Breaking News
light_mode
Beranda » Hukum » Legiman Pranata Menggugat! Minta Kapolri Turun Tangan Usut Dugaan NIK Ganda Anggota DPR RI

Legiman Pranata Menggugat! Minta Kapolri Turun Tangan Usut Dugaan NIK Ganda Anggota DPR RI

  • account_circle Rls/Red
  • calendar_month Sab, 16 Agu 2025
  • visibility 18

Tegarnews.co.id-Medan, 16 Agustus 2025|Kasus dugaan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda yang menyeret nama seorang anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kian panas. Kali ini, Legiman Pranata, seorang warga Medan yang juga dikenal sebagai anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) sekaligus Relawan Prabowo-Gibran 08, mengirimkan surat terbuka penuh harapan dan kekecewaan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si., S.I.K. di Jakarta.

Dalam suratnya yang beredar, Legiman menyebut dirinya sebagai korban penzoliman, lantaran oknum DPR RI diduga memanipulasi dan memakai NIK ganda mengambil lahan miliknya lewat peradilan baik PTUN maupun PN.

Legiman mengungkap bahwa kasus ini sudah diproses oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumatera Utara, bahkan telah diterbitkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) ke-2 pada 3 Juli 2025.

Namun, ia menilai penyidikan berjalan stagnan alias jalan di tempat. “Saya mohon keadilan ditegakkan. Jangan biarkan kasus ini dipetieskan,” tegas Legiman dalam pernyataannya pada Sabtu (16/8/2025).

Dalam permohonannya kepada Kapolri, Legiman menegaskan bahwa perkara ini bukan hanya persoalan pribadi, melainkan juga menyangkut marwah hukum dan integritas data kependudukan nasional. Jika benar ada praktik penggunaan NIK ganda untuk kepentingan politik maupun pribadi, hal itu dinilai sebagai bom waktu yang bisa meruntuhkan kepercayaan publik terhadap sistem administrasi negara.

“Mohon atensi dari Bapak Kapolri,” pinta Legiman, sembari menekankan bahwa dirinya hanya menginginkan keadilan.

Kasus ini semakin menyita perhatian, sebab menyangkut seorang legislator aktif dari partai besar. Publik pun mendesak agar Kapolri turun tangan langsung, mengingat proses hukum di daerah kerap dianggap rawan intervensi politik.

Apalagi, Legiman yang tampil sebagai pewarta warga sekaligus relawan politik menilai dirinya diperlakukan tidak adil, sehingga memilih bersuara langsung kepada orang nomor satu di institusi Polri.

Apakah Kapolri akan merespons teriakan keadilan dari Medan ini?
Publik menunggu langkah tegas Polri dalam mengungkap kebenaran dugaan NIK ganda yang menyeret nama besar di Senayan.

Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, angkat bicara lantang terkait surat terbuka Legiman Pranata kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam kasus dugaan penggunaan NIK ganda oleh seorang anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Wilson menyampaikan kritik pedas sekaligus desakan agar Polri segera mengambil langkah tegas.

“Kasus ini sudah jelas berbau manipulasi data kependudukan. Kalau benar ada NIK ganda, itu bukan lagi soal teknis administrasi, tapi kejahatan serius yang berimplikasi pada legitimasi politik dan hukum di negeri ini. Polri jangan sampai terlihat mandul menghadapi perkara yang menyangkut politisi,” tegas Wilson dalam pernyataannya.

Wilson menyoroti sikap penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut yang dinilai “jalan di tempat” meski sudah menerbitkan SP2HP kedua pada 3 Juli 2025.

“Kalau penyidik di daerah tidak sanggup menuntaskan kasus, sebaiknya Kapolri tarik langsung perkara ini ke Bareskrim Mabes Polri. Jangan sampai publik menilai penyidikan macet karena ada intervensi politik atau ketakutan menghadapi pejabat,” ujarnya dengan nada tinggi.

Alumni PPRA 48 Lemhannas RI Tahun 2012 ini menilai bahwa kasus NIK ganda yang dilaporkan Legiman bisa menjadi pintu masuk membongkar skandal kependudukan berskala nasional.

“Bayangkan, jika seorang anggota DPR bisa bermain-main dengan identitas ganda, bagaimana dengan data kependudukan jutaan rakyat biasa? Jangan-jangan ada praktek sistematis yang membahayakan integritas pemilu dan keadilan hukum,” kecam Wilson.

Wilson juga mendukung langkah Legiman menulis langsung kepada Kapolri, sembari mendesak agar Jenderal Listyo Sigit turun tangan langsung.

“Bapak Kapolri jangan diam. Kasus ini adalah ujian integritas Polri di mata rakyat. Kalau dibiarkan, publik akan makin yakin bahwa hukum di negeri ini hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” sindirnya.

Wilson Lalengke menutup pernyataannya dengan pesan keras:

“PPWI bersama rakyat akan terus mengawal kasus ini. Jangan main-main dengan kebenaran dan keadilan. Jika Polri gagal membongkar kasus NIK ganda ini, maka kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum akan runtuh semakin dalam.[]

  • Penulis: Rls/Red
  • Editor: Redaksi
  • Sumber: Tim/Red

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polres Bogor Rutin Gelar KRYD di Titik Rawan Guna Jaga Stabilitas Kamtibmas

    • calendar_month Ming, 4 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Polres Bogor|Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Bogor menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan menyusuri rute strategis mulai dari Flyover Cibinong hingga Tugu Pancakarsa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang beraktivitas di malam hari. Minggu (4/5/2025) KRYD melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan, […]

  • PT Pelindo Regional 1 Belawan Perkuat Komitmen dalam Pemenuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

    • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
    • account_circle Pelindo
    • visibility 41
    • 0Komentar

      Tegarnews.co.id – Medan |  21 Mei 2025- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Belawan atau Pelindo menunjukkan komitmen kuat dalam memenuhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan diselenggarakannya Drill ISPS Code Rancangan Keamanan Fasilitas Pelabuhan sekaligus Drill Tanggap Darurat Kebakaran kepada pekerja pada Selasa (20/5) di area Gate III Pelabuhan Belawan, serta area operasional […]

  • Polres Wonogiri Ungkap Peredaran Uang Palsu, Satu Orang Diamankan

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Darmayanti
    • visibility 39
    • 0Komentar

      Tegarnews.co.id – Wonogiri | 14 mai 2025 Jajaran Sat Reskrim Polres Wonogiri berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pengedaran uang palsu. Pelaku diketahui bernama Ardi Paramusdita (31) warga Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., melalii Kasi Humas AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., mengungkapkan, Kasus ini berawal dari kecurigaan seorang […]

  • Kapolsek Dramaga Polres Bogor Giat Cooling Sistem Sambang Silahturahmi Kantor Desa Babakan Kec. Dramaga, Jalin Sinergitas Ajak Jaga Kondusifitas Cegah Gangguan Kamtibmas

    • calendar_month Rab, 14 Mei 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 204
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id—Bogor| Kapolsek Dramaga, IPTU Desi Triana.,S.H.,M.H melaksanakan kegiatan sambang Silahturahmi Kamtibmas ke Kantor Desa Babakan Kecamatan Dramaga Jalin Sinergitas Ajak Jaga Kondusifitas Cegah Gangguan Kamtibmas. Rabu (14/5/2025) Kapolres Bogor Polda Jawa Barat AKBP Rio Wahyu Anggoro.,S.H.,S.I.K.,M.H melalui Kapolsek Dramaga Polres Bogor IPTU Desi Triana.,S.H.,M.H menjelaskan, pelaksanaan Koordinasi yang dilakukan melalui giat cooling sistem ini adalah […]

  • Terjawab Sudah Teka-Teki Siapa Yang Membiayai Pencalonan Ketua PGRI IF

    • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Kuningan, Jawa Barat (GMOCT)- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kuningan akan menggelar pemilihan Ketua PGRI periode 2025-2030 pada tanggal 15-16 Juni 2025 mendatang. Pemilihan ini dilaksanakan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PGRI No.V/KONGRES/XXIII/PGRI/2024, mengutamakan prinsip demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas. Proses pemilihan melibatkan pengurus PGRI di berbagai tingkatan, dari kabupaten/kota hingga ranting. […]

  • Dugaan Pemotongan Dana PIP di SMK Medika Farma Pemalang: Publik Tuntut Transparansi

    • calendar_month Jum, 1 Agu 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 20
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.od-Pemalang, Jawa Tengah, 1 Agustus 2025| (GMOCT)-Dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Medika Farma Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menjadi sorotan publik. Informasi ini diperoleh Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT) dari media online Kabarsbi, anggota GMOCT. Dari 67 siswa penerima PIP dengan total dana Rp 120.600.000, […]

expand_less