Breaking News
light_mode
Beranda » Info Narkoba » Bekasi, Kota Patriot yang Terancam Peredaran Obat Terlarang

Bekasi, Kota Patriot yang Terancam Peredaran Obat Terlarang

  • account_circle Rls/Red
  • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
  • visibility 174

Tegarnews.co.id – Bekasi] 20 Agustus 2025– Dikenal sebagai Kota Patriot karena sejarah panjang perjuangan warganya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, kini Bekasi dihadapkan pada tantangan serius: maraknya peredaran obat terlarang di kalangan masyarakat, khususnya remaja dan pelajar.

Hasil investigasi mengungkap adanya praktik penjualan obat keras terbatas—terutama pil koplo—di sebuah toko di Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, yang berdalih sebagai warung kelontong. Fenomena ini menambah daftar persoalan serius Kota Bekasi, di tengah persoalan klasik seperti banjir dan meningkatnya angka kriminalitas.

Jaringan Terorganisir Diduga Libatkan Oknum

Yang lebih mengkhawatirkan, peredaran obat ini diduga dilakukan secara sistematis dan melibatkan pendatang dari luar daerah, termasuk dari Aceh. Jaringan ini disebut-sebut bekerja secara terorganisir dan bahkan berkoordinasi dengan oknum aparat keamanan di tingkat Polsek hingga Polres. Hal ini membuat aktivitas ilegal mereka berjalan mulus tanpa hambatan berarti.

Kemarahan Warga: Hilangnya Kepercayaan pada Aparat

Kekecewaan warga Bekasi terhadap aparat penegak hukum semakin menguat.

“Kami sudah sering melapor soal peredaran pil koplo ini. Tapi tidak pernah ada tindakan nyata. Malah yang kami dengar, justru ada oknum yang diduga ikut membekingi. Ini sangat mengecewakan,” ujar Ahmad S., warga Timur Bekasi, Rabu (20/8/2025).

Tokoh pemuda setempat, Rudi Hartono, menilai pembiaran ini sebagai ancaman serius bagi masa depan generasi muda.

“Kalau aparat malah berkompromi dengan pelaku, mau jadi apa anak-anak kami? Kami tidak butuh polisi yang pura-pura sibuk, tapi diam melihat generasi rusak,” tegasnya.

Warga Bekasi mendesak Kapolres Bekasi dan Kapolda Metro Jaya untuk turun tangan langsung serta menindak tegas oknum-oknum aparat yang terlibat.

Pandangan Pengamat: Runtuhnya Fondasi Hukum

Pengamat kebijakan publik dan keamanan, Dr. Bambang Widodo, menegaskan dugaan keterlibatan aparat bukan sekadar kelalaian, melainkan bentuk pengkhianatan terhadap amanat hukum.

“Kalau benar ada keterlibatan oknum, atau setidaknya pembiaran, maka ini pengkhianatan terhadap tugas sebagai penegak hukum,” jelasnya.

Menurutnya, ketika aparat menutup mata terhadap kejahatan, kepercayaan publik akan runtuh dan kerusakan sosial akan semakin meluas.

“Ini bukan sekadar kriminal biasa. Ini soal masa depan bangsa. Jika polisi justru membekingi, maka kita sedang menyaksikan runtuhnya fondasi hukum dari dalam,” tambahnya.

Dr. Bambang mendesak dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja aparat di wilayah Bekasi serta pengusutan tuntas dugaan keterlibatan oknum yang memperdagangkan masa depan anak bangsa demi keuntungan sesaat.

  • Penulis: Rls/Red
  • Editor: Redaksi
  • Sumber: Tim/Red

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dana Desa Dipakai Bangun Jalan & Talud di Tanah Pribadi Kades, Apakah Sah Secara Hukum?

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 19
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Pemalang, 6 Oktober 2025| Penggunaan Dana Desa di Desa Wangkelang, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, kembali menuai sorotan publik. Alih-alih menjadi instrumen pembangunan warga, dana yang digelontorkan hampir satu miliar rupiah per tahun justru menimbulkan tanda tanya besar. Warga mempertanyakan transparansi dan legalitas proyek yang dibiayai uang negara itu, terutama setelah muncul dugaan bahwa pembangunan sarana […]

  • Hadiri MTQ Tingkat Kelurahan, Wujudkan Sinergitas TNI/POLRI Dan Masyarakat

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor, 17Juli 2025| Dalam upaya mempererat sinergitas antara aparat keamanan dan masyarakat, Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Asem Barat Polsek Citeureup Polres Bogor, Aiptu Cecep Sopandi, menghadiri kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kelurahan yang berlangsung pada Rabu, 16 Juli 2025, di Aula Kantor Kelurahan Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup. Kegiatan ini turut diikuti oleh Babinsa, unsur […]

  • Kapolsek Dramaga Survei Lahan Untuk Penanaman Jagung Hybrida Di Ponpes, Sekaligus Cooling System Ajak Jaga Kondusifitas Wilayah

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor, 5 Agustus 2025| Untuk mencegah adanya gangguan kamtibmas di wilayah Hukum Polsek Dramaga Polres Bogor Polda Jabar, Kapolsek Dramaga Bersama Kades Purwasari Kec Dramaga Melaksanakan Kegiatan Silaturahmi Dengan Bapak Kades Purwasari Kec Dramaga Sekaligus survei lahan untuk penanaman jagung Hybrida di Kp. Cihideung kramat Rt. 01/02 Ds. Purwasari Dramaga tepatnya di Yayasan Ponpes Zaid […]

  • Testimoni Masyarakat Penerima Sertipikat PTSL Kantor Pertanahan Kota Medan

    • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
    • account_circle Rls/Darmayanti
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Medan, 26 September 2025| Wajah-wajah semringah terlihat dari raut wajah Desa Sukamaju dan Gedung Johor Kota Medan, Rabu (24/9/2025), setelah menerima sertipikat tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari Kementerian ATR/BPN dan langsung diserahkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan beserta Kepala Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Utara. Salah satu penerima, Ibu Lismawani sangat […]

  • World Cleanup Day Jadi Panggung Retorika, Egi Hendrawan Kritik Menteri LH Hanif

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Serang, 20 September 2025| Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq, menyoroti buruknya tata kelola sampah di daerah saat menghadiri World Cleanup Day di Kabupaten Serang, Sabtu (20/9/2025). Ia meminta kepala daerah di Banten lebih serius menertibkan lokasi pembuangan sampah liar. “Sampah ini sepanjang tidak mampu diselesaikan oleh bupati, maka kita pastikan Kabupaten […]

  • Koordinasi Kantor Pertanahan Kota Medan Dengan Komando Distrik Militer 0201/Medan

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Rls/Darmayanti
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Medan, 1 Oktober 2025| Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan, Bapak Rivaldi, S.SiT., M.M., QRMP., beserta jajaran melakukan kunjungan ke Kantor Komando Distrik Militer (Kodim) 0201/Medan. Kunjungan ini disambut hangat oleh Dandim 0201/Medan, Bapak Kolonel Inf M. Radhi Rusin, S.I.P. Dalam kunjungan ini, Bapak Rivaldi memperkenalkan diri sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kota Medan yang baru. Beliau […]

expand_less