Breaking News
light_mode
Beranda » Hukum » Menolak Lupa! Usut Tuntas Para Pelaku Pembunuhan Enam Anggota Laskar FPI di KM 50

Menolak Lupa! Usut Tuntas Para Pelaku Pembunuhan Enam Anggota Laskar FPI di KM 50

  • account_circle Muhamad Dekra / Syarif H
  • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
  • visibility 62

Tegarnews.co.id–Jakarta| Suasana haru menyelimuti Komnas HAM Jakarta setiap sehabis shalat Jum’at. Para orang tua, anggota Laskar FPI dan Alim Ulama berkumpul untuk menuntut keadilan anak serta saudara mereka yang tewas mengenaskan setelah ditembak oleh oknum Kepolisian di KM-50 pada 07 Desember 2020 silam.

Hampir lima tahun sudah kasus tewasnya ke-enam anggota Laskar FPI berlalu, namun tak kunjung mendapatkan keadilan. Seakan para pelaku pembunuhan kebal hukum atau terkesan dilindungi oleh Negara.

Sederet nama-nama pelaku yang terlibat secara langsung dan tidak langsung dalam kasus pembunuhan tersebut yang belum ditangkap, sudah pernah dilontarkan oleh Aziz Yanuar (Ketua DPP Advokat Persaudaraan Islam). Bahkan sampai sekarang mereka masih diberikan jabatan dan kekuasaan di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan adanya tahlil rutin setiap sehabis shalat Jum’at di Komnas HAM, itu sudah jelas membuktikan bahwa masih ada kesedihan yang mendalam, kejahatan yang harus dipertanggungjawabkan serta keadilan yang mesti benar-benar ditegakkan oleh Negara.

Mirisnya lagi, setelah kasus KM-50 mencuat banyak sekali berita-berita hoax dan pernyataan yang tidak sesuai fakta di TKP beredar di berbagai media massa.

Mulai dari fitnah bahwa anggota Laskar FPI yang tewas ditembak menyerempet mobil terlebih dahulu, hingga membawa senjata tajam berupa samurai lalu melakukan pengancaman terhadap pelaku. Seolah-olah mereka lah yang melakukan kesalahan, hingga layak ditembak dan direnggut nyawanya. Padahal faktanya tidak demikian!

P (Inisial), saksi dari anggota Laskar FPI, menjelaskan kronologi sesungguhnya yang terjadi di TKP dari awal hingga terjadinya penembakan terhadap ke-enam saudaranya tersebut:

Kasus KM 50 bermula ketika rombongan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhamad Rizieq Syihab, beriringan keluar dengan 8 mobil dari Perumahan The Nature Mutiara, Sentul, menuju Jalan Tol Jagorawi mengarah ke Jakarta.

Empat dari delapan mobil tersebut berisikan anggota keluarga Rizieq Syihab. Sementara itu, empat mobil lain berisikan anggota dan Laskar Khusus FPI.

Dua mobil di belakang, Toyota Avanza dan Chevrolet Spin, menyadari bahwa rombongan Rizieq Syihab dibuntuti oleh mobil lain di belakangnya. Kedua mobil inilah yang saling pepet dan potong jalur dengan mobil Kepolisian.

Setelah melewati sekitar tiga persimpangan lalu lintas, mobil Avanza berhasil lolos dari kejaran polisi. Namun, mobil Chevrolet yang berisikan Andi Oktiawan (33), Ahmad Sofiyan (26), Lutfi Hakim (25), Faiz Ahmad Syukur (22), Muhammad Suci Khadavi (21), dan Muhammad Reza (20) berhasil dihalau oleh polisi.

Penghentian mobil dan baku tembak polisi dengan enam anggota FPI tersebut terjadi saat di Rest Area Kilometer 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Namun, baku tembak sudah terjadi jauh sebelum berhenti di KM 50. Hal ini dibuktikan melalui temuan beberapa selongsong peluru sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.”

Namun mereka dilarang mendekat oleh polisi ketika peristiwa tersebut berlangsung. Bahkan, sebelumnya saksi mengaku masih melihat 6 anggota FPI dalam keadaan hidup. “Saya berani bersumpah mereka masih hidup saat itu,” ujar P (Inisial).

Tetapi, ketika dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, enam anggota Laskar FPI tersebut telah dinyatakan dalam kondisi tewas dengan beberapa timah panas bersarang di tubuh masing-masing.

Sejak itu lah kasus KM 50 dinilai janggal oleh publik seolah-olah ada kebenaran yang sengaja ditutupi, ada pihak-pihak tertentu yang sudah merancang semuanya sedari awal. Meskipun pengadilan di tingkat kasasi telah memutus bebas dua terdakwa, Jaksa Penuntut Umum Zet Tadung Allo yakin bahwa kasus KM 50 dapat diteruskan apabila ditemukan bukti baru.

Baik pihak keluarga maupun seluruh anggota FPI, masih berharap penuh kepada Negara agar kasus ini benar-benar bisa dituntaskan dan para pelaku yang masih bebas berkeliaran ditangkap serta diadili seadil-adilnya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

  • Penulis: Muhamad Dekra / Syarif H
  • Editor: Redaksi
  • Sumber: Rls/Red

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sinergitas TNI-Polri, Bhabinkamtibmas Polsek Rumpin dan Babinsa Sambangi Warga Desa Mekarsari

    • calendar_month Sab, 7 Jun 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id—Bogor| Sinergitas antara TNI dan Polri terus diwujudkan melalui berbagai kegiatan, salah satunya melalui sambang warga yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Rumpin, Aiptu Ateng Nasuta, bersama Babinsa Koramil Rumpin, Sertu Sugeng Riyadi, di Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (06/06/2025). Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Ateng Nasuta dan Sertu Sugeng Riyadi didampingi Kepala Desa Mekarsari, Bapak […]

  • Plang Satgas PKH di Kantor Perkebunan PT RSUP Pulau Burung: Legalitas Dipertanyakan, Aktivitas Tetap Berjalan

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Tegarnes.co.id-Pulau Burung, 21 Juli 2025| Sebuah pemandangan janggal menarik perhatian publik di Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir. Plang bertuliskan “Penertiban Kawasan Hutan (PKH)” terpancang jelas di area yang dikelola PT Riau Sakti United Plantations (RSUP), anak perusahaan dari PT Sambu Group. Namun, ironisnya, aktivitas perkebunan dan perkantoran di area bertanda tersebut tetap berlangsung normal. […]

  • Apresiasi Mengalir Untuk Ketua IPAR: KPK Mulai Selidiki Dugaan Korupsi Internet Gratis Kemendikbudristek

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakarta, 26 Juli 2025| Langkah berani Ketua Umum Ikatan Pers Anti Rasuah (IPAR), Obor Panjaitan, yang melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek internet gratis di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), membuahkan hasil. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagaimana dikutip dari laman pemberitaan, resmi mulai melakukan penyelidikan awal terhadap kasus tersebut. Laporan yang […]

  • Kontroversi Limbah dan Klarifikasi PT Sido Muncul: Tanggapan Kuasa Hukum Sido Muncul Dipertanyakan

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Tim/Red
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Kabupaten Semarang Jawa Tengah (GMOCT) 27 Juni 2025| Sebuah kontroversi terkait pemberitaan dugaan pencemaran limbah melibatkan PT Sido Muncul dan sebuah pabrik laundry, PT Hanla, di Bergas, Jawa Tengah, tengah menjadi sorotan. Dua artikel yang diterbitkan oleh Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT) pada 13 Juni 2025, berjudul “Bau Busuk di Bergas: Klarifikasi PT […]

  • Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Mayat Tanpa Identitas Di Pantai Karangsari Labuan

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • account_circle M.Ifsudar/Tim
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Jakart| Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI AL dalam hal ini Babinpotmar Labuan, Basarnas Banten, Babinsa Labuan, Babinkamtibmas Labuan Puskesmas Labuan dan masyarakat Nelayan berhasil evakuasi mayat terapung di Pantai Galau atau Pantai Karangsari, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sabtu (14/06). Kejadian bermula dari adanya laporan salah satu masyarakat nelayan bernama Lip […]

  • Pererat Kedekatan, Bhabinkamtibmas Polsek Cijeruk Rutin Sambangi Warga Desa Binaan

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Rls/Red
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Tegarnews.co.id-Polres Bogor| Cijeruk, Dalam rangka mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Bhabinkamtibmas Polsek Cijeruk Polres Bogor, Aiptu A. Lukmansyah, melaksanakan kegiatan sambang warga di wilayah Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, (4/7). Kegiatan sambang ini menjadi bagian dari program rutin Bhabinkamtibmas yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan warga binaan, […]

expand_less