Breaking News
light_mode
Beranda » Opini » Eks Asdep Perlindungan Khusus Anak: KASN Sangat Membantu Kami, Kenapa Dibubarkan?

Eks Asdep Perlindungan Khusus Anak: KASN Sangat Membantu Kami, Kenapa Dibubarkan?

  • account_circle Tim/Red
  • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
  • visibility 13

Tegarnews.co.id-Bogor| Robert Parlindungan Sitinjak, mantan Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), menyatakan keprihatinannya atas dihapusnya Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN). Jum’at(23/05/2025)

Menurut Robert, keberadaan KASN bukan sekadar simbol kelembagaan, tetapi telah terbukti nyata dalam melindungi nilai-nilai profesionalisme dan keberpihakan pada kepentingan Publik, khususnya dalam isu-isu sensitif seperti perlindungan anak.

“Saya secara pribadi mengalami langsung bagaimana KASN bertindak cepat dan tegas dalam membantu kami menangani persoalan perlindungan anak di Depok. Saat itu, ada intervensi kepala daerah terhadap kebijakan seorang pejabat ASN yang seharusnya mendukung agenda perlindungan anak. KASN turun tangan, melakukan konsolidasi dan pemeriksaan terhadap seluruh pihak terkait,” ungkap Robert.

Lebih rinci,iIa menyebutkan, hasil dari intervensi KASN ketika itu sangat signifikan. Bukan hanya persoalan kebijakan yang diluruskan, tetapi keberpihakan terhadap perlindungan anak yang menjadi mandat Negara pun bisa dijalankan dengan optimal. Menurutnya, ini adalah bukti konkret betapa pentingnya keberadaan KASN dalam menjaga profesionalisme ASN yang kerap berada dalam tekanan politik lokal.

KASN, Pilar Profesionalisme dan Independensi Robert juga menekankan bahwa keunggulan KASN terletak pada komposisi keanggotaannya yang berasal dari unsur lintas kementerian dan lembaga, serta statusnya sebagai lembaga independen. “KASN bukan bagian dari pusaran politik. Justru independensinya yang menjadikan lembaga ini bisa bersikap objektif dan tidak memihak,” jelasnya.

Ia menilai bahwa saat ini, ketika suhu politik meningkat menjelang tahun-tahun politik, keberadaan lembaga pengawasan netral seperti KASN menjadi semakin penting. “Kalau bukan lembaga independen yang menangani pengawasan ASN, maka dikhawatirkan keberanian para pejabat akan melemah. Mereka akan takut mengambil keputusan yang benar jika itu berseberangan dengan kekuatan politik,”
ujar Robert.

Fenomena ewuh pakewuh atau keraguan bersikap karena tekanan politik dinilai Robert akan semakin menguat jika pengawasan ASN dilepaskan dari lembaga yang objektif. Ia menyebutkan bahwa banyak pejabat yang sebenarnya memiliki integritas, namun karena sistem tidak mendukung, mereka memilih diam atau mengikuti tekanan atasan demi menjaga jabatannya.
Dukungan Publik dan Harapan Lebih lanjut, Robert juga menyebut bahwa berdasarkan pengalamannya selama menjabat, masyarakat umum sangat merasakan manfaat dari keberadaan KASN. Banyak pengaduan Publik yang ditindaklanjuti secara profesional, cepat, dan tanpa muatan politis.

“Kami yang pernah merasakan langsung intervensi positif dari KASN tentu menyayangkan apabila lembaga ini dibubarkan. Kalau masih boleh berharap, saya mengajak Publik dan pembuat kebijakan untuk mempertimbangkan kembali rencana penghapusan ini. Kita sedang butuh lembaga independen yang bisa menjadi pengawas moral dan profesionalitas ASN,” katanya.

Menurutnya, KASN bukan sekadar pengawas administratif, tetapi garda terdepan dalam menjaga marwah birokrasi yang netral dan berpihak kepada rakyat. Ia menilai bahwa menggantikan fungsi KASN hanya dengan mekanisme internal kementerian atau pengawasan politis justru bisa melemahkan reformasi birokrasi yang telah dibangun bertahun-tahun.
“Saya bicara berdasarkan pengalaman, bukan sekadar opini. Saat ada kasus yang sangat menentukan masa depan anak-anak, KASN hadir dan membantu kami berdiri tegak tanpa harus takut dimutasi atau disingkirkan. Kalau bukan karena mereka, mungkin banyak program perlindungan anak yang kandas karena tekanan kekuasaan lokal,” pungkasnya.
Penutup

  • Penulis: Tim/Red
  • Editor: Syarif Hidayatullah
  • Sumber: Rls/Red

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jacob Ereste : Nilai Spiritualitas Presiden Syarifuddin Prawiranegara Pada Masa Pemerintahan Indonesia Darurat Yang Dilupakan

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id–Karang Ampel, 1 Juni 2025| Salah satu tokoh penting yang sangat berperan semasa perjuangan kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia di masa yang belum enak seperti sekarang adalah Syafruddin Prawiranegara, pejuang tangguh yang sepi ing pamrih dari Serang, Banten. Ia menjabat Presiden Indonesia di masa darurat, setidaknya pemerintahan yang dia pimpin ketika itu jelas disebut Pemerintah […]

  • Bhabinkamtibmas Polsek Parungpanjang Sambangi Warga Desa Cikuda, Sampaikan Himbauan Kamtibmas

    • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor| Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Bhabinkamtibmas Desa Cikuda, Polsek Parungpanjang, Polres Bogor, Aiptu Soma, melaksanakan kegiatan sambang ke wilayah desa binaannya di Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, pada Selasa (20/5/2025). Kegiatan sambang tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap kondisi kamtibmas serta menjalin kedekatan dan komunikasi aktif dengan masyarakat. […]

  • Play Button

    Anggota DPRP Papua Barat Daya Soroti Perilaku Bejat Pejabat Dan Aparat: “Orang Asing Pencaplok Lahan Dibela, Masyarakat Adat Dibiarkan Merana

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle SAD/Red
    • visibility 22
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Sorong, Papua Barat Daya| Pernyataan mengejutkan sekaligus menampar nurani bangsa datang dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Barat Daya, Roberth George Yulius Wanma, S.E., wakil rakyat dari jalur Otonomi Khusus utusan masyarakat adat Kabupaten Raja Ampat. Dengan nada penuh keprihatinan dan kemarahan, Roberth menyoroti perilaku sejumlah pejabat dan aparat negara yang disebut telah […]

  • Kapolri Diminta Tegas, Mafia Solar Jawa Barat Kian Meraja Gembosi Subsidi Negara

    • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.i–Garut| Dugaan penyalah gunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, terjadi disalah satu gudang yang berada di Jalan Raya Rancaekek–Garut, Jawa Barat. Setidaknya ada enam kendaraan transportir berlogo PT Sri Karya Lintasindo terekam kamera drone, sedang terparkir dan salah satunya menyedot solar dari sebuah tong besar yang di isi solar dari jerigen. Tidak hanya itu, […]

  • JAM-Pidmil Tetapkan 3 Tersangka Pada Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Satelit Kemhan

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle FC-G65
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta| Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM-Pidmil) melalui Direktorat Penindakan, Rabu (7/5-2025) malam, dalam konferensi pers resmi menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam perkara koneksitas dugaan tindak pidana korupsi pengadaan user terminal satelit untuk slot orbit 123 derajat bujur timur di Kementerian Pertahanan (Kemhan) tahun 2016. Adapun ketiga Tersangka tersebut, adalah; 1. Laksamana Muda TNI […]

  • Polsek Ciampea Laksanakan Pengamanan Sholat Idul Adha 1446 H Di Masjid Jami Al-Ittihad Desa Bojongrangkas

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 10
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Ciampea, Bogor| Dalam rangka mendukung kelancaran perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H / 2025, Polsek Ciampea Polres Bogor Polda Jabar, melalui Bhabinkamtibmas Desa Bojongrangkas, Aiptu Bagja, melaksanakan kegiatan sholat Idul Adha sekaligus pengamanan di Masjid Jami Al-Ittihad, Kampung Warung Borong RT 04/02 Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (6/6/2025). Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto […]

expand_less