Breaking News
light_mode
Beranda » Info Korupsi » Kasus Dugaan Penggelapan Dana PT KKI Di Polrestabes Bandung Terkesan Jalan di Tempat, GMOCT Desak Kecepatan Penanganan

Kasus Dugaan Penggelapan Dana PT KKI Di Polrestabes Bandung Terkesan Jalan di Tempat, GMOCT Desak Kecepatan Penanganan

  • account_circle Rls/Red
  • calendar_month Sen, 19 Mei 2025
  • visibility 41

Tegarnews.co.id-Bandung| Kasus dugaan penggelapan dana PT KKI yang dilaporkan pada 19 Februari 2025 oleh Direktur PT KKI, Leonardo, hingga kini belum menunjukkan perkembangan signifikan. Kuasa hukum Leonardo, Johan, menyayangkan lambatnya penanganan kasus tersebut oleh penyidik Polrestabes Bandung. Informasi ini diperoleh Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT) melalui Sekretaris Umum GMOCT, Asep NS, dari media online Matainvestigasi.com. Senin, (19 Mei 2025)

Johan mengungkapkan bahwa meskipun telah mendatangi Polrestabes Bandung dan mendapatkan janji akan segera diproses, hingga saat ini belum ada perkembangan berarti dalam penyelidikan. Ia mendesak penyidik untuk segera memanggil pihak-pihak terkait dan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penggelapan dana senilai Rp 15,3 miliar ini.

Kasus bermula dari kerja sama bisnis antara Leonardo dan AE yang melibatkan pendirian PT KKI. Komisaris PT KKI, FH (yang juga merupakan adik AE), diduga melakukan penggelapan dana perusahaan dengan menarik uang secara bertahap tanpa sepengetahuan Leonardo. Menurut Johan, tindakan FH ini didorong oleh tekanan dari AE yang ingin mencantumkan namanya dalam kepemilikan saham.

Kronologi kasus ini berawal dari peningkatan modal perusahaan pada tahun 2024, yang melibatkan perubahan kepemilikan saham dari DV kepada FH. Meskipun FH tercatat memiliki saham senilai Rp 3.750.000.000, ia diduga tidak pernah melakukan penyetoran dana untuk saham tersebut. FH kemudian melakukan penarikan dana perusahaan dan mentransfernya ke rekening pribadinya.

Atas tindakan tersebut, Leonardo memecat FH dan melaporkan dugaan penggelapan ke Polrestabes Bandung. Johan menegaskan bahwa bukti-bukti yang ada sudah cukup kuat untuk menetapkan tersangka dan meminta penyidik untuk segera memproses kasus ini secara profesional dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia berharap agar kasus ini dapat segera terselesaikan dan keadilan dapat ditegakkan.

  • Penulis: Rls/Red
  • Editor: Syarif Hidayatullah
  • Sumber: GMOCT

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ditahan Bersama Bayinya, Ibu Rini Jadi Simbol Duka Penegakan Hukum Di Polres Jakarta Pusat

    • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta, 2 Agustus 2025| Tangis keadilan kembali terdengar lirih dari balik dinding dingin kantor polisi. Seorang ibu muda asal Sumedang, Jawa Barat, bernama Rini, harus menelan pil pahit hukum ketika dirinya dipanggil sebagai saksi dalam kasus perdata yang menyeret namanya di wilayah Polres Jakarta Pusat. Alih-alih mendapat perlakuan sebagai saksi, pada Jumat, 1 Agustus 2025, […]

  • GMOCT Soroti Berita Acara Pencarian Orang Polres Semarang, Terindikasi Polisi Minta Media “Memancing” DPO

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 15
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Ungaran, Jawa Tengah (GMOCT) 22 Agustus 2025| Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT) menyoroti Berita Acara Pencarian Orang yang dikeluarkan oleh Polres Semarang. Informasi ini didapatkan dari media online Jelajahperkara yang tergabung dalam GMOCT. M. Bakara, Ketua DPD GMOCT Provinsi Jawa Tengah, mengungkapkan kekecewaannya setelah mendapatkan salinan surat tersebut dari Kasatres Narkoba Polres Semarang, […]

  • Pelecehan di RSUD Cabangbungin, LSM Minta Bupati Bekasi Evaluasi Manajemen”

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Husen
    • visibility 186
    • 4Komentar

    Tegarnews.co.id – Kabupaten Bekasi-Dugaan tindakan amoral dan asusila yang mencoreng nama RSUD Cabangbungin terus menuai kecaman. Kali ini, desakan keras datang dari masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Keadilan (LSM PEKA) yang menuntut Bupati Bekasi, Ade Koswara Kunang, segera mencopot Direktur RSUD Cabangbungin. Sekretaris Umum LSM PEKA, Obay Hendra Winandar, menyebut kasus pelecehan seksual yang […]

  • Kapolres Bogor Pimpin Apel Pagi Tegaskan Komitmen Dan Ingatkan Kembali Tugas Pokok & Fungsi Personel

    • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 24
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bogor| Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H., S.I.K., M.H. memimpin langsung pelaksanaan apel pagi di halaman Mapolres Bogor. Apel tersebut diikuti oleh seluruh pejabat utama, para perwira, bintara, serta ASN Polres Bogor, sebagai bagian dari rutinitas yang menjadi momentum penting untuk konsolidasi internal dan penguatan semangat kerja di awal pekan. Dalam arahannya, Kapolres menekankan […]

  • Kunjungan KPU Kab Bogor, Audiensi Bersama Kapolres Bahas Sinergi Hadapi Perubahan Sistem Pemilu

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Cibinong, 5 Agustus 2025| Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, S.H., S.I.K.,M.Si., menerima kunjungan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor beserta jajaran dalam kegiatan audiensi yang digelar di Ruang Perjamuan Lt.2 Gedung Utama Polres Bogor. Audiensi ini menjadi wadah komunikasi dan koordinasi dalam menghadapi dinamika perubahan arsitektur pemilu ke depan, sebagaimana diamanatkan oleh putusan Mahkamah […]

  • Ancaman Terhadap Jurnalis Gunung Sindur Pasca Pemberitaan PT Suakarsa, Ketum GMOCT Siap Tempuh Jalur Hukum

    • calendar_month Sab, 10 Mei 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Bandung, 10 Mei 2025| (GMOCT), Dua pemberitaan investigatif mengenai penutupan jalan tembus di Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, yang dilakukan oleh PT Suakarsa Wira Mandiri, telah memicu reaksi keras. Pemberitaan tersebut, yang dimuat oleh puluhan media online dan cetak anggota GMOCT (Gabungan Media Online dan Cetak Ternama) pada 24 April dan 29 April […]

expand_less