Breaking News
light_mode
Beranda » Info Daerah » Disebut Jadi Biang Kerok PHK Masal, Warga Puncak Minta Menteri Hanif Faisol Dipecat

Disebut Jadi Biang Kerok PHK Masal, Warga Puncak Minta Menteri Hanif Faisol Dipecat

  • account_circle Rls/Red
  • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
  • visibility 35

Tegarnews.co.id-Bogor, 24 Agustus 2025| Langkah Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyegel sejumlah hotel berikut objek wisata di Kawasan Puncak Bogor yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan, memicu konflik ekonomi bagi warga lokal lantaran harus kehilangan mata pencaharian. Mantan Dirjen planologi kehutanan dan tata lingkungan KLHK itu, dianggap menghiraukan janji Prabowo-Gibran dalam menciptakan lapangan pekerjaan saat berkampanye.

  1. “Presiden Prabowo harus pecat Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq yang telah menghilangkan mata pencaharian ratusan warga lokal di Puncak. Ini bentuk arogansi birokrasi karena dilakukan tanpa melihat dampak ekonomi secara langsung bagi pekerja hotel dan tempat wisata,” ujar Azet Basumi Sekjen Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS) dalam orasinya di seputar lampu merah Gadog Ciawi, Jum’at 22 Agustus 2025.

Untuk diketahui, ratusan massa dari pekerja hotel dan wisata di kawasan Puncak, Masyarakat Adat Puncak (MAP) dan Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS) menggelar aksi demo sebagai bentuk protes terhadap langkah Kementerian Lingkungan Hidup melalui Gakkum LH yang menyegel sejumlah hotel hingga lokasi wisata yang berpotensi melakukan pencemaran lingkungan. Tindakan itu, berimbas terjadinya PHK masal terhadap pekerja hotel dan wisata.

“Rusaknya kawasan puncak yang mengakibatkan terjadi bencana, itu imbas dari alih fungsi kawasan hutan akibat program KLHK, KSO secara bar-bar PTPN Gunung Mas dan vila liar milik para pejabat. Tempat usaha seperti hotel dan lokasi wisata, kalau terdapat potensi pencemaran lingkungan harusnya dicarikan solusi bukan di segel, karena ratusan warga lokal yang bekerja jadi korban PHK,” imbuhnya.

Azet juga menyebutkan, terdapat 600 hektar lahan hutan yang diserahkan kepada 75 penerima dalam jangka waktu 35 dengan dalih solusi pelestarian lingkungan. Faktanya, kata dia lagi, saat ini terjadi kerusakan lahan sehingga merusak fungsi kawasan hutan. Saat itu, Hanif Faisol Nurofiq menjabat Dirjen planologi kehutanan KLHK jadi memiliki peran atas rusak lahan hutan di kawasan Puncak.

” Menteri Hanif harus bertanggungjawab atas hilangnya pekerjaan ratusan warga lokal, penyegelan itu menyengsarakan rakyat. Pemerintah harus melindungi kelestarian alam dan juga ekonomi rakyat,” tegasnya.

Senada dilontarkan Ketua AMBS Muchsin, ia mengatakan, bahwa kebijakan penyegelan sejumlah hotel hingga lokasi wisata seharusnya didasari kajian mendalam terutama kaitan perekenomian masyarakat lokal. Dampak pencemaran lingkungan, kata dia lagi, harus ditangani sejak dini agar tidak merusak lingkungan tetapi mengedepankan solusi dalam penanganannya bukan dengan menyegel aktivitas usaha.

” Menghilangkan tikus tidak harus membakar lumbungnya karena dalam lumbung itu ada hal lain bukan hanya tikus. Kalau berpotensi adanya pencemaran lingkungan, bisa diarahkan agar potensi itu bisa diminimalisir bukan hotel atau lokasi wisatanya di segel? Ini jelas tidak bisa dibiarkan, ada ratusan pekerja yang mengalami PHK karena arogansi Menteri Hanif Faisol,” ujar Muchsin.

Ditempat yang sama, Dewan penasehat Masyarakat Adat Puncak (MAP), Chaidir Rusli, ikut menyoroti rusaknya kawasan hutan akibat program KLHK bernama Kulin KK. Ia menilai, dampak program berdalih kebijakan sosial untuk memperdayakan masyarakat sekitar hutan dengan mengelola sumber daya hutan secara berkelanjutan itu membuat rusaknya kawasan hutan.

  1. ” Jelas telah terjadi alih fungsi kawasan hutan yang tidak terkendali. Ancaman yang timbul, ekosistem hutan hilang dan membuka peluang terjadi banjir dan longsor. Itu persoalan utama di kawasan Puncak, bukan soal potensi pencemaran lingkungan lalu tempat usahanya disegel yang ujungnya timbul PHK masal,” singkatnya.[]
  • Penulis: Rls/Red
  • Editor: Redaksi
  • Sumber: AR Sogiri

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bhabinkamtibmas Polsek Cisarua Laksanakan Jaga Kamtibmas Di Desa Cibeureum

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor| Melalui Bhabinkamtibmas Desa Cibeureum, Aiptu M. Samsul Huda, kembali melaksanakan kegiatan sambang warga binaan dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif. Kegiatan sambang tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, bertempat di Kantor Security Taman Safari, Kampung Darussalam RT 03/06 Desa Cibeureum Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. Dalam giat sambang tersebut, Aiptu M. Samsul […]

  • Gadis 13 Tahun Diperkosa Bergilir di Rumah Kosong Bandung Barat, Kasus Dilaporkan ke Polda Jabar

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 98
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bandung Kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi, kali ini menimpa DMS (13), siswi SMP asal Kampung Padasuka, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Korban diperkosa bergilir oleh sekelompok pria di sebuah rumah kosong pada 22 Februari 2025. Informasi ini diperoleh dari Aswajanews, anggota Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT). Kejadian […]

  • Polemik Lelang Proyek APBD Majalengka, Diduga Dikuasai Mafia Proyek

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 145
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Majalengka (GMOCT) 25 Agustus 2025| Lelang proyek APBD di sejumlah dinas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka menjadi sorotan tajam. Diduga kuat, seorang pengusaha berperan sebagai “dalang” dalam mengendalikan dan mengondisikan proyek-proyek tersebut. Informasi ini diperoleh GMOCT (Gabungan Media Online dan Cetak Ternama) dari media online Kabarsbi yang tergabung dalam organisasi tersebut. Oknum pengusaha ini disebut-sebut memiliki […]

  • Lurah Kotabaru dan DPRD Kota Bekasi Sidak Dapur MBG, Perizinan Jadi Sorotan

    • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 12
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Kota Bekasi, 4 Oktober 2025| Menyusul insiden dugaan keracunan yang dialami sejumlah siswa SDN Kotabaru 3 pada hari Kamis (2 Oktober 2025), Lurah Kotabaru, Agus H Mamun, S.Sos.i, N.Lp, bersama anggota DPRD Kota Bekasi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur penyedia program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jl. Regency, Kotabaru, Bekasi Barat, kemarin. Sidak ini […]

  • PT TMS & PT SUCACO Supreme Cabe, Tidak Terima Keputusan Pengadilan Terkait Sengketa Lahan Yang Di Menangkan Hak Waris

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 720
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta,16 Juli 2025| Sebuah perusahaan besar yang sudah berdiri selama 51 tahun ternyata tanah yang telah di dirikan oleh perusahaan PT. Tembaga mulia semanan dan PT. SUCACO Supreme Cabe, yang beralamat di Jl. Rd, Daan Mogot Rd Jl. Desa Semanan No.KM.16, RT.09/RW.01, Semanan, Kalideres, West Jakarta City, Jakarta 11850 di duga tanah tersebut milik warga […]

  • Ketum PPWI Nilai Polres Blora Berkolusi Dengan Mafia BBM Ilegal Memenjarakan Wartawan

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta,1Juni 2025| Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, menilai Kepolisian Resor Blora, Polda Jawa Tengah, terindikasi kuat bekerjasama dengan para bandit mafia BBM illegal jenis solar di wilayah Blora. Hal itu disampaikan wartawan senior tersebut ke jejaring media se-Indonesia hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025, merespon penangkapan tiga […]

expand_less