.
Dengan ini Adhianto menjelaskan bahwa pemerintah tidak bisa mengambil langkah inkonstitusional atau melanggar prosedur dalam menjatuhkan sanksi. la mengedukasi bahwa ada perbedaan antara pencopotan dari jabatan dan pemecatan dari profesi sebagai seorang ASN. Sanksi yang diberikan harus sesuai dengan tingkat pelanggaran yang telah dibuktikan melalui pemeriksaan.
Sikapnya yang tidak terpancing emosi dan justru memberikan pemahaman yang menjadi sorotan utama netizen
Kolom komentar pada video viral tersebut dipenuhi oleh apresiasi terhadap cara Bpk Tri Adhianto menangani situasi. Banyak netizen memuji kesabaran dan pendekatan humanis yang ia tunjukkan.
“Mantap Pak Wali Kota penjelasan dan pendekatannya kepada wali murid yang tersulut emosi,” tulis akun @asep acosta.
“Sing sabar Pak Walikota ku menghadapi masyarakat “ibu-ibu” Luar biasa sabarnya, timpal akun @BangBek67.
Tidak hanya memuji, sejumlah netizen juga turut membantu menjelaskan duduk persoalan aturan kepegawaian kepada para masyarakat “ibu-ibu” yang mungkin belum memahaminya, seperti yang dicuitkan oleh akun @Jack Flash.
“Bu ibu, semua kepala sekolah dulunya juga guru. Yang dicopot itu jabatannya, bukan profesinya… Kecuali kesalahan nya yang mengakibatkan dia dipecat dengan tidak hormat dari profesinya, baru dia tidak dianggap lagi sebagai guru di sekolah tersebu,” ucapnya menggemakan penjelasan Wali Kota Bekasi.
- Penulis: M Imron
- Editor: Syarif Hidayatullah
- Sumber: Rizki Farhan
Saat ini belum ada komentar