Proyek Pintu Air Bekasi Dianggap Asal Jadi, Ini Potensi Korupsi Berkedok Teknis
- account_circle Husen
- calendar_month Sen, 5 Mei 2025
- visibility 87

Tegarnews.co.id-Kabupaten Bekasi] Proyek pembangunan Pintu Air Teluk Bango 2 di Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, menuai kritik keras dari aktivis lingkungan Samanhudi alias Ki Jaga Kali. Ia menuding proyek senilai miliaran rupiah itu dijalankan tanpa mengindahkan standar mutu dan prosedur teknis yang semestinya.
Samanhudi mempertanyakan metode pengecoran beton yang dilakukan secara manual (site mix), tanpa pengawasan laboratorium maupun pengujian mutu material. Menurutnya, hal ini membuka celah besar terhadap potensi rendahnya kualitas konstruksi.
“Kalau pengecoran dilakukan manual, tentu tanpa uji lab. Komposisi campurannya bisa asal-asalan. Ini proyek infrastruktur vital, bukan eksperimen,” tegasnya, Senin (05/05/2025).
Ia juga menyoroti alasan penggunaan beton manual yang dinilai tidak logis. Lokasi proyek masih berada dalam jangkauan truk molen, sehingga penggunaan beton ready mix sebenarnya sangat memungkinkan dan jauh lebih ideal.
“Ini bukan proyek di tengah hutan. Akses jalan masih bisa dilewati truk molen. Jika tetap menggunakan beton manual, patut dicurigai ada upaya penghematan biaya secara tidak sah yang justru mengorbankan kualitas,” tandasnya.
Proyek Pintu Air Teluk Bango 2 merupakan program Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi, dengan anggaran Rp1.476.100.300 dari APBD 2025. CV. Karunia Ilahi ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana maupun instansi terkait belum dapat dikonfirmasi untuk memberikan klarifikasi atas dugaan tersebut.
- Penulis: Husen
- Editor: Heriyanto
- Sumber: Rls/Red
Saat ini belum ada komentar