Breaking News
light_mode
Beranda » Nasional » Tak Disangka! Alat Buatan PHM Ini Selamatkan Pesut Mahakam Dari Kepunahan Total!

Tak Disangka! Alat Buatan PHM Ini Selamatkan Pesut Mahakam Dari Kepunahan Total!

  • account_circle Rls/Red
  • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
  • visibility 33

Tegarnews.co.id-Jakarta| Desa Pela di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara, menjadi pusat perhatian Nasional dengan kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Hanif Faisol Nurofiq, pada Kamis, 3 Juli 2025.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau langsung keberhasilan program tanggung jawab sosial (CSR) unggulan PT. Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang bertajuk Konservasi Endemik Pesut Mahakam,atau disingkat Komik Pesut Mahakam. Program yang dimulai sejak 2018 ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat yang dikemas melalui pengembangan desa wisata, dengan pendekatan konservasi satwa langka khas Kalimantan Timur.

Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris), yang kini berada di ambang kepunahan dengan populasi tersisa sekitar 64–70 ekor saja. Kegiatan ini turut dihadiri tokoh penting seperti Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri, serta perwakilan dari UNDP dan UNEP.

Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Sunaryanto, dan General Manager PHM Setyo Sapto Edi juga hadir bersama jajaran pemerintah pusat dan daerah, disambut hangat oleh warga setempat.

Salah satu terobosan dalam program ini adalah penggunaan Pinger Akustik, alat yang memancarkan frekuensi ultrasonik antara 50–120 kHz untuk mengusir pesut menjauh dari jaring nelayan. Inovasi ini berhasil menurunkan tingkat kematian pesut akibat terperangkap jaring hingga nol persen di sekitar wilayah Desa Pela pencapaian luar biasa dibanding angka sebelumnya yang mencapai 66%.

Dalam sambutannya, Menteri Hanif menegaskan tekadnya untuk mengerahkan seluruh kewenangan dan instrumen kebijakan guna menyelamatkan spesies langka ini dari kepunahan. Ia menyebut kawasan Danau Mahakam sebagai potret nyata dari tantangan lingkungan global yang kompleks, dan mendukung penuh status Desa Pela sebagai desa konservasi berbasis ekowisata, sesuai dengan regulasi Permen LH No. 29 Tahun 2009

Sunaryanto, direktur utama PHI, menambahkan bahwa Komik Pesut Mahakam menjadi wujud nyata implementasi prinsip Environmental, Social, Governance (ESG) dalam kegiatan operasional hulu migas.

Menurutnya, program ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), dan poin ke-14 (ekosistem laut).

“Kami berkomitmen menghadirkan inovasi sosial dan lingkungan dalam program CSR, termasuk Komik Pesut Mahakam, demi membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat dan ekosistem,” ujar Sunaryanto, yang akrab disapa Anto.

Komik Pesut Mahakam dikembangkan secara bertahap melalui lima fase: inisiasi, penguatan, pengembangan, replikasi, hingga kemandirian, yang ditargetkan selesai pada 2026. Program ini mencakup pelatihan wisata, pembangunan Museum Nelayan, sistem pengelolaan sampah, hingga penerbitan Peraturan Desa mengenai konservasi pesut.

Sebagai bagian dari kontribusi infrastruktur, PHM juga menyerahkan bantuan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) tenaga surya untuk warga Desa Pela. Setyo Sapto Edi menegaskan bahwa inisiatif ini bukan hanya menyelamatkan satwa endemik, tapi juga mendongkrak ekonomi lokal melalui wisata dan infrastruktur dasar yang inklusif.

Program CSR Komik Pesut Mahakam telah mengharumkan nama Desa Pela melalui berbagai penghargaan, seperti Kalpataru Nasional 2024, Global CSR Award 2023 di Vietnam, Responsible Business Award dari Reuters Inggris, serta masuk dalam program peningkatan desa wisata terbaik dunia versi UNWTO.Sebagai anak perusahaan dari PT.Pertamina Hulu Indonesia, PHM mengelola Wilayah Kerja Mahakam bersama SKK Migas dengan semangat ESG. Lewat berbagai program sosial di bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, ekonomi, hingga penanganan bencana, perusahaan terus berupaya memberdayakan masyarakat, sekaligus melestarikan alam Indonesia secara berkelanjutan.[]

  • Penulis: Rls/Red
  • Editor: Redaksi
  • Sumber: Tim/Red

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sidang Pleidoi: Mantan Manajer Keuangan PT Terang Jaya Anugerah Diduga Jadi Kambing Hitam Konflik Internal

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Semarang| (GMOCT). Tangis pecah di ruang sidang Pengadilan Negeri Semarang, (19/5/), saat Bella Puspita Sari membacakan pembelaannya. Mantan Manajer Keuangan PT Terang Jaya Anugerah itu menumpahkan isi hatinya atas proses hukum yang ia jalani, yang disebut tim kuasa hukumnya sebagai bentuk kriminalisasi atas konflik internal perusahaan. Informasi ini didapatkan Gabungan Media Online dan Cetak Ternama […]

  • Kapolsek Dramaga Laksanakan Apel Siaga Dalam Rangka Antisipasi Mayday Hari Buruh Nasional 2025, Pastikan Wilayah Aman Kondusif Wujud Pelayanan Polri Untuk Masyarakat

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • account_circle Red
    • visibility 51
    • 0Komentar

    tegarnews.co.id-POLRES BOGOR, 01 Mei 2025| Kapolsek Dramaga IPTU DESI TRIANA, S.H M.H bersama Anggota telah melaksanakan kegiatan Apel Siaga Dalam Rangka Antisipasi Mayday Hari Buruh Nasional Tahun 2025, Kapolsek Dramaga memberikan arahan kamtibmas dan educasi tentang Pelayanan Polri Untuk Masyarakat. Sesuai arahan Bapak Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K.,M.H melalui Kapolsek Dramaga Iptu […]

  • Wartawan Detikperistiwa Diteror, Kaca Rumah Dihantam Batu, Begini Tanggapan Dua Pentolan GMOCT!!!!!!

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Pemalang, Jawa Tengah (GMOCT) 4 Juli 2025| Sebuah aksi teror menggegerkan warga Mulyoharjo, Pemalang, Kamis dini hari (3/7/2025). Rumah Muji Hartono, wartawan media online Detikperistiwa.co.id yang beralamat di Jalan Rinjani Gang 1, Dukuh Pegatungan, menjadi sasaran aksi pelemparan batu. Informasi awal diperoleh GMOCT (Gabungan Media Online dan Cetak Ternama) dari media online Detikperistiwa, yang tergabung […]

  • Wamen Ossy: Idul Adha Momentum Spiritualisasi Nilai Pengabdian Dilingkungan Birokrasi

    • calendar_month Ming, 8 Jun 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta| Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melaksanakan penyerahan hewan kurban dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Minggu (08/06-2025). Mewakili Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, Wakil Menteri (Wamen) ATR/Wakil Kepala (Waka) BPN, Ossy Dermawan, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha kepada seluruh pegawai dan keluarga besar ATR/BPN, seraya mengajak untuk menjadikan […]

  • Dekat Dengan Warga, Bhabinkamtibmas Desa Kabasiran Ajak Masyarakat Bersama Jaga Kamtibmas

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 21
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor| Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah desa binaannya, Bhabinkamtibmas Desa Kabasiran Polsek Parungpanjang Polres Bogor, Bripka M. Asep Sopiyan melaksanakan sambang sekaligus menyampaikan imbauan kamtibmas kepada warga, Rabu (9/7/2025). Kegiatan sambang tersebut menyasar warga di lingkungan Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Bripka Asep secara langsung menyapa masyarakat, berdialog dan […]

  • Seolah Kebal Hukum, Atau Hukum Yang Mandul? Peredaran Obat Dafatr G, Di Kawasan Laladon Semakin Menggila!

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Red
    • visibility 102
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Kabupaten Bogor, 2 Juli 2025| Tentu sudah bukan rahasia umum lagi yang nama nya Terminal Laladon di wilayah hukum Mapolsek Ciomas, Kabupaten Bogor. Peredaran obat-obatan terlarang ( daftar G) di kawasan terminal Laladon kian hari kian bebas bertansaksi dan menggila, seolah kebal hukum. Atau hukum yang mandul? Hasil infestigasi awak media di lokasi terminal Laladon […]

expand_less